Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Terminal Pulo Gebang

terminal bus di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Terminal Pulo Gebangmap
Remove ads

Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang (atau juga dikenal dengan nama Terminal Pulo Gebang) adalah salah satu terminal bus tipe A yang terletak di Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dan diresmikan pada 28 Desember 2016.[1] Terminal ini dirancang oleh arsitek Paul Tanjung Tan[2] pada 2001, namun baru mulai dibangun pada 2009 [3] dan merupakan terminal bus terbesar se-Asia Tenggara.[4] Proyek ini diprakarsai oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta dan menghabiskan dana sebesar 450 miliar rupiah.[5][6] Terminal ini dibangun untuk menggantikan fungsi Terminal Pulo Gadung yang sudah tidak layak serta menghilangkan terminal bayangan di Jakarta yang selama ini menjadi penyebab kemacetan, serta menyediakan fasilitas transportasi yang nyaman, aman, dan aksesibel.[7][8] Mulai akhir Januari 2017, seluruh bus antarkota (kecuali tujuan Jawa Barat) diwajibkan masuk ke Terminal Pulo Gebang untuk aktivitas naik dan turun penumpang.

Fakta Singkat Nama lain, Lokasi ...
Remove ads
Remove ads

Fasilitas

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Akses utama Terminal Pulo Gebang untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum.

Fasilitas yang terdapat di Terminal Pulo Gebang antara lain:[9]

Lantai Mezzanine

Tempat loket tiket bus AKAP, bus Transjakarta, ruang pengumuman, dan fasilitas umum lainnya.

Lantai 1

Terdapat area parkir pool bus AKAP, area parkir kendaraan pribadi, parkir motor, parkir taksi, masjid, ruang informasi, kantin dan SPBG mobile serta SPBU.

Lantai 2

Ruang tunggu penumpang dengan fasilitas posko terminal, posko kesehatan, dan ruang laktasi (ibu menyusui) serta fasilitas mengisi ulang daya ponsel.

Lantai 3

Digunakan sebagai pusat jajanan serba ada (Pujasera/Foodcourt) dan tempat untuk 54 kios, ruangan toilet, dan lainnya

Lantai 4

Ruang perkantoran dari pihak pengelola, ruang perwakilan perusahaan otobus (PO) serta kontrol room.

Fasilitas penunjang lain yaitu:

  • Fasilitas kesehatan siaga 24 jam
  • Ruang isirahat bagi awak bus selama 24 jam
  • Tersedia alat pemadam kebakaran di setiap ruangan
  • Toilet gratis
  • Masjid dengan kapasitas sekitar 700 orang Area parkir motor atau mobil pribadi luas di pelataran terminal TNI, dan Satpol PP di setiap sisi terminal
  • Total ada 62 CCTV di area terminal
  • Pos keamanan bersama polisi, Garnisun TNI, dan Satpol PP di setiap sisi terminal
Remove ads

Rute Bus Kota

  1. Bus DAMRI Bandara Soekarno-Hatta: Terminal Pulo Gebang-Bandara Soekarno-Hatta (via Jalan Soemarno – Jalan I Gusti Ngurah Rai – Jalan Ahmad Yani – Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta - Jalan Tol Prof. Dr. Sedijatmo)

Rute Transjakarta

Mulai 1 Februari 2017, PT. Transportasi Jakarta mengoperasikan empat rute baru bus feeder Transjakarta dari lima titik terminal di DKI Jakarta menuju Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.[10][11][12]

Rute BRT Transjakarta

Rute Bus Kota

  1. Lin 11D Terminal Pulo Gebang-Terminal Pulo Gadung via Perkampungan Industri Kecil (PIK) (di halte Pulo Gebang)
  2. Lin 11Q Terminal Pulo Gebang-Terminal Kampung Melayu via Banjir Kanal Timur (di halte Pulo Gebang)

Rute Mikrotrans

  1. Lin JAK 27 Terminal Pulo Gebang-Rorotan
  2. Lin JAK 40 Terminal Pulo Gebang-Pejuang, Bekasi

Operator bus antarkota

Referensi

Loading content...

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads