Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Stasiun Cisurupan
stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Stasiun Cisurupan (CSN) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Cisurupan, Cisurupan, Garut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +1.216 meter ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset II Bandung.
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan lintas Garut–Cikajang, sebagai hasil dari percobaan jalur kereta api ekstrem lintas pegunungan serta menjaring pusat perekonomian ketiga di Garut, yaitu daerah Cikajang. Jalur ini dibuka pada tanggal 1 Agustus 1930.[4]
Pada saat Kota Bandung masih dalam kondisi perang, Kepala Djawatan Kereta Api Republik Indonesia, Ir. Djuanda Kartawidjaja, beserta keluarganya, pernah memindahkan sementara kantor Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) ke stasiun ini. Bahkan hingga mengoperasikan kereta khusus dengan relasi Cisurupan–Yogyakarta. Pernah diadakan rapat konsolidasi untuk menginventarisasi aset-aset perkeretaapian yang belum terdata.[5]
Saat masih aktif hingga tahun 1980-an, stasiun ini selalu ramai dikunjungi oleh pengguna jasa angkutan yang hendak bepergian dengan kereta api. Stasiun ini juga menjadi pemberhentian bagi pendaki Gunung Papandayan, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan jasa "kuli" dari Grand Hotel Cisurupan.[6] Spot di jalur ini sebenarnya sangat indah, sehingga menarik perhatian para railfans dari luar negeri untuk menyaksikan aksi lokomotif uap di jalur ini.
Stasiun dan jalur ini akhirnya ditutup pada tahun 1982 karena menurunnya jumlah penumpang dan biaya operasional yang semakin mahal.[7] Bangunan stasiun ini telah terhimpit permukiman penduduk, meskipun sering terdengar wacana reaktivasi.[8] Per 2024, bangunan stasiun ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya.
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads