Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Sabuk alpida

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Sabuk alpida
Remove ads

Sabuk alpida atau Sabuk Orogenik Alpin Himalaya (bahasa Inggris: Alpide Belt atau Alpine-Himalayan orogenic belt) adalah sabuk seismik Mediterania dan sabuk orogenik yang mencakup jajaran pegunungan yang membentang hingga lebih dari 15.000km di sepanjang batas Selatan Benua Eurasia dan Utara Benua Afrika, membentang dari Jawa dan Sumatra, melalui Semenanjung Indochina, Himalaya dan Transhimalaya, pegunungan Iran, Lembah Celah Yordania, Kaukasus, Anatolia, Mediterania, Pegunungan Atlas, dan keluar ke Atlantik. Ini mencakup, dari barat ke timur, rentang utama Pegunungan Atlas, Pegunungan Alpen, Pegunungan Kaukasus, Alborz, Hindu Kush, Karakorum, dan Pegunungan Himalaya.

Fakta Singkat Titik tertinggi, Puncak ...

Sabuk alpida adalah kawasan zona gempa bumi paling aktif kedua di dunia, setelah Lingkaran Api Pasifik (Cincin Api Pasifik), dengan 17% dari gempa bumi terbesar di dunia terjadi di daerah ini.

Zona seismik Alpida mempunyai reputasi sebagai pembunuh. Meskipun hanya sekitar 17% gempa bumi besar di dunia terjadi di wilayah ini, sebagian besar korban jiwa akibat gempa bumi sepanjang sejarah terjadi di zona ini. Hal ini terutama disebabkan oleh konstruksi yang lemah dan banyaknya jumlah penduduk di wilayah tersebut. Beberapa gempa bumi mematikan di daerah ini termasuk Gempa bumi Asia Selatan 2005 yang membunuh sekitar 87.000 jiwa, lalu Gempa bumi Bam 2003 di Tenggara Iran menewaskan sekitar 34.000 orang, Gempa bumi Sichuan 2008 di Tiongkok membunuh 87.000 jiwa, Gempa bumi Turki–Suriah 2023 yang membunuh sekitar 60.000 jiwa,[1] dan peristiwa baru-baru ini Gempa bumi Myanmar 2025 menewaskan lebih dari 5.000 jiwa.[2]

Sabuk Alpida terbuat secara sendirinya oleh Lempeng tektonik yang sedang berlangsung hampir sama seperti Alpin orogenis. Sabuk ini adalah hasil penutupan dari Mesozoikum ke Kenozoikum yang masih baru-baru ini dan proses tabrakan antara banyak lempeng bumi di antaranya Lempeng Afrika, Lempeng Arab, dan Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara dengan lempeng eurasia.[3]

Beberapa gunung berapi aktif terkenal yang berada di daerah ini di antaranya adalah; Krakatau, Tambora, Merapi hingga Etna, Stromboli dan Vesuvius di Italia.

Remove ads

Peristiwa besar

Ringkasan
Perspektif

Letusan gunung berapi

Letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 merupakan letusan gunung berapi terbesar di Indonesia dan dunia dalam sejarah modern. Supervulkan Toba dan Krakatau termasuk dalam daftar jajaran vulkanik Sabuk Alpida. Pegunungan Himalaya, pegunungan Zagros, pegunungan Kaukasus, pegunungan Alpen, dan pegunungan Atlas juga termasuk dalam jajaran vulkanik Sabuk Alpida.

Informasi lebih lanjut Letusan gunung berapi terbesar sejak 1800, VEI ...

Gempa bumi

Indonesia terletak di antara Cincin Api Pasifik di sepanjang pulau-pulau timur laut yang berbatasan dengan Samudra Pasifik dan termasuk Pulau Papua terutama bagian utara pulau Papua dan sabuk Alpida di sepanjang selatan dan barat Sumatra, Jawa, dan Kepulauan Nusa Tenggara (Bali, Flores, dan Timor). Gempa bumi Samudera Hindia 2004, salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat, terletak di lepas pantai Sumatra di dalam jajaran Sabuk Alpida.

Remove ads

Wilayah cakupan

Asia

Beberapa kota-kota besar di Asia memiliki resiko gempa bumi tinggi di antara lain; Jakarta, Chengdu, Kathmandu, Delhi, Patna, Islamabad, dan Teheran.

Eropa dan Afrika Utara

Beberapa kota-kota besar di Eropa memiliki resiko gempa bumi tinggi di antara lain; Istanbul, Izmir, Catania, Napoli, Roma, Bukares, dan Athena.

Remove ads

Lihat pula

Rujukan

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads