Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Tujuh konsili oikumenis pertama
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Dalam sejarah agama Kristen, tujuh konsili ekumenis pertama meliputi: Konsili Nicea Pertama pada tahun 325, Konsili Konstantinopel Pertama pada tahun 381, Konsili Efesus pada tahun 431, Konsili Kalsedon pada tahun 451, Konsili Konstantinopel Kedua pada tahun 553, Konsili Konstantinopel Ketiga dari tahun 680 hingga 681 dan akhirnya, Konsili Nicea Kedua pada tahun 787. Ketujuh konsili tersebut semuanya diadakan di tempat yang sekarang merupakan negara Turki.

Tujuh peristiwa ini merupakan upaya para pemimpin Gereja untuk mencapai konsensus ortodoks, memulihkan perdamaian[1] dan mengembangkan Kekristenan yang bersatu.[2] Di antara umat Kristen Timur, terdapat gereja-gereja Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, dan Gereja Timur (Asyur) dan di antara umat Kristen Barat, terdapat gereja-gereja Katolik Roma, Anglikan, Utrecht dan Gereja Katolik Lama Nasional Polandia, dan beberapa gereja Lutheran Skandinavia, semuanya menelusuri legitimasi pendeta mereka melalui suksesi apostolik kembali ke periode ini dan seterusnya, ke periode awal yang disebut sebagai Gereja Perdana.
Era ini dimulai dengan Konsili Nicea Pertama pada tahun 325 M, yang diselenggarakan oleh kaisar Konstantinus I setelah kemenangannya atas Licinius dan konsolidasi kekuasaannya atas Kekaisaran Romawi. Nicea I mengumumkan Kredo Nicea yang dalam bentuk aslinya dan sebagaimana dimodifikasi oleh Konsili Konstantinopel Pertama tahun 381 dipandang oleh semua konsili selanjutnya sebagai batu ujian ortodoksi tentang doktrin Trinitas.
Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Katolik Roma menerima ketujuh konsili tersebut sebagai konsili oikumenis yang sah. Gereja Ortodoks Oriental hanya mengakui tiga konsili pertama sebagai konsili oikumenis yang sah, sedangkan gereja-gereja timur hanya mengakui keabsahan dua konsili pertama dari tujuh konsili ini. Terdapat pula satu tambahan konsili (Konsili Quinisextum), yang diselenggarakan antara Konsili Kelima dan Keenam (pada tahun 692 Masehi). Konsili tersebut diakui sebagai konsili yang oikumenis oleh Gereja Ortodoks Timur saja, tetapi Gereja Ortodoks Timur tidak menomori konsili tersebut, dan hanya menghitungnya sebagai lanjutan dari Konsili Oikumenis Keenam. Gereja Katolik Roma tidak mengakui keabsahan Konsili Quinisextum,[3][4] tetapi Gereja Katolik dan beberapa ahli dalam Gereja Ortodoks Timur mengakui adanya beberapa konsili lanjutan pasca tujuh konsili oikumenis pertama ini.
Remove ads
Konsili-konsili
Ringkasan
Perspektif
Berikut adalah ketujuh konsili tersebut:
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads