Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Pemilihan umum Bupati Sarolangun 2024

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Pemilihan umum Bupati Sarolangun 2024
Remove ads

Pemilihan umum Bupati Sarolangun 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Sarolangun periode 2025–2030.[1]

Fakta Singkat Pemilih terdaftar, Kehadiran pemilih ...
Thumb
Daftar pasangan calon berupa foto, logo partai pengusung, serta visi dan misi.

Pemilihan Bupati Sarolangun tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Mantan Bupati Cek Endra tidak dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Bupati Sarolangun 2024 karena telah menjabat selama dua periode.

Remove ads

Syarat ambang batas pencalonan

Ringkasan
Perspektif

Perolehan hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 10 partai politik mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Sarolangun dengan jumlah 30 kursi untuk periode 2024–2029. Aturan awalnya partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Sarolangun, 6 kursi dari 30 kursi.

Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kabupaten Sarolangun adalah 209.632 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, kabupaten dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 10% (sepuluh persen) di kabupaten tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.[4] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 4 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Golkar (15,12%), PPP (13,67%), PAN (12,25%), dan PDI Perjuangan (11,79%).

Berikut perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dan perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sarolangun hasil Pemilu 2024.

Informasi lebih lanjut No. urut, Partai politik ...
Remove ads

Calon

Informasi lebih lanjut Muhammad Fauzi, Sahara ...
Informasi lebih lanjut Muhammad Madel, Nor Muhammad ...
Informasi lebih lanjut Tontawi Jauhari, A. Harris. AB ...
Informasi lebih lanjut Hilallatil Badri, Aang Purnama ...
Informasi lebih lanjut Hurmin, Gerry Trisatwika ...
Remove ads

Hasil rekapitulasi

Informasi lebih lanjut Calon, Pasangan ...

Suara berdasarkan kecamatan

Informasi lebih lanjut Kecamatan, Suara sah ...
Remove ads

Gugatan pasca-pilkada

Pasangan calon nomor urut 3, Tontawi Jauhari dan A. Harris AB. mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi yang diterima pada Jumat, 6 Desember 2024 setelah penetapan hasil pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun tahun 2024. Mahkamah Konstitusi menolak gugatan tersebut pada 5 Februari 2025 berdasarkan Putusan MKRI Nomor 77/PHPU.BUP-XXIII/2025.[5]

Penetapan pasangan calon terpilih

Pasangan calon nomor urut 5, Hurmin dan Gerry Trisatwika ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun terpilih oleh KPU Kabupaten Sarolangun pada tanggal 6 Februari 2025 berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Sarolangun Nomor 6 Tahun 2025.

Pelantikan pasangan calon terpilih

Hurmin dan Gerry Trisatwika resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi dan 9 kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Jambi.[6]

Lihat pula

Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads