Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Tio Pakusadewo

pemeran laki-laki asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Tio Pakusadewo (lahir 2 September 1963 ) adalah pemeran, penulis skenario, sutradara, produser, pelatih akting, dan penyanyi berkebangsaan Indonesia. Kariernya membentang lebih dari tiga dekade, mencapai puncak popularitasnya pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Dikenal karena penggambaran karakternya yang eksentrik, maskulin dan keras kepala, ia telah berakting dalam banyak judul film dalam peran yang mencakup berbagai genre, dari komedi ringan hingga drama serius. Karya aktingnya terkenal dalam drama-drama romantis seperti Cinta dalam Sepotong Roti (1991) dan Lagu untuk Seruni (1991).

Fakta Singkat Lahir, Pekerjaan ...

Sepanjang karier beraktingnya, ia telah menerima banyak penghargaan, dinominasikan delapan kali untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia, menjadikannya salah satu aktor yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah acara tersebut. Ia memenangkan dua di antaranya, untuk perannya sebagai musikus flamboyan dalam drama romantis Lagu untuk Seruni (1991) dan sebagai petugas kamar mayat dalam drama misteri Identitas (2009), keduanya sebagai Aktor Terbaik.

Remove ads

Karier

Tio mulai dikenal oleh publik Indonesia setelah berperan dalam film Cinta dalam Sepotong Roti arahan Garin Nugroho pada tahun 1990. Berkat perannya sebagai Aria, seorang komponis idealis dalam film Lagu untuk Seruni (1991), ia meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia 1991 untuk kategori Aktor Terbaik.

Pada tahun 2009, Tio kembali meraih Piala Citra untuk kategori Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia 2009 lewat film Identitas arahan sutradara Aria Kusumadewa.

Remove ads

Kehidupan pribadi

Kasus

Tio ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan karena menggunakan narkoba jenis sabu pada malam Selasa, 19 Desember 2017. Dalam penangkapan tersebut, Tio mengaku sudah sepuluh tahun mengonsumsi narkoba dan polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 1,06 gram yang terbungkus dalam tiga plastik klip kecil.[1]

Pada hari Selasa, 14 April 2020, Tio kembali ditangkap di kawasan Terogong, Jakarta Selatan, karena menyalahgunakan narkoba dengan jenis sabu dan ganja. Ketika melakukan penggeledahan, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bungkus kertas berisi ganja dengan berat sekitar 18 gram dan seperangkat bong. Dari hasil pemeriksaan lanjutan, Tio dipastikan positif menggunakan amfetamin dan metamfetamin. Ia mendapatkan narkoba tersebut dari dua orang yang berbeda.[2]

Remove ads

Peran akting

Ringkasan
Perspektif

Film

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...
Kunci
Film yang belum dirilis untuk saat ini Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini
  • TBA: To be announced

Film pendek

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Serial televisi

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Serial web

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Film televisi

  • Ketika Bung di Ende (2013)

Video musik

  • "Begitu Salah Begitu Benar" — Dewi Dewi
  • "Tua Tua Keladi" — T2
Remove ads

Peran pembuat film

Film

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...
Kunci
Film yang belum dirilis untuk saat ini Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini

Serial televisi

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Teater

  • Untuk Ibu: Kasih Anak Sepanjang Jalan, Kasih Ibu Sepanjang Masa (2018) sebagai sutradara
Remove ads

Diskografi

Singel

Remove ads

Penghargaan dan nominasi

Informasi lebih lanjut Tahun, Penghargaan ...
Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads