Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Stasiun Krenceng
stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Stasiun Krenceng (KEN) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kebonsari, Citangkil, Cilegon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +17 meter ini termasuk dalam pengelolaan KAI Commuter dengan jarak 139,1 km arah timur laut dari Kampung Bandan. Hanya ada satu kereta api yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu Commuter Line Merak.
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif

Stasiun Krenceng dibuka pada 1 Desember 1900, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api menuju Pelabuhan Anyer Kidul.[4] Pada 1 Desember 1914, dibuat sebuah jalur percabangan di Stasiun Krenceng yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi Pelabuhan Merak yang lebih dekat untuk menyeberang ke Lampung.[5]
Pada awalnya, stasiun ini bernama Stopplaats Rantjamerak, yang kemudian diubah menjadi Halte Krentjeng. Ke arah Merak, terdapat dua perhentian yang bernama Tegalwangi dan Sangkamila, yang kini keduanya berstatus nonaktif.[6] Jalur yang menuju ke Anyer Kidul pada awalnya berstatus sebagai jalur utama, sedangkan jalur yang menuju ke Merak berstatus sebagai jalur cabang. Di kemudian waktu, status kedua jalur ini ditukar. Dalam perkembangannya, stasiun ini memiliki banyak percabangan jalur. Ada jalur yang menuju ke Anyer Kidul, Merak, pabrik Krakatau Steel, serta Pelabuhan Cigading.
Jalur ke Anyer Kidul sudah ditutup untuk pelayanan penumpang pada 2 September 1981 berdasarkan tanggal penutupan resmi PJKA[7] karena perkembangan Pelabuhan Merak yang lebih terjangkau untuk menyeberang ke Lampung daripada lewat Anyer, terkhususnya setelah dibukanya Pelabuhan Bakauheni. Setelah ditutup, jalur cabang tersebut dipotong hanya sampai ke Stasiun Cigading guna kereta api angkutan batu bara tujuan Stasiun Bekasi, yang kini tujuannya diubah menjadi ke Stasiun Nambo.[8] Stasiun ini juga sempat mempunyai percabangan jalur yang mengarah ke Pelabuhan Cigading guna angkutan barang.
Remove ads
Bangunan dan tata letak
Ringkasan
Perspektif
Stasiun Krenceng memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Jalur 1 dan 2 digunakan untuk lalu-lalang maupun persilangan antar kereta api, dan jalur 3 digunakan sebagai sepur simpan. Sebelumnya, jalur 3 ini merupakan jalur nonaktif yang tidak bisa dilalui oleh kereta, namun sudah diaktifkan kembali saat proyek revitalisasi rel KA lintas Rangkasbitung-Merak pada 2020-2021.
G | Bangunan utama stasiun | |||
P
Lantai peron |
Peron sisi | |||
Jalur 1 | ← (Merak) | Commuter Line Merak, tujuan Merak dan tujuan Rangkasbitung | (Cilegon) → | |
← | Sepur lurus arah Merak dan Rangkasbitung | → | ||
Peron pulau | ||||
Jalur 2 | ← | Sepur belok untuk persilangan dan penyusulan kereta api | → | |
↔ | Sepur lurus dari dan ke arah Cigading | |||
Jalur 3 | ← | Sepur belok untuk langsiran | → |
Ruang tunggu dari stasiun ini merupakan bangunan bekas peninggalan Staatsspoorwegen. Stasiun ini dilengkapi dengan 2 peron penumpang yang berukuran rendah. Bangunan ini sudah berstatus sebagai cagar budaya.
Terdapat 3 percabangan jalur kereta api di Stasiun Krenceng, yaitu ke Cigading untuk kereta api angkutan batu bara, ke pabrik Krakatau Steel untuk kereta api angkutan baja coil, dan ke Stasiun Merak sebagai jalur utama untuk angkutan penumpang.
Di sebelah timur emplasemen stasiun ini terdapat sebuah perlintasan sebidang yang selalu tertutupi oleh rangkaian kereta ketika ada kereta api yang berhenti di stasiun. Hal ini membuat perlintasan harus tetap ditutup, tidak peduli seberapa lama kereta itu berhenti hingga akhirnya berangkat kembali. Hal yang serupa juga terdapat di Stasiun Lemahabang, Gedangan, dan Cilame.
Remove ads
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 per 1 Februari 2025.[9]
Penumpang
Lokal (Commuter Line)
Barang
Galeri
- Jalur cabang Krenceng-Pelabuhan Cigading tampak pada latar belakang, 1993.
- Bangunan Stasiun Krenceng.
- Papan nama Stasiun Krenceng
- Percabangan jalur di Krenceng (kiri) yang mengarah ke pabrik Krakatau Steel.
- Percabangan jalur di Krenceng (kiri) yang mengarah ke Cigading.
- Pada awalnya, jalur ke Anyer Kidul berstatus sebagai jalur utama, sedangkan jalur ke Merak berstatus sebagai jalur cabang. Tampak jalur 1 Stasiun Krenceng sejajar lurus dengan jalur ke arah Cigading.
- Perlintasan sebidang di Stasiun Krenceng yang selalu terhalang oleh rangkaian kereta yang sedang berhenti.
- Jalur 3 Stasiun Krenceng yang aktif kembali setelah revitalisasi rel pada tahun 2020-2021.
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads