Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Palagan Samudra Pasifik dalam Perang Dunia II

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Palagan Samudra Pasifik dalam Perang Dunia II
Remove ads

Palagan Samudra Pasifik, pada Perang Dunia II, adalah sebuah palagan besar dari perang antara Sekutu dan Jepang. Palagan tersebut didefinisikan oleh komando Kawasan Samudra Pasifik kekuatan Sekutu, yang meliputi sebagian besar Samudra Pasifik dan kepulauannya, kecuali daratan utama Asia, seperti halnya Filipina, Hindia Belanda, Kalimantan, Australia, sebagian besar Teritorial Nugini dan bagian barat Kepulauan Solomon.

Thumb
Pesawat angkatan laut Jepang bersiap lepas landas dari kapal induk
Thumb
Struktur komando Sekutu Barat di Pasifik
Thumb
Marinir ke-5 AS mengevakuasi personel yang terluka selama operasi di Guadalcanal pada tanggal 1 November 1942
Thumb
USS Bunker Hill diserang oleh dua Kamikaze dalam tiga puluh detik pada 11 Mei 1945 di lepas pantai Kyushu.

Istilah tersebut secara resmi ada pada 30 Maret 1942, saat Laksamana AS Chester Nimitz diangkat menjadi Komandan Sekutu Tertinggi Kawasan Samudra Pasifik.[1] Di palagan besar lainnya di kawasan Pasifik, yang dikenal sebagai palagan Pasifik Barat Daya, pasukan Sekutu dikomandani oleh Jenderal AS Douglas MacArthur.

Di palagan Samudra Pasifik, pasukan Jepang utamanya bertarung melawan United States Navy, US Marine Corps dan US Army. Britania Raya, Selandia Baru, Australia, Kanada dan negara-negara Sekutu lainnya yang juga mengerahkan pasukan.

Remove ads

Referensi

Daftar pustaka

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads