Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Ratih
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Ratih (Dewanagari: रति; IAST: Rati ) adalah salah satu dewi dalam agama Hindu yang berperan sebagai dewi cinta, nafsu, dan seksualitas.[2][3][4][5] Dalam sastra Hindu termaktub bahwa dia merupakan salah satu putri dari Prajapati Daksa. Ratih merupakan lawan jenis, atau pasangan bagi Dewa Kama (Kamajaya atau Kamadewa), dewa cinta. Sebagai pasangan Kama yang setia, dia sering digambarkan berdampingan dengan Kama, baik dalam kisah-kisah legenda dan sebagai arca di tempat suci Hindu. Dia juga dipuja bersama-sama dengan Kama.
Pustaka Hindu sering menekankan Ratih sebagai pemilik kecantikan dan sensualitas. Sastra mendeskripsikannya sebagai perempuan yang memiliki kuasa untuk mengendalikan dewa cinta. Ketika Dewa Siwa membakar Kamajaya sampai menjadi abu, Ratih memohon-mohon pengampunan agar suaminya dihidupkan kembali. Akhirnya Kamajaya terlahir kembali sebagai Pradyumna, putra Kresna dan Rukmini. Ratih―yang berinkarnasi sebagai Mayawati―memegang peran penting pada masa kecil Pradyumna, yang terpisahkan dari ayah-ibunya sejak lahir. Dia berperan sebagai ibu pengasuh, sekaligus kekasih. Mayawati memberi tahu Pradyumna bahwa cara untuk bertemu kembali dengan kedua orangtuanya adalah dengan membunuh raja raksasa yang telah ditakdirkan tewas di tangannya. Kemudian Pradyumna meminang Mayawati sebagai istrinya.
Remove ads
Dalam budaya Nusantara
Dalam kepercayaan Hindu Jawa dan Hindu Bali di Nusantara, Dewi Ratih disebut pula Kamaratih atau Sang Hyang Semara Ratih. Berbeda dengan tradisi Hindu India, Kamaratih di Nusantara lebih dikenal dan dipuja sebagai dewi bulan, dan merupakan putri Batara Soma (dewa bulan). Kamaratih menikah dengan Batara Kamajaya, putra Sang Hyang Ismaya dan Dewi Senggani. Dia bertempat tinggal di Kahyangan Cakrakembang.
Menurut lakon pewayangan Jawa, Kamaratih ditugaskan untuk memberikan anugerah yang disebut "Wahyu Hidayat" kepada Putri Utari, anak bungsu Prabu Matswapati (penguasa Wirata) dan Permaisuri Dewi Ni Yutisnawati (Setyawati). Kemudian terungkap bahwa Wahyu Hidayat merupakan pasangan bagi "Wahyu Cakraningrat" yang dianugerahkan oleh Batara Kamajaya kepada Raden Abimanyu (Angkawijaya), putra Arjuna dengan Dewi Sumbadra.[6]
Remove ads
Lihat pula
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads