Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Pondok Pesantren Nurul Yaqin

sekolah di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Pondok Pesantren Nurul Yaqin, disingkat PPNY, adalah pondok pesantren yang berpusat di Ringan-Ringan, salah satu korong di Pakandangan, Padang Pariaman. Lembaga pendidikan Islam ini didirikan oleh Syekh Ali Imran Hasan Ringan-Ringan, ulama Syattariyah terkemuka di Padang Pariaman. PPNY merupakan pondok pesantren salaf terbesar di Sumatera Barat dengan cabang tersebar sampai ke Riau, Bengkulu, dan Kalimantan Barat.

Fakta Singkat Alamat, Koordinat ...
Remove ads

Sejarah

Pondok Pesantren Nurul Yaqin didirikan pada 1960 oleh Syekh Ali Imran Hasan. Pendirian pondok pesantren ini dilatarbelakangi oleh permintaan dari masyarakat Pakandangan yang "berhadapan dengan penyebaran ajaran Wujudiyah dan Muktazilah di sana". Setelah memperoleh izin dari Syekh Zakaria Labai Sati dan Syekh Sulaiman ar-Rasuli, Syekh Ali Imran yang ketika itu menjadi pengajar di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Malalo kembali ke Pakandangan beserta beberapa pengajar dari MTI Malalo.[1][2]

PPNY pada masa awal hanya menerima santri laki-laki sampai akhirnya pendaftaran bagi santri perempuan dibuka pada 1985. Jumlah pendaftar yang semakin membesar mendorong Nurul Yaqin untuk membuka cabang di luar Pakandangan. Cabang pertama PPNY didirikan di Ambung Kapur pada 1994.[3]

Syekh Ali Imran memimpin Nurul Yaqin sampai ia wafat pada 2017. Tampuk Syaikhul Ma'had diserahkan kepada muridnya, Buya Zulhamdi Tuanku Kerajaan Nan Saleh.[4]

Remove ads

Pendidikan

PPNY merupakan pesantren salaf yang mengajarkan kitab-kitab kuning. Pendidikan di PPNY terbagi atas dua tingkat, yakni wustha (setingkat MTs) dan ulya (setingkat MA) dengan lama pendidikan keseluruhan ialah tujuh tahun.[5][6] Nurul Yaqin juga memiliki ma'had aly (setingkat perguruan tinggi).[7]

PPNY merupakan salah satu pondok pesantren di Sumatera Barat yang masih mempertahankan gelar tuanku. Gelar tuanku diberikan kepada santri laki-laki yang telah menyelesaikan pendidikannya di Nurul Yaqin.[8]

Setiap menjelang Ramadan, Nurul Yaqin mengadakan biaik gadang (baiat besar) bagi santri yang akan berbaiat kepada tarekat Syattariyah.[9]

Remove ads

Cabang

Selain pondok pusat di Pakandangan, Pondok Pesantren Nurul Yaqin sampai 2023 memiliki 33 pondok cabang dengan 30 cabang berada di Sumatera Barat dan 3 cabang berada di luar Sumatera Barat. Cabang-cabang PPNY ialah sebagai berikut.[10]

Kabupaten Padang Pariaman

  • PP Bustanul Yaqin
  • PPNY Ambang Kapur
  • PPNY Sadaniyah
  • PPNY Imam Ghazali
  • PPNY Aswaja
  • PPNY Gadur
  • PPNY Jabal Fiil
  • PPNY Al Falah
  • PPNY Al Hidayah
  • PPNY Azzainiyah
  • PPNY Shalahuddin
  • PPNY Al Hikmah
  • PPNY Wadil Mubarak
  • PPNY Al Faruq
  • PPNY Al Husna
  • PPNY Surul Jami'
  • PPNY Ar Raudhah
  • PPNY Rimbo Karanggo
  • PPNY Hidayatul Islam
  • PPNY Al Lathifi
  • PPNY Muthmainnatul Qulub

Kota Pariaman

  • PPNY Darussalam
  • PPNY Hasaniyah

Kabupaten Tanah Datar

  • PP Tarbiyah Islamiyah (PPTI) Nurul Yaqin
  • PPNY Yastu Malalo
  • PPNY Al Islamiyah

Kota Padang

  • PPNY Al Huffaz

Kabupaten Agam

  • PPNY Siti Manggopoh

Kabupaten Solok

  • PPNY Al Arifi

Kabupaten Pasaman Barat

  • PPNY Al Maarif

Luar Sumatera Barat

Rujukan

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads