Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Stasiun Shinjuku

stasiun kereta api di Jepang Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Stasiun Shinjuku
Remove ads

Stasiun Shinjuku (新宿駅, Shinjuku-eki) adalah stasiun kereta api yang terletak di Shinjuku, Tokyo, Jepang yang dioperasikan oleh lima perusahaan besar kereta api, yakni JR East, Tokyo Metro, Toei Subway, Keio Corporation, dan Odakyu Electric Railway Company.

Fakta Singkat Shinjuku新宿, Lokasi ...

Stasiun ini berfungsi sebagai stasiun sentral lalu lintas kereta api antara kawasan bisnis Tokyo dengan daerah-daerah di sebelah baratnya. Stasiun Shinjuku digunakan kira-kira oleh 3,64 juta orang per hari pada tahun 2007 (apabila dihitung bersamaan dengan perusahaan kereta api swasta yang berbagi peron di Stasiun Shinjuku), membuatnya sebagai stasiun tersibuk di dunia berdasarkan banyaknya penumpang.

Stasiun Shinjuku mempunyai lebih dari 200 pintu keluar dan tercatat di Guinness World Records.

Thumb
Remove ads

Jalur

Stasiun Shinjuku per 2022 dilayani oleh layanan berikut:

Layanan

Ringkasan
Perspektif

Stasiun ini melayani kereta lokal atau komuter serta kereta ekspres dan semi-ekspres untuk jalur berikut;

Peron milik JR East

Stasiun ini melayani kereta lokal atau komuter serta kereta ekspres dan semi-ekspres untuk jalur berikut;


Peron milik JR East


1-2


Jalur Saikyō


ke Shibuya, Ōsaki, dan Shin-Kiba (via Jalur Rinkai)


ke Hazawa Yokohama-Kokudai dan Ebina (via Jalur Sōtetsu)


ke Ikebukuro, Ōmiya, dan Kawagoe (via Jalur Kawagoe)


Jalur Shōnan-Shinjuku


ke Yokohama, Ōfuna, Chigasaki, Hiratsuka, Kōzu, dan Odawara (via Jalur Utama Tōkaidō)


ke Yokohama, Ōfuna, Kamakura, dan Zushi (via Jalur Yokosuka)


3


Jalur Saikyō


ke Ikebukuro, Ōmiya, dan Kawagoe (via Jalur Kawagoe)


4


Jalur Saikyō


ke Ikebukuro, Ōmiya, dan Kawagoe (via Jalur Kawagoe)


Jalur Shōnan-Shinjuku


ke Ōmiya, Kumagaya, dan Takasaki (via Jalur Takasaki)


ke Ōmiya, Oyama, dan Utsunomiya (via Jalur Utsunomiya)


5-6


Jalur ekspres terbatas


Home Liner Odawara untuk Odawara


Kinugawa untuk Kinugawa-Onsen


Narita Express untuk Ikebukuro, Takao, dan Ōmiya


Narita Express untuk Narita Airport


Nikkō untuk Tōbu Nikkō


Super View Odoriko untuk Atami, Itō, dan Izukyū Shimoda


7-8


Jalur Chūō (Cepat)


ke Ochanomizu dan Tokyo


Ltd. Express Hachiōji / Ōme untuk Tokyo
■ Ltd. Express Azusa / Kaiji untuk Tokyo dan Chiba
■ Ltd. Express Shinjuku Sazanami untuk Chiba dan Tateyama
■ Ltd. Express Shinjuku Wakashio untuk Chiba dan Awa-Kamogawa
9-10 Jalur Chūō (Cepat) Ltd. Express Hachiōji untuk Hachiōji
Ltd. Express Ōme untuk Ōme
Jalur Utama Chūō Ltd. Express Azusa untuk Matsumoto dan Minami-Otari
Ltd. Express Fuji Excursion untuk Kawaguchiko
Ltd. Express Kaiji untuk Kōfu dan Ryūō
11-12 Jalur Chūō (Cepat) ke Nakano, Tachikawa, Hachiōji, Takao, dan Ōtsuki
ke Haijima dan Ōme (via Jalur Ōme)
ke Musashi-Itsukaichi (via Jalur Itsukaichi)
ke Komagawa (via Jalur Hachikō)
13 Jalur Chūō-Sōbu ke Suidōbashi, Akihabara, dan Chiba
14 Jalur Yamanote ke Harajuku, Shibuya, dan Shinagawa
15 Jalur Yamanote ke Ikebukuro, Tabata, Nippori, dan Ueno
16 Jalur Chūō-Sōbu ke Higashi-Nakano, Nakano, dan Mitaka

Stasiun ini melayani kereta lokal atau komuter serta kereta ekspres dan semi-ekspres untuk jalur berikut;

JR East

Fakta Singkat SJKJY17JC05JB10JS20JA11 Stasiun Shinjuku新宿駅, Lokasi ...

Peron milik Perusahaan Kereta Listrik Odakyu

Lantai dasar

1 ■ Hanya melayani berjalan langsung Tidak digunakan untuk naik turun penumpang
2, 3 ■ Layanan ekspres terbatas ke Odawara, Hakone-Yumoto, Fujisawa, dan Gotemba
4, 5 ■ Layanan ekspres cepat ke Shin-Yurigaoka, Machida, Ebina, Hon-Atsugi, Shin-Matsuda, Odawara, Chūō-Rinkan, Yamato, Shōnandai dan Fujisawa
■ Layanan ekspres for Noborito, Shin-Yurigaoka, Machida, Ebina, Hon-Atsugi, Shin-Matsuda, Odawara, Chūō-Rinkan, Yamato, Shōnandai, Fujisawa dan Katase-Enoshima
6 ■ Hanya melayani penumpang pada kondisi tertentu Hanya untuk turun penumpang di kondisi tertentu

Lantai bawah tanah

7 Hanya untuk turun penumpang komuter
8, 9 ■ Komuter for Shin-Yurigaoka, Sagami-Ono, and Hon-Atsugi
10 Hanya untuk turun penumpang komuter

Peron milik Keio/Toei (Toei Shinjuku)

Kedua perusahaan berbagi peron untuk layanan mereka

1 Layanan komuter ke Meidaimae, Chōfu, Keio Tama Center, Hashimoto, Keio Hachiōji, dan Takaosanguchi
2 Layanan kereta ekspres, semi-ekspres, ekspres terbatas, kereta antarkota reguler ke Meidaimae, Chōfu, Keio Tama Center, Hashimoto, Keio Hachiōji, dan Takaosanguchi
3 Layanan komuter Hanya untuk turun penumpang komuter
4 Special Express, Semi-Special Express, Express, Semi Express, Rapid ke Meidaimae, Chōfu, Keio Tama Center, Hashimoto, Keio Hachiōji, dan Takaosanguchi

Peron jalur baru milik Keio/Toei

Kedua perusahaan berbagi peron untuk layanan mereka

5 Layanan komuter (via jalur baru Keio) ke Hatsudai, Hatagaya, Meidaimae, Chōfu, dan Hashimoto
6 Layanan komuter (via Jalur Shinjuku) Toei ke Ichigaya, Kudanshita, Jimbocho, Ōjima, dan Moto-Yawata

Peron jalur Oedo milik Toei

7 Jalur Toei Oedo ke Roppongi dan Daimon
8 Jalur Toei Oedo ke Tochōmae and Hikarigaoka

Peron jalur milik Tokyo Metro

1 Jalur Marunouchi ke Nakano-sakaue, Ogikubo, and Hōnanchō
2 Jalur Marunouchi ke Akasaka-mitsuke, Ginza, Ōtemachi, dan Ikebukuro
Remove ads

Stasiun terdekat

Ringkasan
Perspektif
Informasi lebih lanjut «, Jalur yang dilayani ...

Catatan: Hanya Jalur Chūō Cepat Khusus yang mengawali layanannya dari Stasiun Shinjuku.

Sejarah

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Fasad Stasiun Shinjuku pada tahun 1925

Stasiun Shinjuku dibuka pertama kali pada tahun 1885 sebagai salah satu pemberhentian di jalur lama Akabane-Shinagawa (sekarang menjadi bagian dari Jalur Yamanote). Shinjuku belum menjadi kota yang ramai pada saat itu dan stasiun tersebut pada awalnya tidak mendapati banyak peminat. Pembukaan Jalur Chūō (1889), Jalur Kei (1915) dan Jalur Odaky (1923) menyebabkan peningkatan lalu lintas dan penumpang kereta api di stasiun ini.

Kensaburo Kondo, seorang arsitek kota pemerintah Jepang saat itu (1933), merancang perombakan besar bangunan stasiun yang mencakup lapangan umum besar di sisi barat stasiun yang kemudian menjadi bagian dari Stasiun Shinjuku pada tahun 1941. Rencana Kondo juga menyerukan perluasan Jalur Tokyu Toyoko ke stasiun bawah tanah baru di sisi barat stasiun serta membangun jalur bawah tanah timur-barat yang akan dilayani oleh layanan Seibu dan layanan Tokyo Kosoku (pendahulu Tokyo Metro), sedangkan jalur Keio dan Odakyu akan menggunakan stasiun di sebelah barat stasiun milik JR. Rencana ini sempat ditangguhkan pada awal Perang Dunia II namun pengoperasian kereta bawah tanah akhirnya dimulai pada tahun 1959.[2]

Dalam sejarahnya, ada berbagai rencana untuk menghubungkan Stasiun Shinjuku ke jaringan Shinkansen yang tertuang pada Rencana Dasar Shinkansen 1973. Rencana Dasar tersebut menetapkan bahwa Stasiun Shinjuku harus menjadi ujung selatan (terminus) untuk jalur Jōetsu Shinkansen ke Niigata. Sementara pembangunan jalur Miya-Shinjuku tidak pernah dimulai dan jalur Jōetsu saat ini berakhir di Stasiun Tokyo.[3]

Remove ads

Statistik penumpang

Pada tahun fiskal 2013, stasiun ini digunakan oleh sekitar 751,018 penumpang setiap hari (hanya penumpang berangkat). Penumpang pada tahun-tahun sebelumnya ditunjukkan melalui data di bawah ini.

Informasi lebih lanjut Tahun fiskal, Rata-rata harian ...
Remove ads

Bangunan sekitar

  • Fasilitas komersil / pusat pembelanjaan, seperti;
    1. Lumine Est – di pintu keluar atas timur JR
    2. Department store Odakyu – di pintu keluar jalur Odakyu
    3. Odakyu Mylord – di pintu ujung selatan concourse jalur Odakyu
    4. Mal perbelanjaan Lumine 1 – di atas jalur Keio Line
    5. Mal perbelanjaan Lumine 2 – di pintu keluar atas milik JR dan pintu keluar milik Lumine
    6. Toserba Keio – di jalur atas Keio Line
    7. Keio Mall – mal bawah tanah di barat daya jalur Keio Line
    8. Odakyu Ace – mal bawah tanah di bawah terminal bus di pintu keluar barat.
  • Distrik bisnis dan perkantoran
  • Terminal Transportasi Antarmoda Shinjuku
Remove ads

Insiden

  • Pada tanggal 8 Agustus 1967, sebuah kereta barang yang membawa bahan bakar jet menuju pangkalan udara AS di Tachikawa dan Yokota bertabrakan dengan kereta barang lain. Tumbukan kedua kereta barang ini menyebabkan gerbong-gerbong terbakar di lintas Jalur Chūō. Insiden tersebut memicu kontroversi politik yang sedang berlangsung di Jepang mengenai Perang Vietnam.[15]
  • Pada 21 Oktober 1968, sebanyak 290.000 pengunjuk rasa berpartisipasi dalam Hari Anti-Perang Internasional yang mengambil alih stasiun Shinjuku dan memaksa kereta berhenti. Akibatnya, perjalanan kereta api terhambat dan stasiun tidak beroperasi sementara.[16]
  • Pada tanggal 5 Mei 1995, sekte sesat Aum Shinrikyo mencoba melakukan tindakan terorisme melalui serangan gas kimia dengan menyalakan perangkat gas sianida di toilet di ruang bawah tanah. Hampir sebulan setelah serangan gas di kereta bawah tanah Tokyo yang menewaskan 13 orang, gas tersebut juga menyebabkan 6.252 orang menderita. Sekitar 50 orang terluka parah dan menyebabkan 984 kasus gangguan penglihatan sementara.[butuh rujukan]
Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads