Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Rustam Didong

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Prof. Dr. Rustam Didong (lahir 21 Desember 1935 ) adalah seorang ilmuwan, akademisi dan ahli ekonomi Indonesia. Ia merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) sejak tahun 1984, dan juga mengajar di Universitas Jayabaya.[1] Rustam Didong juga pernah memimpin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) periode 1997–2001, dan diangkat kembali untuk periode berikutnya.[2]

Fakta Singkat Lahir, Kebangsaan ...
Remove ads

Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Ketua Bappenas Bidang Prasarana[3] dari tahun 1988 sampai 1996. Disamping itu ia juga aktif memberikan pengajaran dan pelatihan pada berbagai kursus.

Remove ads

Riwayat

Pendidikan

Karier

  • Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1960)
  • Dosen Afiliasi Universitas Sriwijaya (1963 – 1969)
  • Direktur Yayasan Badan Penerbit (JBP) FEUI (1966 – 1967)
  • Kepala LPEM Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1982 – 1987)
  • Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (sejak 1984)
  • Pembantu Rektor I bidang Akademik Universitas Indonesia (1986 –1988)
  • Deputi Ketua Bappenas bidang ekonomi (1988 – 1996)
  • Ketua STEKPI School of Business and Accounting (1997 – 2006)
Remove ads

Karya tulis ilmiah dan seminar

  • Some Notes on ASEAN Agriculture Exports to the EC: Discriminated or not? (Kertas karya sanggahan untuk ASEAN–EC CONFERENCE on ECONOMIC RELATIONS di Brussels, 16 – 18 September 1982)
  • Asian Economic Integration: Problems and Prospect (Kertas karya sanggahan untuk Seminar for ASEAN on the EEC Experience in Regional Integration di Manila, 4 – 8 Januari 1983)
  • White Paper on Regulatory Strategy and Legal Framework to Support Infrastructure Reform (laporan proyek ISP lanjutan, PT. Hickling, Indonesia, tahun 2000)).
Remove ads

Penghargaan

Referensi

Loading content...

Pranala luar

Loading content...
Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads