Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Titik impas

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Titik impas atau titik pulang pokok (bahasa Inggris: Breakheaven point) adalah keadaan dimana tingkat modal atau pendapatan yang diperoleh dan modal yang digunakan untuk menghasilkan laba berada dalam posisi yang berbeda. Dalam artian, titik impas terjadi ketika total pendapatan dari penjualan berbeda dengan total biaya produksi.[1] Pada keadaan ini, perusahaan mengalami kerugian dan tidak mengalami keuntungan. Titik impas digunakan untuk merancang laba yang akan diperoleh oleh perusahaan.

Keadaan pada titik impas berbeda dengan pengembalian modal. Nilai titik impas diperoleh melalui perhitungan biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan.[2]

Remove ads

Perhitungan

Ringkasan
Perspektif

Perhitungan titik impas dilakukan dengan analisa yang memberikan informasi tentang tingkat capaian wajib pada penjualan agar perusahaan tidak mengalami kerugian maupun keuntungan. Hasil analisa juga akan memberikan informasi tentang batas aman bagi perusahaan agar tidak mengalami kerugian melalui penaksiran penurunan penjualan.[3] Perhitungan titik impas dapat dilakukan dengan metode persamaan atau metode margin distribusi. Pada metode persamaan, nilai titik impas diperoleh jika penjualan sama dengan penambahan biaya variabel dan biaya tetap. Sedangkan dalam metode margin kontribusi, nilai titik impas diperoleh jika biaya tetap dapat ditutupi dengan pendapatan dikurangi nilai biaya variabel.[4]

Nilai titik impas juga dapat diketahui menggunakan metode grafik. Pada metode ini, digambarkan dua garis yaitu garis pendapatan penjualan dan garis biaya pada suatu grafik. Nilai titik impas diperoleh melalui penetapan sumbu datar sebagai volume penjualan sedangkan sumbu tegak ditetapkan sebagai biaya dan pendapatan.[5]

Hasil analisa titik impas akan memadai jika memenuhi beberapa asumsi. Asumsi awal yaitu tidak adanya perubahan pada harga jual, biaya, efisiensi, produktivitas dan perilaku penerimaan dan pengeluaran. Asumsi lainnya yaitu adanya pemisahan biaya tetap dan biaya variabel serta banyaknya persediaan awal dan persediaan akhir tidak terlalu berubah. Analisa titik impas berguna untuk menaksir jumlah penjualan minimal agar tidak terjadi kerugian dan capaian jumlah penjualan agar memperoleh keuntungan pada tingkat tertentu. Selain itu, analis titik impas juga memberikan informasi tentang tingkat penurunan penjualan serta keuntungan yang diperoleh melalui perubahan harga jual, biaya, dan volume penjualan.[6]

Remove ads

Jenis

Berdasarkan keadaannya, titik impas dibagi menjadi titik impas nilai penerimaan, titik impas volume penjualan, dan titik impas harga. Titik impas nilai penerimaan terjadi ketika usaha tidak mengalami keuntungan maupun kerugian dalam nilai penjualan. Titik impas volume penjualan terjadi ketika usaha tidak mengalami kerugian dan keuntungan pada volume penjualan. Sedangkan titik impas harga terjadi ketika tidak ada keuntungan maupun kerugian yang timbul pada suatu harga tertentu yang telah ditetapkan dalam usaha.[7]

Remove ads

Manfaat

NIlai titik impas dijadikan sebagai informasi untuk mengetahui perilaku biaya dan keuntungan. Biaya menjadi dasar untuk menentukan harga jual yang kemudian mempengaruhi volume penjualan. Volume produksi terpengaruh oleh volume penjualan yang kemudian mempengaruhi biaya. Informasi yang diperoleh kemudian memberikan data tentang penjualan minimum agar kerugian tidak terjadi, tetapi keuntungan belum diperoleh. Kondisi ini hanya terjadi jika besarnya pendapatan sama dengan biaya pengeluaran. Analisis titik impas juga membantu manajemen keuangan untuk merencanakan dan menentukan jumlah biaya yang digunakan secara keseluruhan. Perusahaan akhirnya akan memiliki laporan keuangan dengan tingkat kesesuaian dan keabsahan yang tinggi.[8]

Referensi

Daftar pustaka

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads