Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Nongsa, Batam
kecamatan di Kota Batam, Kepulauan Riau Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Nongsa adalah sebuah kecamatan di Kota Batam, Kepulauan Riau, Indonesia. Kecamatan ini terkenal dengan wisata pantainya. Beberapa pantai wisata yang terkenal antara lain Pantai Nongsa, Pantai Maimun, Pantai Tanjung Bemban dan Pantai Sekilak. Kecamatan Nongsa juga memiliki sejumlah resort dan padang golf berstandar internasional yang menjadi tujuan wisatawan domestik dan manca negara. Luas wilayah kecamatan ini adalah 290,36 km², dengan jumlah penduduk tahun 2020 sebanyak 73.059 jiwa dan kepadatan 251,61 jiwa/km².[2]
Wilayah di Utara pulau Batam ini, sudah dihuni sejak ratusan tahun lalu. Seperti yang digambarkan dua ahli kartografi Perancis, Apres de Mannevillette dan Jean-Baptiste Nicolas d’ Denis pada peta kuno yang diterbitkan tahun 1780.
Pada peta yang lebih tua ini, kampung Nongsa di pulau Batang (Batam) menjadi satu-satunya pemukiman yang digambarkan dan telah ada di masa itu.
Pada tanggal 21 Juni 2015 Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dalam rangka penyerahan kartu ASPDB, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).[3]
Remove ads
Wilayah administrasi
Kecamatan Nongsa terdiri dari 4 kelurahan:
Demografi
Kota Batam dikenal sebagai salah satu kota yang multikultural di Indonesia, kemajemukan masyarakat terlihat dalam identitas warga, termasuk etnis dan agama kepercayaan. Masyarakat kecamatan Nongsa, didominasi oleh suku Melayu, dan sebagian merupakan suku Batak, Tionghoa, Minangkabau, dan Jawa.[4] Ada juga kelompok etnis lain seperti Bugis, Nias, Timor, Sunda, Minahasa, Bali, dan lainnya.
Bahasa yang digunakan di daerah ini umumnya adalah bahasa Indonesia, juga bahasa Melayu Batam dan bahasa lainnya seperti Batak yang kebanyakan adalah Batak Toba, dan bahasa Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Batam 2020, pemeluk agama di kecamatan ini cukup beragam, dimana Islam 84,44%, kemudian Kristen 14,00% (Protestan 11,17% dan Katolik 2,83%), Budha 1,45%, Hindu 0,09% dan Konghucu 0,02.[2]
Remove ads
Pekerjaan
Pekerjaan warga didominasi oleh karyawan swasta dan buruh, juga banyak yang merupakan pedagang, nelayan, tenaga medis, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pekerja kantoran lainnya termasuk perbankan, dan sebagainya.
Transportasi
- Lokasi Bandar Udara Internasional Hang Nadim, berada di kecamatan ini.
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads