Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Simpang Lima Tiingadi

persimpangan jalan di Kabupaten Klungkung, Bali Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Simpang Lima Tiingadi
Remove ads

Simpang Lima Tiingadi (bahasa Bali: ᬲᬶᬫ᭄ᬧᬂᬮᬶᬫᬢᬶᬬᬶᬗᬤᬶ) adalah sebuah persimpangan jalan yang menghubungkan lima jalan utama di Kabupaten Klungkung. Persimpangan jalan ini berada di Tiingadi, Desa Gunaksa,[a] Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Nama lain dari persimpangan jalan ini adalah Bundaran Gunaksa.

Fakta Singkat Nama sebelumnya, Nama lain ...

Simpang Lima Tiingadi merupakan pertemuan dari lima jalan utama yang menyatu membentuk sebuah bundaran, di antaranya:

  1. Timur laut dengan Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra arah Amlapura.
  2. Tenggara dengan Jalan Kusanegara arah Kusamba
  3. Selatan dengan Jalan Pusat Kebudayaan Bali
  4. Barat daya dengan Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra arah Denpasar
  5. Barat laut dengan Jalan Raya Gunaksa arah Semarapura


Pada sebelah utara Simpang Lima Tiingadi, terdapat kawasan suci yang disebut Munduk Buluh atau Bukit Buluh yang terdiri dari deretan beberapa pura.[3] Salah satu pura yang berada di kawasan suci ini dan adalah Pura Bukit Buluh.

Sama halnya dengan Simpang Lima Semarapura, terdapat patung Ida I Dewa Agung Istri Kanya yang menghadap ke tenggara (Kusamba) pada bagian tengah persimpangan jalan ini. Patung ini dibangun untuk mengenang jasa-jasa dalam perang Kusamba melawan kolonial Belanda.[4][5]

Remove ads

Galeri

Lihat pula

Catatan

  1. Banyak masyarakat yang mengira bahwa persimpangan jalan ini berada di Desa Kusamba, padahal persimpangan jalan ini sebenarnya berada di Tiingadi yang masuk ke wilayah Desa Gunaksa.

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads