Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Simon Tahamata
mantan pesepak bola Belanda Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Simon Melkianus Tahamata (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ˈsimɔn mɛlkiˈaːnɵs ˈtaːɦaːmaːtaː]; lahir 26 Mei 1956 ) adalah mantan pemain sepak bola Belanda yang pernah bermain untuk klub Belanda dan Belgia. Dia telah bermain 22 kali untuk tim nasional Belanda, di mana dia mencetak dua gol. Tahamata lahir di Belanda, tetapi mengambil kewarganegaraan Belgia pada tahun 1990.[1]
Remove ads
Karier klub
Sebagai pemain muda Tahamata bermain untuk Theole dari Tiel dan untuk Ajax dari Amsterdam. Kemudian pada 24 Oktober 1976 ia melakukan debutnya untuk Ajax Amsterdam, (Ajax-FC Utrecht 7-0). Bersama Ajax ia memenangkan gelar nasional tiga kali (1976–1977, 1978–1979, 1979–1980) dan ia menjadi runner-up sekali (1977–1978). Dengan Ajax ia bermain di tiga final piala nasional (1977–1978, 1978–1979, 1979–1980), di mana tengah dimenangkan. Tahamata mencapai semifinal turnamen Piala Eropa I dengan Ajax (1979–1980).
Pertengahan 1980 Tahamata berangkat ke Belgia, di mana dia bermain untuk Standard Liège. Dengan tim ini ia menjadi juara nasional dua kali (1981–1982 dan 1982–1983). Dengan Standard dia memenangkan piala nasional sekali (1980-1981). Tahamata mencapai dengan Standard di final turnamen Piala Eropa II (1981-1982). Pada 1984, ia kembali ke Belanda untuk bermain untuk Feyenoord. Pada tahun 1987, ia kembali bergabung dengan kompetisi Belgia, bermain untuk Beerschot dan Germinal Ekeren. Bersama Germinal, dia sekali lagi mencapai final piala nasional (1994–1995). Tahamata menyelesaikan kariernya sebagai pesepak bola aktif pada tahun 1996.
Remove ads
Karier internasional
Tahamata melakukan debut tim nasionalnya pada 22 Mei 1979 di Bern, Swiss dalam Pertandingan Peringatan ke-75 FIFA melawan Argentina.[2] Dia akhirnya mendapatkan 22 caps dan mencetak 2 gol. Dia memainkan pertandingan internasional terakhirnya pada 21 Desember 1986 di Limassol, Siprus melawan Siprus.
Karier kepelatihan
Setelah kariernya sebagai pemain sepak bola profesional, Tahamata kemudian bekerja sebagai pelatih muda untuk Standard Liège, Germinal Beerschot dan Ajax Amsterdam.[3] Sesekali ia juga bermain untuk tim pemain lama Ajax, bernama Lucky Ajax. Sejak 2009 ia bekerja sebagai pelatih teknis untuk tim yunior U-10 hingga U-15 di klub sepak bola Arab Saudi Al-Ahli.[4] Sejak Oktober 2014 Tahamata kembali ke Ajax.[5]
Sejak September 2015, di samping tugasnya di Ajax ia juga memiliki akademi sepak bola, Simon Tahamata Soccer Academy (disingkat STSA).[6] Pelatihan khusus berkontribusi pada perkembangan pemain dan bertujuan untuk memaksimalkan kualitas sepak bola dan karakter pemain.[7]
Pada 22 Mei 2025, Tahamata direkrut sebagai kepala pemandu bakat tim nasional Indonesia.[8]
Trivia
Pada 1979, Simon Tahamata merilis 7"-vinyl single "We gaan naar Rome" menjelang Kejuaraan Eropa UEFA 1980, menyusul penempatan Belanda di antara delapan besar.
Sejak 2013 Arriva naik jalur di Achterhoek dengan treinstel 10254 bernama Simon Tahamata.[9]
Statistik karier
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads