Persiba Balikpapan

Artikel ini bukan mengenai Persiba Bantul.

Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan (disingkat Persiba Balikpapan, atau hanya dikenal dengan Persiba) merupakan sebuah klub dengan PT. Persiba Beriman sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.^[1][2] Saat ini klub tersebut bermain di Kejuaraan, setelah promosi dari Liga Nusantara sejak musim 2024–2025.

Persiba Balikpapan

Nama lengkap	Persatuan Sepakbola Indonesia Balikpapan
Julukan	Beruang Madu Selicin Minyak
Nama singkat	Persiba
Kota/Kabupaten	Kota Balikpapan
Federasi	Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
Berdiri	3 Agustus 1950
Stadion	Stadion Batakan (Kapasitas: 42.000)
Pemilik	M Rafil Perdana
Presiden Klub	Gede Widiade
Manajer	Indra Wijaya
Pelatih	Muhammad Nasuha
Liga	Pegadaian Championship
Kelompok suporter	Balistik
Kostum kandang Kostum tandang Kostum ketiga

Sejarah

Persiba Balikpapan telah berdiri pada tahun 1950. Klub ini berjuluk Beruang Madu, hewan endemik yang juga menjadi maskot Balikpapan. Sebelumnya Persiba terlebih dulu kerap dijuluki Tim Selicin Minyak.

Walau sudah berdiri sejak 1950, Persiba baru menujukan eksistensinya di panggung sepak bola nasional sejak digulirkannya Perserikatan 1984-85. Persiba pada tahun 2006 lolos ke babak delapan besar. Pada Liga Super Indonesia 2009-10, Persiba menempati posisi 3 di bawah Arema FC dan Persipura Jayapura, lebih baik dari posisi Persib Bandung (4) dan Persija Jakarta (5). Capaian terakhir ini memunculkan prediksi bahwa kekuatan Persiba diyakini akan semakin hebat kedepannya, terlebih Persiba sebagai wakil dari Pulau Kalimantan memberi kejutan di Turnamen Pemanasan Inter Island Cup 2010 dengan mengalahkan Sriwijaya FC 3-0 pada fase grup, Sriwijaya FC adalah juara Inter Island Cup dan Piala Indonesia 2010

Pasang surut prestasi juga dialami tim ini dengan sekali turun kasta di Divisi Satu, yakni pada musim 1998-99. Lima musim bergelut di level kedua kompetisi sepak bola nasional, Persiba baru bisa kembali ke divisi utama setelah mampu menempati peringkat empat wilayah Timur pada musim kompetisi 2004.

Pada musim 2017 klub kebanggaan Balikpapan yaitu Persiba Balikpapan harus rela turun kasta ke Liga 2 karena masuk zona degradasi yaitu diposisi ke-17. Hingga saat ini Persiba Balikpapan masih berjuang untuk kembali ke kasta tertinggi Indonesia yaitu Liga 1.

Sampai tahun 2023, Persiba Balikpapan masih berkompetisi di Liga 2. Ditengah perjalanan tahun 2024 yang sebelumnya klub ini dipegang Gede Widiade karena prestasi yang kurang bagus akhirnya diserahkan kepada CEO Baru dengan kondisi yang sangat memprihatinkan alias terseok dengan tujuan menyelamatkan Persiba degradasi ke Liga 3, Alhasil kurang beruntung yang sebelumnya tim dikelola dengan apa adanya pemain. Dan akhirnya Persiba Balikpapan degradasi ke Liga 3 untuk kompetisi 2024/2025 nanti.

Stadion

Stadion Persiba (1986-2017)

Stadion Persiba (atau juga dikenal dengan Stadion Parikesit( ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan - pertandingan sepak bola dan merupakan markas dari Persiba Balikpapan. Stadion ini mampu menampung 10.000 orang. Untuk mendukung jalan Persiba dalam Liga Super 2008, stadion ini akan mengalami renovasi dan kapasitasnya diprediksi mampu mencapai 15.000 orang.

Pada tanggal 22 Agustus 2017, Persiba Balikpapan terakhir kalinya menggelar pertandingan di Stadion Parikesit saat menjamu PS TNI, pada saat itu Persiba Balikpapan berhasil memenangkan laga dengan skor 1-0, gol dicetak oleh Anmar Almubaraki pada menit terakhir pertandingan.

Kini stadion yang telah menemani Persiba Balikpapan puluhan tahun tersebut telah diambil alih oleh Pertamina sebagai pemilik aset.

Stadion Batakan (2017-Sekarang)

Stadion ini selesai dibangun pada tahun 2017. Stadion Batakan memiliki 40.000 kapasitas penonton.

Stadion Batakan pertama kali digunakan oleh Persiba Balikpapan pada tanggal 9 September 2017 dalam lanjutan Liga 1. Pada saat itu Persiba Balikpapan berhasil mengamankan 3 poin dari lawannya yaitu Persegres Gresik United dengan skor 3-0.

Jajaran Staff Persiba Balikpapan

Staff Persiba Balikpapan Saat Ini

As 17 March 2020

Position	Name
Presiden Klub	M Rafil Perdana
Chief Executive Officer	Ichsan Rachmansyah
Chief Operating Officer	Imam Turmudzi
Manajer
Asisten Manajer	Supriyono
Pelatih Kepala	M Nasuha
Asisten Pelatih	Supriyono
Pelatih Fisik
Pelatih Kiper
Physio
Masseur
Sport Terapy
Kitman

Pelatih Persiba Balikpapan

Period Coach 2004 Gusnul Yakin 2005 Jaya Hartono 2006 Riono Asnan 2006 Eddy Simon Badawi 2006–2008 Peter Butler 2008–2010 Daniel Roekito 2010 Junaidi 2010–2012 Haryadi 2012 Peter Butler 2012 Hans-Peter Schaller 2012–2013 Herry Kiswanto 2013–2014 Jaya Hartono 2014 Liestiadi 2014–2015 Eddy Simon Badawi 2015–2016 Eduard Tjong

Period Coach 2016 Jaino Matos 2017 Timo Scheunemann 2017 Milomir Šešlija 2017 Haryadi 2017–2018 Wanderley da Silva 2018 Haryadi 2019 Salahudin 2019 Satia Bagdja Ijatna 2020 Angel Alfredo Vera 2021 Fakhri Husaini 2022 Ilham Romadhona 2023 Nilmaizar 2023 Rudy Eka Priyambodo 2024-2025 M.Nasuha

Sponsor

• Indika Energy
• Physio Optimal
• Karbitan
• Media Partner : Herald Kaltim

Jersey

Period	Kit manufacturer	Shirt sponsor (chest)	Shirt sponsor (sleeve)	Shirt sponsor (back)
1980s–1994	Adidas	None	None	None
1994–1996		Dunhill
1996–1997		Kansas
1997–2008		None
2008–2011	Reebok	Bankaltim
2011–2013	Specs	Bankaltim & Artha Reka Satria
2014	Injers	Bankaltim & Philips		PT. Anugerah Jaya Beton
2015	Eureka
2016		None
2017	MBB	Anugerah Group & Go-Jek	Cahaya Indonesia Wisata	None
2018	RIORS	Anugerah Group
2019	MBB	PT. Cindara Pratama Lines, HBICS, PT. BRM Pile, Go-pay	Permata Abadi Group	Bankaltimtara
2020-2022	GW Apparel	Indika Energy	None	Herald Indonesia
2023	EQUAL	Robot & Co	None	Herald Indonesia
2024	EQUAL	PT. Cindara Pratama Lines, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan	Angel`s Wings Indonesia	Raja Lalapan Balikpapan

Mantan Pemain Terkenal

Local Ponaryo Astaman (1997–1999) Bima Sakti (2004–05), (2015–16) Talaohu Musafri (2006–2009) I Made Wirawan (2006–2012) Sultan Samma (2006–2012) Johan Yoga Utama (2009–10), (2012–13) Gendut Doni Christiawan (2009–2010) Hendro Siswanto (2009–2010) Eddy Gunawan (2009–2011, 2020–) Dwi Joko (2009–2011) Galih Sudaryono (2010–2011) Asri Akbar (2010–2012) Absor Fauzi (2010–2017) Dhika Bayangkara (2012–2013) Syakir Sulaiman (2012–2013) Wawan Hendrawan (2012–2014) Rendy Siregar (2013–2014) Fengky Turnando (2013–) Bryan Cesar (2015–) Oktovianus Maniani (2016, 2020–) Syamsir Alam (2016) Geri Mandagi (2016) Abdul Abanda Rachman (2016–2017) Kurniawan Ajie (2016–2017)

Hanif Sjahbandi (2016–2017) Heri Susanto (2016–2017) Alfath Fathier (2017) Bijahil Chalwa (2017) Sunarto (2017) M Roby (2023) Asia Robert Gaspar (2006–2009) Ryan Townsend (2007–2008) Anmar Almubaraki (2017) Shohei Matsunaga (2011–12), (2016) Kenji Adachihara (2011–2012) Masahito Noto (2017) Park Jung-hwan (2009–10) Kim Yong-hee (2010–2011) Kim Young-kwang (2013–2014) Mahmoud El Ali (2013) Mostafa El Qasaa (2013) Jason de Jong (2011) Khairul Amri (2010–2011) Precious Emuejeraye (2012–2013) Miro Baldo Bento (2007) Afrika Patrice Nzekou (2012–13, 2014) Franck Bezi (2012–2014)

Boakay Eddie Foday (2016) Ansu Toure (2014–2015) Dirkir Glay (2016–2017) Pape N'Diaye (2014) Brima Pepito (2008–2009) Amerika Adrian Trinidad (2006–07), (2009–10) Gaston Castaño (2008–2009) Robertino Pugliara (2009–2011) Fernando Soler (2013–2014) Bruno Zandonaide (2008–2009) Elisangello de Jesus Jardim Marlon da Silva (2017) Julio Lopez (2009–2010) Javier Roca (2007–2008) Aldo Baretto (2010–2012) Esteban Guillén (2012–2013) Bryan Aldave (2014–2015) Eropa Mijo Dadić (2008–2011) Tomislav Labudović (2012–2013) Luka Savić (2012–2013) Roman Golian (2015–2016) Srđan Lopičić (2017)

Rekor musim ke musim

Tahun	Tingkat/Kasta	Titel Liga	Jumlah Tim	Peringkat	Piala Indonesia	Kompetisi AFC(s)
1994–95	1	Liga Indonesia (Liga Dunhill) / Divisi Utama	34	15 Wilayah Timur.	–	–	–
1995–96	1	Liga Indonesia (Liga Dunhill) / Divisi Utama	31	14 Wilayah Timur.	–	–	–
1996–97	1	Liga Indonesia (Liga Dunhill) / Divisi Utama	33	9 Wilayah Timur.	–	–	–
1997–98	1	Liga Indonesia (dihentikan) Kerusuhan 98	31	10 Pada Klasemen Sementara	–	–	–
1998–99	1	Liga Indonesia / Divisi Utama	28	6 Wilayah Timur.	–	–	–
1999–2000	2	Divisi I	21	2 Wilayah Timur	–	–	–
2001	2	Divisi I	23	4 Wilayah.	–	–	–
2002	2	Divisi I	27	5 (Grup 4)	–	–	–
2003	2	Divisi I	26	4 (Grup D)	–	–	–
2004	2	Divisi I	24	4 Wilayah Timur.	–	–	–
2005	1	Liga Djarum Indonesia (Divisi Utama)	28	5 in Wilayah Timur.	Putaran Pertama	–	–
2006	1	Liga Djarum Indonesia (Divisi Utama)	28	4 (Grup) - Masuk 4 Besar	Putaran Kedua	–	–
2007–08	1	Liga Djarum Indonesia (Divisi Utama)	36	7 Wilayah Timur.	Putaran Kedua	–	–
2008–09	1	Djarum Indonesia Super League	18	12	Babak 16 Besar	–	–
2009–10	1	Djarum Indonesia Super League	18	3	Putaran Pertama	–	–
2010–11	1	Djarum Indonesia Super League	18	10	–	–	–
2011–12	1	Djarum Indonesia Super League	18	7	–	–	–
2013	1	Indonesia Super League	18	13	–	–	–
2014	1	Indonesia Super League	22	5 Wilayah Timur.	–	–	–
2015	1	QNB Super League (diberhentikan) Konflik PSSI	18	-	–	–	–
2016	1	ISC A	18	13	–	–	–
2017	1	Liga 1	18	17	–	–	–
2018	2	Liga 2	24	8 Wilayah Timur	Putaran Kedua	–	–
2019	2	Liga 2	23	8 Wilayah Timur	–	–	–
2020	2	Liga 2 (dihentikan) Covid-19	24	3 Grup B	–	–	–
2021	2	Liga 2	23	8 Besar	–	–	–
2022-2023	2	Liga 2 (dihentikan) Tragedi Kanjuruhan	28	2 Wilayah Timur	–	–	–
2023-2024	1	Liga 2	28	Peringkat 4 Babak Degradasi	–	–	–
2024-2025	3	Liga Nusantara	16	Juara 3	–	–	–

Juara 1

Juara 2

Juara 3

Promosi

Degradasi

Prestasi

Gelar

• Divisi I Perserikatan

• Juara (1): 1985

• Divisi Utama Perserikatan

• Babak 6 Besar (2): 1988, 1989-1990

• Liga Super Indonesia

• Juara 3: 2009-2010
• Piala Wali Kota Padang
• Juara 2: 2015
• Liga Nusantara
• Juara 3: 2024-2025