Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Rex Regum Qeon
Tim olahraga elektronik Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Rex Regum Qeon[1] atau yang lebih dikenal dengan RRQ[2] merupakan klub olahraga elektronik asal Indonesia yang menaungi 9 divisi video gim, yaitu Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Free Fire, Valorant, eFootball, Street Fighter 6, Teamfight Tactics, Tekken 8, dan Honor Of Kings.
Nama Rex Regum berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘Raja dari segala Raja' sedangkan Qeon merupakan nama in game Presiden Direktur Team RRQ, Riki K. Suliawan.[3]
Remove ads
Tentang
Ringkasan
Perspektif
Sejarah
Rex Regum Qeon (RRQ) didirikan pada Oktober 2013 oleh Riki "Qeon" K. Suliawan selaku pendiri (founder) dan Adrian "AP" Pauline sebagai rekan pendiri (co-founder) dan selanjutnya menjabat sebagai CEO RRQ. Organisasi ini berawal dari hobi bermain gim keduanya yang kemudian berkembang seiring minat mereka terhadap kejuaraan Dota 2 hingga akhirnya mendorong didirikannya RRQ sebagai sebuah organisasi profesional di bidang esports.[4]
Dari tahun 2013 hingga 2017, RRQ hanya memiliki satu tim divisi, yaitu Dota 2. Adrian Pauline menyatakan bahwa pada awalnya organisasi ini hanya dijalankan sebatas hobi dan pekerjaan sampingan, tanpa berfokus pada aspek bisnis. Namun, dengan meningkatnya popularitas esports pada tahun 2014, Andrian Pauline, yang awalnya adalah Product Director di QEON Interactive, mengundurkan diri dari jabatannya dan mengalihkan fokusnya ke tim RRQ. Sejak saat itu, RRQ mulai mengarahkan perhatian secara serius pada pengembangan bisnisnya.
Pada tahun 2017, RRQ menambah tiga divisi esports baru, yaitu RRQ Endeavour di Point Blank, RRQ.O2 di Mobile Legends, dan satu tim divisi PUBG yang bertahan relatif singkat.[5][4] Pada akhir tahun 2019, Adrian Pauline memutuskan untuk memindahkan RRQ Endeavour dari Point Blank ke gim Call of Duty: Mobile.[5]
RRQ pernah memperluas cabang internasionalnya di Thailand, Brasil, dan Filipina.[4] Namun, hingga saat ini, satu-satunya cabang internasional RRQ yang masih aktif adalah di Filipina, yaitu RRQ Kaito.[5]
Pada tahun 2020, RRQ menduduki peringkat ketiga sebagai organisasi esports terpopuler di dunia berdasarkan aktivitas di media sosial. Peringkat ini berdasarkan laporan yang dirilis oleh Shareable, sebuah perusahaan pemantau data yang berbasis di New York, dalam laporannya yang berjudul The State of Social Media 2020. Dalam laporan tersebut, aktivitas penggemar RRQ di media sosial sepanjang tahun 2020 mencapai 26,5 juta aktivitas. Angka ini hanya berada di bawah Faze Clan dengan 142,9 juta aktivitas dan G2 Esports dengan 38,1 juta aktivitas.[6][7]
Pada tahun 2025, RRQ terpilih sebagai salah satu organisasi yang bergabung dalam Esports World Cup Foundation (EWCF) Club Partner Program, dengan pendanaan hingga sebesar USD 1 Juta, untuk mendukung pengembangan merek dan operasional tim di tingkat internasional.[8] Sebagai bagian dari partisipasinya dalam Esports World Cup (EWC) 2025, RRQ membentuk dua divisi baru, yaitu Tekken 8 dan Street Fighter 6.[9]
Gaji
Adrian Pauline, CEO RRQ, dalam wawancaranya dengan Kompas TV pada tahun 2021, menyatakan bahwa organisasi esports miliknya memberikan gaji kepada para pemain timnya setiap bulan, kira-kira sekitar 1 hingga 3 Juta Rupiah per bulan.[4] Pada tahun 2024, Adrian Pauline menyebutkan bahwa minimal gaji pemain RRQ, khususnya pemain yang bermain di MPL Indonesia, adalah minimal setara dengan UMR Jakarta dengan rata-rata sebesar 7 Juta Rupiah.[10]
Remove ads
Prestasi
Hingga akhir tahun 2024, RRQ mencatatkan empat gelar juara dunia berdasarkan rekap internal organisasi, yang juga direpresentasikan dalam bentuk bintang pada jersey tim. Dua gelar berasal dari gim Point Blank, yaitu PBIC 2017 bersama RRQ Endeavour dan PBWC 2019 bersama RRQ TCN. Adapun dua gelar lainnya diraih dari PUBG Mobile, termasuk kemenangan pada ajang PUBG Mobile Star Challenge 2018 melalui tim RRQ Athena. Namun, terdapat sumber publik yang hanya mencatat total tiga gelar, dengan tidak memasukkan PUBG Mobile Star Challenge 2019 karena hanya merupakan pertandingan eksibisi (showmatch).[11]
Pada tahun 2020, RRQ menempati peringkat ketiga sebagai organisasi tim esports paling populer di dunia. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Shareable dengan judul The State of Social Media 2020, aktivitas penggemar RRQ di media sosial sepanjang tahun tersebut tercatat mencapai 26,5 juta interaksi.[6]
Remove ads
Mobile Legends: Bang Bang
Ringkasan
Perspektif
Sejarah
RRQ Esports memasuki kancah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) pada tahun 2017 dengan membentuk tim RRQ.O2, yang menjadi salah satu tim profesional perintis di Indonesia. Pada MPL Indonesia Season 1, RRQ.O2 tampil dominan di musim reguler dan menempati posisi puncak klasemen. Namun, mereka gagal meraih gelar juara setelah finis di peringkat ketiga pada babak playoff. Di musim berikutnya, RRQ.O2 bangkit dan berhasil meraih gelar juara MPL Indonesia Season 2 usai mengalahkan EVOS Legends di partai final.[12]
Kemitraan dengan PSG
Pada Februari 2019, RRQ menjalin kemitraan dengan klub sepak bola asal Eropa, Paris Saint-Germain F.C. (PSG). Kolaborasi ini diumumkan dalam konferensi pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Melalui divisi esports-nya, PSG secara resmi bekerja sama dengan RRQ untuk keikutsertaan dalam MPL Indonesia Season 3 pada 16 Februari 2019.[13] Kemitraan tersebut berakhir pada Juli 2019.[14]
Ekspansi ke Brasil
Setelah berakhirnya Kejuaraan Dunia M3 MLBB, skuad perwakilan Brasil, Keyd Stars, dibubarkan, sebagaimana dikonfirmasi oleh salah satu anggotanya. Menjelang MPL Indonesia Season 9, RRQ mengumumkan ekspansinya ke MPL Brasil dengan membentuk tim RRQ Akira. Skuad ini sebagian besar terdiri dari mantan pemain Keyd Stars.[15] RRQ Akira dibubarkan pada akhir musim 2024.[16]
Ekspansi ke Filipina
Pada Juli 2023, RRQ mengumumkan ekspansinya ke Filipina, menandai partisipasi perdananya dalam Mobile Legends: Bang Bang Development League (MDL PH). Langkah ini dilakukan menjelang MDL Philippines Season 2, dengan tujuan untuk mengembangkan bakat-bakat baru di skena kompetitif MLBB di wilayah tersebut.[17]
Sejarah turnamen
Mobile Legends: Bang Bang Professional League
Mobile Legends: Bang Bang Development League
Penghargaan
Warna latar menandakan bahwa turnamen tersebut merupakan turnamen tingkat nasional.
Warna latar menandakan bahwa turnamen diselenggarakan oleh ESL.
- Catatan
- 1. ^ Seluruh turnamen di Amerika Selatan akan dilaksanakan di bawah satu turnamen bernama MPL–LATAM, yang merupakan penerus langsung dari MPL Brazil dan Liga LATAM.
- 2. ^ Sebelumnya dikenal sebagai Southeast Asia Cup dengan partisipasi terbatas dari wilayah tertentu. Pada tahun 2024, turnamen ini diubah namanya menjadi Mid Season Cup, yang juga menjadi penampilan perdana tim dari Amerika Selatan.
- 3. ^ Hanya tim dari Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam ONE Esports MPL Invitational dari tahun 2020 hingga 2023.
Referensi:[18]
Remove ads
Valorant
Sejarah turnamen
Valorant Champions Tour – Liga pasifik (2023-format sekarang)
Remove ads
Performa di Esports World Cup (EWC)
Ringkasan
Perspektif
Sejarah
Pada Maret 2025, RRQ secara resmi terpilih sebagai salah satu dari 40 organisasi esports di dunia yang bergabung dalam Program Mitra Klub dari Esports World Cup Foundation.[19] Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan klub esports papan atas dengan menyediakan bantuan finansial serta sumber daya guna meningkatkan operasional dan jangkauan global mereka.
Hasil
Remove ads
Daftar pemain
Templat:Ensure AA contrast ratioTemplat:Ensure AA contrast ratio
Remove ads
RRQ Kingdom
Rex Regum Qeon juga membentuk RRQ Kingdom sebagai wadah bagi para pendukung Team RRQ untuk saling kenal dan menyampaikan dukungan. Salah satu inisiatif yang gencar disampaikan oleh RRQ Kingdom adalah gerakan #StopMenghinaMariBerkarya yang menjadi jiwa RRQ Kingdom agar selalu memberikan dukungan secara positif kepada Team RRQ tanpa menghina tim lain.[20]
Inisiatif ini dilakukan melihat penggemar esports Mobile Legends yang masih penuh toxic fans yang sering menyampaikan hinaan kepada tim lain. Karena itu, RRQ Kingdom membuat gerakan ini sebagai contoh bagi penggemar tim lain dan juga bagi ekosistem esports di Indonesia agar bisa dewasa menyikapi berbagai pertandingan dan turnamen dengan sportif.[butuh rujukan]
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads