Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Vitex parviflora
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Vitex parviflora[2] merupakan spesies tumbuhan dalam famili Lamiaceae, yang juga dikenal sebagai pohon molave. Nama "molave" berasal dari bahasa Spanyol, yang berasal dari kata mulawin,[3] nama pohon tersebut dalam bahasa Tagalog.[4][5] Tumbuhan ini juga dikenal sebagai tugas dalam rumpun bahasa Bisayak[6][5] dan sagat dalam bahasa Iloko. Tumbuhan ini merupakan salah satu spesies penghasil kayu molave, bersama dengan spesies Vitex cofassus.
Vitex parviflora merupakan spesies pribumi di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Tumbuhan ini juga dapat ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, Karibia, Oseania, dan Asia. Tumbuhan ini dilaporkan sebagai spesies invasif di Guam dan Hawaii setelah mengalami naturalisasi di Oahu dan keluar dari tempat budidaya di Guam. Di Kuba, tumbuhan ini juga dianggap sebagai spesies yang mungkin invasif karena mengalami naturalisasi di alam bebas.[7]
Di Filipina, pohon ini sering kali dimanfaatkan sebagai bahan furnitur, perahu, peralatan, dan bahan konstruksi, mengingat kayunya yang dikenal padat dan tahan lama.[8] Kayunya juga dikenal tahan terhadap pembusukan dan rayap.[9] Pohon ini menjadi spesies yang dilindungi di Filipina dan penebangannya hanya boleh dilakukan dalam kondisi tertentu.[10] Sebelum tahun 2019, pohon ini terdaftar sebagai spesies yang terancam kritis, terancam, dan rentan dalam penilaian Daftar Merah IUCN.[11][12] Pada tahun 2017, Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Filipina mengklasifikasikan spesies ini sebagai terancam punah karena penebangan berlebihan dan perusakan habitat.[13][14] Pada tahun 2019, spesies ini dinilai ulang dan dinyatakan sebagai spesies risiko rendah oleh IUCN.[1]
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
