Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Pratikno
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia ke-19 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Pratikno (lahir 13 Februari 1962 ) adalah akademisi dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sejak 21 Oktober 2024. Sebelumnya, ia merupakan Rektor Universitas Gadjah Mada.[1] Ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM. Pada Pilpres 2009 silam, ia mendapat kepercayaan KPU untuk menjadi salah satu pemandu debat calon presiden.
Remove ads
Pendidikan
Pratikno memulai pendidikan dasar dan menengahnya di Bojonegoro. Ia bersekolah SMP Padangan (sekarang SMP Negeri 1 Padangan Bojonegoro), kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMPP Bojonegoro (sekarang SMA Negeri 2 Bojonegoro). Pratikno lulus SMPP pada tahun 1980[2]
Selanjutnya di tingkat pendidikan tinggi, Pratikno meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada pada 1985 tahun. Kemudian ia melanjutkan magisternya bidang Administrasi Pembangunan di Inggris. Pratikno meraih gelar Master of Social Science (M.Soc.Sc.) dari Birmingham University pada tahun 1991. Selanjutnya ia menempuh pendidikan doktoral bidang Ilmu Politik di Flinders University, Australia. Ia memperoleh gelar Doktor Filsafat pada tahun 1997.[3]
Pada Desember 2008, ia dikukuhkan sebagai guru besar sekaligus profesor bidang ilmu politik dari Universitas Gadjah Mada.
Remove ads
Pengalaman profesional[4]
Ringkasan
Perspektif
Akademsi
Pratikno memulai karier profesionalnya sebagai akademisi di almamaternya. Ia menjadi Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1986.
Perwakilan Kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri
Pratikno beberapa kali mendapat jabatan perwakilan kerjasama antar Universitas Gadjah Mada dengan universitas-universitas luar negeri. Pada tahun 1998 hingga tahun 2003, ia ditunjuk sebagai Anggota Dewan Akademik Kerjasama UGM dan Agder University College. Pratikno juga menjadi Mitra Indonesia untuk kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dan Universitas Nasional Singapura serta perguruan tinggi lainnya di Asia dan Australia pada tahun 2001 hingga 2008. Di tahun 2003, ia menjabat sebagai Manajer Kerjasama Program Pascasarjana Politik Lokal dan Otonomi Daerah Universitas Gadjah Mada dengan Departemen Studi Asia, Flinders University of South Australia.
Dalam selang waktu 2004 hingga 2006, ia menjadi Mitra untuk Kerjasama Indonesia antara Institute Development Studies, Brighton, UK; Madras Institute of Development Studies, Chennai, India; Lahore University of Management Science, Pakistan, dan Universitas Gadjah Mada. Di tahun yang sama, ia juga menjadi Mitra Tetap Indonesia untuk Barometer Asia, Universitas Tokyo dan Universitas Chuo, Jepang (2004–2009).Rentang waktu tahun 2007 hingga 2011, ia menjabat sebagai Manajer Kerjasama Fisipol UGM dengan Royal Dutch Institute of Southeast Asian and Carribean Studies/Koninklijk Instituut voor Taal, Land, en Volkenkunde (KITLV, Leiden). Tahun 2007 hingga 2011, Pratikno mejadi anggota Dewan kerjasama antara Pusat Studi Sosial Asia Timur dan Asia Tenggara (PSSAT) Universitas Gadjah Mada dengan Universitas Oslo, Norwegia dan Universitas Kolombo, Sri Lanka.
Dekan dan Rektor
Dalam jabatan struktural, Pratikno ditunjuk sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik pada tahun 2001–2004. Seiring jabatannya sebagai Wakil Dekan, ia juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Pascasarjana Politik Lokal dan Otonomi Daerah dari tahun 2003 hingga 2008. Selanjutnya, Pratikno terpilih sebagai Fakultas Ilmu Sosial dan Politik untuk periode 2008 hingga 2012.
Pratikno terpilih menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada untuk periode 2012 hingga 2017. Namun, Pratikno menanggalkan jabatannya pada tahun 2014, karena ditunjuk sebagai Menteri Sekretaris Negara.
Pemerintahan dan politik
Tim Ahli di Kementerian Dalam Negeri
Pratikno terjun di dunia pemerintahan pada tahun 2006. Dari tahun 2006 hingga 2007, ia menjadi tim ahli Anggota Tim Ahli Bidang Hukum, Sosial Politik, dan Otonomi Daerah di Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia (sekarang Kemeneterian Dalam Negeri). Posisi digeser menjadi Anggota Tim Ahli Konsepsi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Departemen yang sama dalam waktu 2007 hingga 2012.
Menteri Sekretaris Negara
Di tahun 2014, ia ditunjuk sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) oleh Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo. Ia dipercaya selama 2 periode dan menjadi tangan kanan presiden Joko Widodo. Pratikno selama menjabat turut mengumumkan pernyataan presiden serta menyusun secara administrasi peraturan presiden hingga keputusan presiden.
Di awal tahun 2015, Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), namun mengalami kontroversi karena tidak lama setelah pencalonan, Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.[5] Kemudian, Mensesneg Pratikno meminta Budi Gunawan untuk mundur sebagai calon Kapolri.[6] Kurang lebih seminggu kemudian, Pratikno menyampaikan keterangan pers Presiden yang mencalonkan Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri.[7]
Pada Mei 2015, Mensesneg Pratikno melantik Kepala Sekretariat Presiden, Kepala Sekretariat Wakil Presiden serta 4 Deputi Sekretariat Wakil Presiden.[8]
Pada September 2016, Pratikno dirumorkan bertemu ketua umum partai untuk Pemilihan Kepala Daerah 2017, namun kabar itu dibantah oleh Pratikno sendiri. Ia menegaskan bersikap netral di Pilkada 2017.[9] Pada Oktober 2016, Mensesneg Pratikno mendampingi Presiden Joko Widodo menerima delegasi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi yang bahas reformasi perpajakan di Indonesia.[10]
Pada November 2017, Mensesneg Pratikno bersama Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meluncurkan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas-Ngandong sebagai area pengembangan pendidikan dan pelatihan dalam pengelolaan hutan bagi sivitas akademika Universitas Gadjah Mada.[11]
Remove ads
Penghargaan
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads