Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Partai Gelombang Rakyat Indonesia

partai politik di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Partai Gelombang Rakyat Indonesia
Remove ads

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) adalah partai politik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 2019.

Fakta Singkat Singkatan, Ketua umum ...

Partai ini didirikan oleh 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia,[2] yang diantaranya terdiri dari sejumlah mantan anggota yang hengkang atau dipecat dari Partai Keadilan Sejahtera.[3] Partai ini dideklarasikan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta, 10 November 2019.[4] Setelah melewati proses pendaftaran dan verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM, Partai Gelora sah menjadi badan hukum dengan penyerahan SK Menteri Hukum & HAM pada 2 Juni 2020.[5]

Remove ads

Sejarah

Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora Indonesia didirikan pada 28 Oktober 2019 dengan gagasan dan cita-cita menjadikan Indonesia kekuatan Lima (5) besar dunia. Gagasan ini pertama kali disampaikan Anis Matta dalam pidato "Arah Baru Indonesia" dalam acara Musyawarah Kerja Keluarga Alumni KAMMI di Jakarta, 3 Februari 2018.[6] Pidato ini menyambung gagasan "Gelombang Ketiga Indonesia" yang ditulis Anis pada 2014.

Selanjutnya, proses untuk mendirikan Partai dimulai dengan membentuk Tim Persiapan Pembentukan Partai Baru yang dipimpin Mahfudz Siddiq. Selain telah resmi memiliki badan hukum, saat ini Partai Gelora Indonesia telah memiliki kepengurusan di 34 DPW setingkat provinsi, 445 DPD setingkat kabupaten & kota, serta 4.395 DPC setingkat kecamatan.[7]

Remove ads

Perolehan suara

Informasi lebih lanjut Pemilu, Jumlah kursi ...

Pimpinan

Informasi lebih lanjut No., Potret ...

Kepengurusan

Berikut adalah susunan Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora:[8]

  • Ketua Umum: Anis Matta
  • Wakil Ketua Umum: Fahri Hamzah
  • Bendahara Umum: Achmad Rilyadi
    • Wakil Bendahara Umum: Fetty Fatmasari Utami
  • Sekretaris Jenderal: Mahfudz Siddiq
    • Wakil Sekretaris Jenderal Administrasi: Budi Hermawan
    • Wakil Sekretaris Jenderal Data: Achmad Chudori
    • Wakil Sekretaris Jenderal Hukum dan Regulasi: Handoyo Prihantanto
    • Wakil Sekretaris Jenderal Monitoring dan Evaluasi: Dewi Mustikaningsih
    • Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Masyarakat: Muhammad Taslim
    • Wakil Sekretaris Jenderal Koordinasi Kewilayahan: Junef Ismaliyanto
    • Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga: Saidah Silalahi
    • Wakil Sekretaris Jenderal Kerumahtanggaan: Nugraha
  • Ketua Bidang Pengembangan Wilayah I: Mohammad Syahfan Badri Sampurno
  • Ketua Bidang Pengembangan Wilayah II: Achmad Zairofi
  • Ketua Bidang Pengembangan Wilayah III: Ahmad Zainuddin
  • Ketua Bidang Pengembangan Wilayah IV: Rofi Munawar
  • Ketua Bidang Pengembangan Wilayah V: Akhmad Faradis
Remove ads

Tokoh

Menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri

Informasi lebih lanjut Kabinet, Anggota kabinet ...
Informasi lebih lanjut Kabinet, Nama ...
Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads