Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Stasiun BNI City

stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Stasiun BNI Citymap
Remove ads

Stasiun BNI City atau Stasiun Sudirman Baru (SUDB)[a] adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jalan Tanjung Karang nomor 1, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat; terletak pada ketinggian +6 meter; melayani pemberhentian Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta serta Commuter Line tujuan Cikarang.

Fakta Singkat A02C11, Nama lain ...

Stasiun ini awalnya dikelola oleh PT Railink (KAI Bandara) untuk mengoperasikan KRL Bandara Soekarno-Hatta sekaligus menjadi lokasi kantor pusat perusahaan tersebut. Per 1 Januari 2023, KAI Commuter resmi mengakuisisi layanan KRL Bandara Soekarno-Hatta dari KAI Bandara dengan ditekennya dokumen peralihan operator pelayanan operasional dan akta jual beli pada 30 Desember 2022.[7]

Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Awal Pengoperasian

Awalnya stasiun ini diberi nama "Sudirman Baru" karena terletak di pinggir Jalan Jenderal Sudirman. Artinya, nama stasiun ini harus dibedakan dengan Stasiun Sudirman yang hanya melayani rute Commuter Line. Bank Negara Indonesia (BNI), Kereta Api Indonesia (KAI), dan Railink telah menyetujui penamaan stasiun ini sebagai BNI City sebagai strategi dalam mewujudkan sinergi antar badan usaha milik negara, serta menjadi stasiun pertama di Indonesia yang menggunakan hak penamaan.[8] BNI turut serta mengelola stasiun ini bersama PT Railink dan PT KAI; dengan menyediakan fasilitas penunjang berupa ATM dan mesin tiket.[9]

Thumb
Gerbang masuk dan keluar Stasiun BNI City untuk penumpang Lin Cikarang.

Stasiun BNI City mulai melayani penumpang pada 26 Desember 2017 dan diresmikan pada 2 Januari 2018. Dengan hadirnya stasiun ini, akan mempermudah mobilitas penumpang bandara, baik dari Bandara Soekarno-Hatta maupun dari Jakarta dan Tangerang.[10]

Pengoperasian KRL Commuter Line

Pada 30 Juli 2022, Stasiun BNI City mulai melayani penumpang KRL Commuter Line Lin Lingkar Cikarang. Pengoperasian KRL di stasiun ini bertujuan untuk membagi kepadatan penumpang di Stasiun Sudirman Lama hingga 40%. Pengoperasian dilakukan dengan memisahkan gate dan alur penumpang masuk/keluar antara KRL Commuter Line dan KRL ARS Bandara, tetapi belum dilakukan pemisahan peron antara kedua layanan KAI tersebut.[4][5]

Peleburan Stasiun Karet

Saat awal dioperasikannya KRL Lin Lingkar Cikarang di Stasiun BNI City, beredar kabar bahwa Stasiun Karet di sisi barat Stasiun BNI City akan dilakukan penutupan karena jarak yang terlalu dekat Stasiun BNI City. Anne Purba selaku VP Corporate Secretary KAI Commuter membantah kabar bahwa Stasiun Karet akan ditutup akibat pengoperasian KRL di BNI City.[11][12]

Pada tanggal 1 Januari 2025, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengungkapkan penutupan Stasiun Karet sehubungan dengan ketiadaan stasiun ini pada Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) Tahun 2025. Penutupan tersebut diakomodasi dengan penambahan jalan setapak di tepi Sungai Ciliwung (riverwalk) dan selasar yang terhubung dengan Stasiun BNI City. Peleburan stasiun ini dengan Stasiun BNI City diharapkan dapat memperbaiki ekosistem perkeretaapian dan mengoptimalkan layanan kepada pelanggan.[13][14]

Remove ads

Tata letak

Ringkasan
Perspektif

Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan keduanya merupakan sepur lurus.

Thumb

A02C11

P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Duri)      Commuter Line Basoetta menuju Bandara Soekarno-Hatta
(Karet)      Commuter Line Cikarang menuju Angke dan Kampung Bandan (via Manggarai)
Jalur 2      Commuter Line Basoetta menuju Manggarai (Manggarai)
     Commuter Line Cikarang menuju Cikarang (via Manggarai) (Sudirman)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun
Remove ads

Layanan kereta api

Kereta bandara

Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Relasi perjalanan ...

Komuter

Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Relasi perjalanan ...

Insiden

Pada 5 Februari 2018, stasiun ini ditutup sementara mengingat terjadi longsor di sekitar bandara yang mengakibatkan KAI Bandara berhenti beroperasi untuk sementara.[15] Pada 8 Februari 2018, stasiun ini kembali melayani KRL Railink Basoetta dengan pembatasan kecepatan di titik longsor sepanjang 100 m.[16]

Galeri

Eksterior stasiun
Akses stasiun
Interior stasiun
Emplasemen dan peron
Remove ads

Catatan

  1. Meskipun menggunakan nama BNI City dalam papan nama stasiun dan petunjuk arah, PT KAI acapkali masih menggunakan nama Sudirman Baru untuk kepentingan penjualan tiket dan operasional perjalanan kereta api.[6]

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads