Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
W Series (kejuaraan)
Kejuaraan balapan mobil kursi tunggal khusus untuk wanita Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
W Series adalah sebuah kejuaraan balapan mobil kursi tunggal khusus untuk wanita.[1] Kejuaraan ini diadakan selama tiga musim, yaitu musim 2019, 2021, dan 2022, sebelum pada akhirnya kejuaraan tersebut jatuh ke tangan administrasi dan kemudian dilikuidasi, dengan musim yang direncanakan pada tahun 2020 yang dibatalkan karena pandemi COVID-19. Ketiga musim tersebut berhasil dimenangkan oleh Jamie Chadwick.

Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Latar belakang dan pembentukan
W Series diluncurkan ke publik pada tanggal 10 Oktober 2018, setelah beredarnya rumor tentang pembentukan seri balap khusus wanita yang dimulai pada bulan November 2017.[2] Hal ini dibuat sebagai respons terhadap kurangnya pembalap wanita yang maju ke tingkat tertinggi di dalam olahraga bermotor, khususnya ajang Formula Satu.[3] Seorang pengusaha asal Skotlandia, yaitu Sean Wadsworth, dikonfirmasi sebagai pemodal utama seri tersebut, dengan Catherine Bond Muir – seorang pengacara yang membantu memfasilitasi penjualan Chelsea F.C. kepada Roman Abramovich – yang ditunjuk sebagai CEO.[4][5] Pemegang saham yang lainnya termasuk sejumlah anggota terkemuka komunitas olahraga bermotor, termasuk mantan pembalap F1 David Coulthard dan insinyur Adrian Newey.[6] Mantan direktur olahraga tim McLaren, yaitu Dave Ryan, dikonfirmasi sebagai direktur balapan seri tersebut.[7]
2019
Musim perdananya dijalankan untuk mendukung ajang Deutsche Tourenwagen Masters musim 2019, yang merupakan sebuah kejuaraan mobil turing yang berbasis di negara Jerman, dan semua mobil dioperasikan oleh Hitech Grand Prix.[8] Terdiri dari enam putaran yang diadakan di enam sirkuit yang berbeda, dengan rincian dua di negara Jerman dan empat di negara Eropa yang lainnya.[9] Sebelum musim dimulai, 61 pembalap masuk ke dalam daftar panjang untuk tampil di dalam evaluasi dengan tujuan untuk mencari 18 pembalap yang terbaik untuk balapan di seri ini secara penuh waktu, dan 54 pembalap hadir.[10][11] Daftar ini kemudian dipangkas menjadi 28 pembalap yang akan menguji mobil kompetisi Tatuus–Alfa Romeo F3 T-318, sebelum 18 pembalap tetap dan dua pembalap cadangan dikonfirmasi.[12]

Musim 2019 dimulai di Hockenheimring, dengan pembalap favorit seri Jamie Chadwick mendominasi jalannya balapan. Marta García tampil mengesankan pada saat debut dengan naik ke atas podium, begitu pula dengan Miki Koyama, yang naik dari posisi ke-17 di grid hingga finis di posisi ke-7.[13] Emma Kimiläinen mengalami cedera seusai terlibat kecelakaan dengan Megan Gilkes, yang mengharuskannya untuk absen pada dua putaran berikutnya, dan posisinya digantikan oleh kedua pembalap cadangan – Sarah Bovy dan Vivien Keszthelyi.[14] Beitske Visser berhasil mengalahkan Chadwick dari barisan depan di perlombaan kedua di Zolder dan memimpin jalannya perlombaan ini dari awal hingga akhir, di depan Chadwick dan Alice Powell.[15] Fabienne Wohlwend berhasil mengklaim posisi terdepan di Misano, tetapi melakukan start yang lambat dan bertabrakan dengan Powell di tikungan pertama – pembalap mobil profesional asal Liechtenstein itu finis di posisi ke-3 di belakang pemenang Chadwick dan runner-up Visser.[16] García kemudian berhasil mengklaim kemenangan dari awal hingga akhir balapan di balapan jalanan yang pertama bagi kejuaraan ini di Nuremberg, dengan Kimiläinen yang finis di posisi kelima pada saat kembali – dan pembalap mobil profesional asal Finlandia itu membuktikannya dengan kemenangan dan Grand Slam yang pertama di seri tersebut di putaran berikutnya di Assen setelah terlibat duel di awal balapan dengan Powell.[17][18] Sebuah balapan non-kejuaraan eksperimen diadakan di akhir pekan Assen, dengan Gilkes yang belum berpengalaman dan kurang mendapat sorotan – yang dicadangkan dari putaran di Nuremberg karena kurangnya kecepatan – yang berhasil mengalahkan Powell dengan selisih 0,003 detik dalam balapan panas yang penuh dengan insiden.[19] Chadwick dan Visser adalah satu-satunya pembalap yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara di akhir musim di Brands Hatch, dengan Chadwick yang berhasil meraih gelar juara yang perdana meskipun menyelesaikan balapan ini di belakang Visser – sementara Powell berhasil mengklaim kemenangan perdananya di kandang sendiri.[20]
2020
Kalender untuk musim 2020 diumumkan pada awal tahun 2020, dengan enam putaran di benua Eropa untuk mendukung ajang DTM dan dua acara balapan di wilayah Amerika Utara untuk mendukung ajang Formula Satu.[21] Daftar pembalap awal mengonfirmasi bahwa dua belas pembalap teratas dari kejuaraan musim 2019 secara otomatis lolos ke seri musim 2020, bergabung bersama dengan enam rekrutan yang baru dari sebuah evaluasi berskala kecil yang diadakan pada bulan September 2019.[22] Sponsorship untuk seluruh seri ini dikonfirmasi dari produsen telepon seluler ROKiT.[23] Musim 2020 dibatalkan karena pandemi COVID-19, dan sebuah seri eSports yang terdiri dari 10 acara balapan diadakan di platform iRacing sebagai gantinya.[24][25] Beitske Visser berhasil memenangi liga eSports dengan satu ronde yang masih tersisa setelah berhasil memenangi 11 dari 30 perlombaan.[26]
2021
Musim 2021 menampilkan delapan balapan, dan dijalankan untuk mendukung ajang Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2021.[27] Meskipun pada awalnya direncanakan akan diadakan di delapan tempat yang terpisah, namun balapan final yang diusulkan di negara Meksiko dibatalkan setelah pihak Formula Satu menunda Grand Prix induk, dan digantikan dengan balapan yang kedua di sebuah acara balapan di kota Austin.[28] Seri tersebut mengalihkan dukungan teknisnya dari Hitech ke Double R Racing, beroperasi sebagai "Fine Moments", dan meluncurkan sistem 'tim' yang didasarkan pada peserta komersial untuk tujuan finansial dan identifikasi.[29] Powell berhasil meraih kemenangan dari awal hingga akhir dalam balapan pertama yang kacau di Spielberg yang membuat juara bertahan Chadwick ditumbangkan oleh Jessica Hawkins, namun Chadwick berhasil bangkit dan memenangkan ronde yang kedua di Red Bull Ring seminggu kemudian dengan seorang pembalap pendatang baru yang berusia 17 tahun, yaitu Irina Sidorkova, yang berhasil finis di posisi kedua.[30][31] Powell kemudian berhasil mengklaim kemenangan keduanya di musim ini di Silverstone setelah sebelumnya sempat tertinggal dari Wohlwend selama sebagian besar jalannya balapan, sebelum pada akhirnya Chadwick berhasil meraih kemenangan telak dengan selisih lebih dari 10 detik di Budapest.[32][33]

Babak berikutnya di Spa-Francorchamps dibayangi oleh tabrakan beruntun enam mobil di babak kualifikasi, yang mengakibatkan Visser dan Ayla Ågren mengundurkan diri dari balapan – Kimiläinen berhasil mengklaim kemenangan pertamanya musim ini di tengah hujan deras di depan Chadwick dan Marta García.[34][35] Powell berhasil memenangi balapan untuk yang ketiga kalinya di musim ini dalam sebuah ajang prosesi di Zandvoort yang membuatnya memiliki poin yang sama dengan Chadwick di puncak klasemen sebelum menuju ke putaran final.[36] Pembalap cadangan Abbi Pulling berhasil mengklaim posisi terdepan yang mengejutkan di ronde terakhir di Austin, sebelum pada akhirnya Chadwick berhasil memenangkan kedua balapan untuk berhasil mempertahankan gelar juara yang telah berhasil diraih olehnya.[37] Musim ini berakhir dengan sebuah kontroversi kecil setelah Abbie Eaton mengalami patah tulang belakang T4 setelah bertabrakan dengan trotoar sosis pada balapan pertama di akhir pekan ini.[38]
2022
Kejuaraan tersebut terus dijalankan untuk mendukung ajang Formula Satu pada tahun 2022, dan pada awalnya dijadwalkan untuk menampilkan delapan balapan juga.[39] Kalender ini kemudian diperluas hingga menampilkan sepuluh balapan, termasuk double-header untuk memulai dan mengakhiri musim ini.[40] Delapan pembalap teratas dari musim 2021 secara otomatis lolos ke musim 2022, termasuk kembalinya juara ganda Chadwick secara mengejutkan dengan dukungan dari Caitlyn Jenner.[41] Lima pembalap yang lainnya dipertahankan dari musim sebelumnya, dan bergabung bersama dengan lima pembalap pendatang baru – Sidorkova dijadwalkan kembali untuk musim kedua, namun dikeluarkan setelah invasi Rusia ke Ukraina.[42]

Nerea Martí berhasil meraih posisi terdepan yang mengejutkan untuk balapan pertama di Miami. Kimiläinen memimpin sebagian besar jalannya balapan yang sempat terhenti karena bendera merah dan beberapa Mobil Keselamatan sebelum masalah girboks di putaran terakhir memberikan kemenangan kepada Chadwick.[43] Chadwick kemudian mendukungnya dengan kemenangan di balapan kedua, setelah Martí secara kontroversial diturunkan ke posisi ketiga di belakang Powell karena insiden yang tidak terlihat.[44] Chadwick kemudian berhasil mencetak kemenangan ketiganya di musim ini di Barcelona meskipun mendapat tekanan di akhir dari Pulling, sebelum melaju kencang menuju kemenangan keenam berturut-turut secara keseluruhan di Silverstone menyusul penalti stop-go untuk Powell dan tabrakan di akhir untuk sesama peraih podium Pulling dan Kimiläinen.[45][46] Laju Chadwick kemudian tampak terancam oleh penalti turun posisi di grid di Sirkuit Paul Ricard menyusul pelanggaran di sesi kualifikasi, tetapi dia berhasil bangkit untuk memimpin di 3 tikungan pembuka dan meraih kemenangan yang lainnya setelah Eaton mengalami kecelakaan hebat di awal balapan dan rekan setimnya, yaitu Marta García serta Wohlwend, terlibat dalam pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi keenam.[47] Kekuasaan Chadwick pada akhirnya digulingkan dalam perlombaan yang basah di Hungaroring, di mana dia start dari posisi kelima dan finis di posisi kedua di belakang Powell dalam perlombaan yang penuh dengan insiden.[48]
Setelah Budapest, dilaporkan bahwa seri tersebut menghadapi kesulitan keuangan yang signifikan, sebagaimana yang telah dilaporkan dalam laporan keuangan perusahaan yang diajukan ke Companies House Inggris pada tanggal 5 September 2022, yang menunjukkan bahwa seri tersebut memiliki kewajiban bersih lebih dari £7,5 juta hingga tanggal 31 Desember 2021, dengan utang kepada sejumlah kreditor; termasuk Whisper, perusahaan produksi media yang dimiliki oleh Jake Humphrey dan David Coulthard, dan Velocity Experience, perusahaan yang menyediakan layanan perhotelan untuk seri tersebut. Keraguan mulai muncul mengenai apakah seri tersebut akan dapat menyelesaikan musim 2022 atau tidak.[49][50][51] Putaran keenam musim ini dipindahkan dari Suzuka ke Singapura karena "tantangan operasional".[52] Badai tropis memengaruhi sesi kualifikasi dan mengakibatkan susunan pembalap di grid menjadi berantakan, sehingga Chadwick hanya berada di posisi kedelapan; pembalap asal Inggris itu kemudian terpaksa harus rela tersingkir dari perlombaan pada saat sedang mencoba untuk mengejar ketertinggalan, sementara Visser baru saja mengklaim kemenangan keduanya dalam perlombaan W Series.[53]
Pada tanggal 10 Oktober 2022, seminggu setelah putaran di negara Singapura, tiga balapan yang masih tersisa – yang mencakup satu balapan di Circuit of the Americas dan double-header di Autódromo Hermanos Rodríguez – dibatalkan karena masalah keuangan, menjadikan Singapura sebagai balapan yang terakhir di dalam seri tersebut. Pada saat yang sama, CEO seri ini, yaitu Catherine Bond Muir, menyatakan keyakinannya bahwa kejuaraan tersebut akan kembali lagi pada tahun 2023.[54] Jamie Chadwick dinyatakan sebagai juara seri, dan menjadi gelar juara ketiganya dalam beberapa musim.[55]
Kehancuran
Pada bulan November 2022, Formula Satu mengumumkan pembentukan F1 Academy setingkat Formula 4 – seri balapan yang lain untuk wanita muda yang berada satu tingkat di bawah W Series, dengan partisipasi lima tim yang berpengalaman di dalam ajang Formula 2 dan Formula 3, yang akan memulai debutnya pada tahun 2023.[56] Menjelang balapan F1 Academy yang pertama pada akhir bulan April 2023, W Series belum membuat pernyataan resmi mengenai nasibnya dan kembalinya pada tahun ini dianggap tidak mungkin.[57] Ketika W Series mengalami kesulitan dengan masalah keuangan, F1 Academy didirikan, tetapi tidak berdiri sendiri.[58]
Pada tanggal 15 Juni 2023, dilaporkan bahwa seri tersebut telah memasuki tahap administrasi.[59][60] Dua bulan kemudian, pengurus Evelyn Partners mengonfirmasi bahwa karyawan seri terakhir telah diberhentikan dan aset termasuk 19 Tatuus–Alfa Romeo F3 T-318 akan dijual pada akhir bulan September 2023. Pada saat penutupan, perusahaan ini memiliki laba sebesar GB£515 dan utang sebesar total GB£23 juta yang terutang kepada 151 kreditor.[61][62] Meskipun tidak tercantum di dalam daftar kreditor yang berutang, namun sejumlah pembalap – termasuk Alice Powell, Abbi Pulling, dan Beitske Visser – juga mengklaim bahwa seri tersebut belum membayarkan uang hadiah untuk musim 2022.[63][64] Pada akhir bulan Januari 2024, 722 lot aset W Series – mulai dari sasis, kotak roda gigi, trofi yang belum diklaim, dan pakaian balap hingga kotak peralatan, tempat parkir kendaraan, dan penyedot debu – yang disimpan di sebuah lokasi di Bandar Udara Dunsfold dilelang.[65]
Pada bulan Juli 2024, kejuaraan Formula E membeli hak kekayaan intelektual seri tersebut seharga GB£110.000 sebagai bagian dari proses pelunasan utang. Dilaporkan pula bahwa seri tersebut masih memiliki banyak debitur, termasuk US$20 juta yang diutang oleh peserta komersial tahun 2021, yaitu The Bunker, dan US$52.000 yang diutang oleh peserta komersial tahun 2022, yaitu Caitlyn Jenner.[66]
Remove ads
Format kejuaraan dan balapan
Ringkasan
Perspektif

Pada musim 2019, setiap acara menampilkan dua sesi latihan yang berdurasi selama 30 menit pada hari Jumat, diikuti oleh sesi kualifikasi yang berdurasi selama 30 menit, dan balapan yang berdurasi selama 30 menit plus 1 putaran pada hari Sabtu. Pengecualian untuk ini adalah putaran di Assen, di mana balapan eksibisi non-kejuaraan setengah jam diadakan sebagai tambahan pada format yang ada pada hari Minggu pagi. Mulai dari musim 2021, seri tersebut membatalkan salah satu sesi latihan dan memindahkan sesi kualifikasi ke hari Jumat. Pada dua acara balapan (Austin 2021 dan Miami 2022), kejuaraan tersebut menyelenggarakan dua balapan 30 menit + 1 putaran, satu pada hari Sabtu dan satu pada hari Minggu, dengan grid untuk balapan yang kedua ditetapkan oleh catatan waktu putaran tercepat kedua pembalap di babak kualifikasi.
Gelar juara W Series diberikan kepada pesaing dengan jumlah poin tertinggi dari semua acara balapan yang dijalankan, tidak termasuk poin penalti yang timbul. Jika dua atau lebih pembalap menyelesaikan musim dengan jumlah poin yang sama, maka posisi yang tertinggi di dalam seri ini akan diberikan kepada pembalap dengan jumlah kemenangan balapan yang tertinggi. Jika jumlah kemenangan balapan sama, maka gelar juara akan diberikan sesuai dengan jumlah finis di posisi kedua, ketiga, dan seterusnya.
Mulai dari musim 2020, W Series memenuhi syarat untuk mendapatkan poin FIA Super Licence – dengan 15 poin diberikan kepada sang juara. Namun, jika sang juara lebih memilih untuk tetap berada dalam seri ini, maka poin tersebut akan dibatalkan.[67]
Sistem poin
Poin diberikan kepada sepuluh pembalap yang berhasil finis di dalam posisi sepuluh besar dengan menggunakan sistem sebagai berikut:[68]
Remove ads
Tim dan pembalap
Ringkasan
Perspektif

Tim
W Series menggunakan struktur tim terpusat sepanjang keberadaannya. Untuk musim pertamanya di tahun 2019, Hitech Grand Prix dipekerjakan untuk mengoperasikan semua mobil, menyediakan 50 orang staf untuk membantu menyiapkan dan mengangkut peralatan, dan semua 20 mobil menjalankan satu dari lima varian corak bertema W Series yang tidak disponsori.[69][70] Double R Racing (beroperasi sebagai "Fine Moments") menggantikan posisi Hitech sebagai mitra teknis seri pada tahun 2021, dan sistem peserta komersial diperkenalkan di mana sembilan "tim" yang masing-masing terdiri dari dua mobil akan berpartisipasi dalam upaya untuk mendorong investasi finansial – menarik sebuah merek pakaian olahraga asal Jerman, yaitu Puma, sebuah klub mobil asal Amerika Serikat, yaitu The Bunker, sebuah majalah bisnis asal Amerika Serikat, yaitu Forbes, dan sebuah tim eSports asal Inggris, yaitu Veloce, dengan tim yang lainnya diberikan gelar bertema W Series generik.[71][72]
Karena bermaksud untuk membentuk tim yang terpisah untuk musim 2022, struktur operasional terpusat dan sistem peserta komersial tetap dipertahankan, tetapi tim diizinkan untuk memilih pembalap mana yang berkompetisi untuk mereka.[73] Puma adalah satu-satunya merek yang melanjutkan dukungan mereka hingga musim 2022, dan bergabung bersama dengan tokoh media asal Amerika Serikat, yaitu Caitlyn Jenner, sebuah dealer mobil asal Inggris, yaitu Bristol Street Motors, bursa mata uang kripto yang terdaftar di Bahama Quantfury, dan pedagang minyak yang berbasis di negara Singapura, yaitu Michael Livingston, melalui sebuah inisiatif berbasis NFT yang bernama CortDAO.[74][75][76][77]
Pembalap
Di setiap musim, W Series menurunkan antara 18 dan 20 pembalap – ini biasanya terdiri dari 18 pembalap 'reguler' yang bertanding sepanjang musim secara penuh, dan dua pembalap 'cadangan' yang bertindak sebagai pengganti jika seorang pembalap reguler mengalami cedera atau jatuh sakit. W Series memiliki dua pembalap cadangan khusus pada musim 2019 (semula dijadwalkan menjadi empat[78][79]), kumpulan lima pembalap cadangan dengan hanya dua pembalap cadangan yang menghadiri setiap acara balapan pada musim 2021, dan hanya satu pembalap cadangan saja pada musim 2022.[80]
Sebelum setiap musim, evaluasi diadakan untuk memilih pembalap. Untuk musim perdana, proses dua bagian digunakan – pertama, kamp tiga hari dengan 54 pembalap di negara Austria tempat para pembalap menjalankan modul dalam kelompok berdasarkan program FIA Institute Young Driver Excellence Academy, diikuti oleh uji coba yang berlangsung selama empat hari dengan 28 pembalap dari mobil balap Tatuus F3 T-318 untuk seri tersebut di negara Spanyol.[81][82][12] Pembalap yang finis di luar posisi 12 besar pada kejuaraan musim 2019 menjalani evaluasi ulang di akhir musim dalam tes tiga hari yang mirip dengan tahap kedua evaluasi awal, bersama dengan 14 calon rekrutan baru untuk mengisi lapangan pada musim 2020, dengan pembalap ini dibawa ke musim 2021 setelah musim 2020 dibatalkan.[83][84] Untuk musim 2022, 8 pembalap teratas pada musim 2021 secara otomatis dipertahankan – calon rekrutan menjalani pengujian pribadi di mesin Formula 4 di Arizona terlebih dahulu, diikuti dengan evaluasi pada uji pra-musim seri ini di Barcelona.[85][86] Proses evaluasi pada musim 2019 terbukti kontroversial karena menuai reaksi yang beragam dari para peserta.[87][88]
Remove ads
Mobil
Ringkasan
Perspektif

Spesifikasi
W Series menampilkan mobil-mobil yang secara mekanis identik. Pada musim 2018, diumumkan bahwa musim perdana 2019 akan menggunakan mobil Tatuus-Alfa Romeo F3 T-318, yang pada awalnya dihomologasikan oleh FIA untuk digunakan dalam Formula 3 sebelum menjadi Formula Regional, ditenagai oleh mesin Alfa Romeo 1,8 liter turbocharged yang disetel oleh Autotecnica Motori, dan dilengkapi dengan perangkat keselamatan kokpit halo.[89] Hankook akan terus memasok ban untuk ketiga musim tersebut.[90]
Untuk musim 2022, guna menjaga jejak karbon serendah mungkin dengan menggunakan angkutan laut, Toyota Racing Series mengirimkan 18 mobil Tatuus–Toyota F3 FT-60 ke putaran di Barcelona pada bulan Mei dan putaran di Singapura pada bulan Oktober.[91]
- Konstruksi sasis: Monokok serat karbon
- Kapasitas mesin: 1.750 cc (107 cu in) 4 silinder DOHC
- Aspirasi: Turbocharged-tunggal
- Pengiriman bahan bakar: Injeksi bahan bakar langsung
- Kapasitas bahan bakar: 455 liter (120 US gal)
- Bahan bakar: Aral Ultimate 102 RON tanpa timbal
- Ban: Hankook Ventus F200 (slick) + Ventus Z217 (basah)
- Berat: 565 kg (1.246 pon)
- Keluaran tenaga: 270 hp (201 kW)
- Lebar: 1.850 mm (73 in)
- Jarak roda: 2.900 mm (114 in)
- Girboks: Transmisi Sadev 6-kecepatan paddle-shift + 1 gigi mundur
- Kemudi: Rak-dan-pinion berbantuan tenaga
Kebijakan rotasi
Karena semua mobil dijalankan oleh satu tim yang sama, maka W Series menerapkan sistem pertukaran sasis dan teknisi yang bentuknya berbeda-beda di setiap musim. Pada musim 2019, pembalap akan secara acak memilih sasis dan teknisi di setiap ajang, tetapi pembalap yang gagal menyelesaikan balapan di ajang sebelumnya diharuskan untuk tetap menggunakan sasis mereka dari ajang tersebut.[92] Dengan diperkenalkannya peserta komersial pada musim 2021, maka setiap pembalap akan mempertahankan teknisi dan sasis mereka; namun, sistem transmisi dari tiga mobil teratas pada balapan sebelumnya akan ditukar dengan tiga mobil yang diundi secara acak yang finis antara posisi keenam dan keempat belas untuk menjaga persaingan yang setara.[93] As the series used two different types of chassis in 2022, only engineers were swapped between drivers that season.
Remove ads
Pemenang

Remove ads
Sirkuit
- Cetak tebal mengindikasikan sirkuit Formula Satu saat ini.
- Cetak miring mengindikasikan sirkuit Formula Satu sebelumnya.
Remove ads
Struktur pendanaan
Kejuaraan W Series tidak memungut biaya untuk berpartisipasi; para pembalap tidak diharuskan untuk membawa sponsor.[100]
Kejuaraan ini menawarkan total uang hadiah sebesar $1.5 juta, dengan rincian pemenang kejuaraan mendapatkan uang hadiah sebesar $500,000, dan $1 juta sisanya dibagi rata dengan pembalap lain.[101]

Remove ads
Liputan media
Ringkasan
Perspektif

Cakupan balapan W Series pada awalnya tersedia di Channel 4 di negara Inggris Raya. Balapan tersebut dibawakan oleh jurnalis lama F1 dan presenter olahraga, yaitu Lee McKenzie, yang berbagi tugas dengan sesama presenter Anna Woolhouse, dan bergabung bersama dengan pembalap W-Series musim 2019, yaitu Naomi Schiff, sebagai analis studio. Komentator Formula Satu untuk Channel 4, yaitu Alex Jacques, menggantikan posisi Claire Cottingham sebagai komentator balapan utama seri ini, dengan mantan pembalap Formula Satu, yaitu David Coulthard, dan pembalap yang diamputasi ganda, yaitu Billy Monger, berperan sebagai ko-komentator, dan Ted Kravitz dan Amy Reynolds sama-sama bertindak sebagai reporter di dalam jalur-pit.[103] Baik Jacques dan Monger terpaksa melewatkan dua putaran pembukaan tahun 2021 setelah Billy Monger dinyatakan positif COVID-19, dan oleh karena itu Ben Edwards menggantikan posisi Alex sebagai komentator utama.
Pada bulan Mei 2022, Sky Sports UK secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh hak siar langsung eksklusif selama tiga tahun. Kemitraan siaran juga dibuat dengan Sky Italia.[104] Di negara Inggris Raya, Channel 4 kini hanya menampilkan highlight balapan saja, dengan pengecualian balapan di Silverstone yang akan menampilkan liputan langsung bersama dengan Sky.[105] Jacques tetap memegang peran sebagai komentator utama untuk balapan, dengan Monger dan Schiff yang bergantian antara peran sebagai analis ahli dan reporter di dalam jalur pit – peran Schiff berkembang dengan meliput sesi latihan di samping analisis tamu dari perekrutan W Series, termasuk pembalap cadangan Ayla Ågren dan kepala komunikasi seri ini, yakni Charlotte Sefton.[106]
Pada bulan Juni 2021, sebuah film dokumenter enam bagian tentang musim 2019 yang berjudul Driven diluncurkan pada layanan sesuai dengan permintaan Channel 4 Inggris.[107] Dimodelkan berdasarkan Formula 1: Drive to Survive, media massa menyesalkan serial dokumenter ini sebagai kesempatan yang hilang karena perilisannya sangat terbatas dan penayangannya menjelang akhir pandemi COVID-19.[108]
Daftar stasiun televisi yang menyiarkan W Series
Balapan W Series disiarkan secara langsung di Facebook, YouTube, dan/atau Twitter di negara-negara yang tidak memiliki siaran televisi.[109]
Remove ads
Kritisisme
Ringkasan
Perspektif
W Series sudah memicu kritisisme sejak pertama kali diumumkan. Banyak yang mengklaim bahwa kejuaraan khusus wanita ini memisahkan pembalap wanita dan bukan mempromosikan keikutsertaan mereka di seri balapan yang lain yang sudah ada.[110]
Pembalap IndyCar asal Inggris, yaitu Pippa Mann, merespon pengumuman pendirian W Series di Twitter, dengan mengatakan "Hari yang sedih untuk olahraga bermotor. Mereka yang mempunyai uang untuk menolong para pembalap wanita memilih untuk mensegregasi mereka daripada mendukung mereka. Saya sangat kecewa melihat sebuah langkah mundur bersejarah seperti ini terjadi di masa hidup saya."[111][112]
Charlie Martin juga menyatakan hal yang senada dengan Mann: "Seri ini didirikan atas segregasi, dan meskipun seri ini menciptakan kesempatan untuk beberapa pembalap wanita, seri ini memberi pesan yang jelas bahwa segregasi dapat diterima. Kita tidak mendiskriminasi di olahraga berdasarkan ras, jadi sangat jarring jika kita rasa kita bisa melakukan itu berdasarkan gender di [tahun] 2018. Sebagai pembalap, kita ingin berkompetisi melawan pembalap-pembalap terbaik – terlepas dari umur, ras, orientasi seksual, atau gender – dan membuktikan kita adalah yang terbaik."[113][114]
Mantan pembalap Formula E dan mantan pembalap tes F1 Sauber, yaitu Simona de Silvestro, telah menyarankan bahwa dana hadiah sebesar $1,5 juta akan lebih baik diinvestasikan dalam sistem beasiswa untuk mendukung pengembangan bakat di berbagai disiplin ilmu olahraga bermotor di seluruh dunia yang lebih luas. "Jika benar-benar ada banyak uang yang masuk ke seri, ada beberapa gadis yang cukup kompetitif di seri junior. Sepertinya semua orang hanya berjuang untuk mendapatkan bidikan. Jika Anda melihat afiliasi Red Bull atau afiliasi Mercedes, entah bagaimana anak-anak ini selalu masuk ke tim terbaik dan kemudian mereka menang. Saya pikir, secara pribadi, akan lebih baik melakukan sesuatu seperti program Red Bull dan pastikan beberapa gadis mendapat kesempatan di tim yang sangat bagus."[115]
Claire Williams, yang pada waktu itu masih menjabat sebagai kepala tim Formula Satu Williams, pada awalnya kritis terhadap W Series, dan merasa bahwa seri tersebut mempromosikan segregasi; namun, dia menarik pernyataan ini, dan memuji W Series karena mempromosikan wanita di olahraga bermotor.[116]
Sophia Flörsch adalah seorang kritikus W Series yang vokal selama keberadaannya. Pada saat peluncuran seri tersebut pada tahun 2018, dia mengklaim bahwa dia "setuju dengan argumennya, tetapi saya sama sekali tidak setuju dengan solusinya."[117] Setelah balapan pertama seri tersebut pada musim 2019, dia menyebutnya "bukan cara untuk membantu wanita dalam olahraga bermotor", dan balapan di dalamnya sebagai "langkah mundur dalam level olahraga."[118] Flörsch kemudian mengkritik seri eSports yang diadakan pada tahun 2020, di mana dia menyebutnya sebagai "lelucon" dan "pemisahan di balik komputer."[119] Dia memperbarui kritiknya setelah seri tersebut dimulai kembali pada musim 2021, dengan menyatakan bahwa Alice Powell dan Sarah Moore yang berusia 28 tahun serta Fabienne Wohlwend yang berusia 23 tahun (yang merupakan peraih podium di babak pembuka musim tersebut) sama sekali "tidak memiliki peluang [untuk] bersaing dengan pria di kelas yang lebih tinggi" karena usia mereka, dan bahwa para pembalapnya "terlalu lambat."[120] Pada tahun 2022, dia menyoroti struktur tim yang tersentralisasi, dengan menyatakan bahwa "penyelenggara memutuskan segalanya."[121] Setelah mengonfirmasi masalah keuangan seri tersebut, Flörsch mengklaim bahwa kendaraan seri tersebut tidak menggunakan komponen yang identik untuk menghemat biaya, dan bahwa seri tersebut malah memproduksi hasil untuk mempertahankan ilusi paritas.[122] Pada tahun 2024, setelah kejuaraan tersebut ditutup, Abbie Eaton mengklaim bahwa beberapa argumen Flörsch "benar-benar delusi" dan bahwa "sering kali ayahnya yang memposting di media sosialnya".[123]
Remove ads
Warisan
Ringkasan
Perspektif
Mayoritas alumni W Series pindah ke seri roda terbuka yang lainnya (TL Jamie Chadwick di Indy NXT, TR Marta García di FREC) atau balap ketahanan (ML Sarah Bovy di WEC, MR Sabré Cook di Carrera Cup, BL Fabienne Wohlwend di GT4, BR Irina Sidorkova di RCRS).
Sejumlah pembalap direkrut untuk program Formula Satu. Jamie Chadwick diundang ke Williams Driver Academy, Jessica Hawkins dipekerjakan sebagai duta Aston Martin, dan Abbi Pulling menjadi pembalap afiliasi Alpine Academy.[124][125][126] Chadwick juga melanjutkan kariernya untuk berkompetisi di dalam ajang Indy NXT dan Hawkins di dalam ajang British Touring Car Championship.[127][128] Menariknya, Bianca Bustamante, Emely de Heus, Marta García, Megan Gilkes, dan Nerea Martí, semuanya kembali lagi ke seri F1 Academy level Formula 4, dengan García yang berhasil memenangkan gelar kejuaraan perdananya.[129] Chloe Chambers dan Miki Koyama meraih kesuksesan di kategori Formula Regional yang lainnya, dengan Chambers yang berhasil memenangkan perlombaan di Kejuaraan Formula Regional Oceania musim 2023 sebelum pada akhirnya kembali lagi ke F1 Academy, dan Koyama berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Formula Regional Jepang musim 2022.[130][131][132] Juju Noda juga tetap berlaga di dalam ajang roda terbuka, di mana dia pindah ke ajang Euroformula Open dan kemudian Super Formula.[133][134]
Alice Powell, yang tidak pernah balapan selama lima tahun sebelum mendaftar ke W Series, sempat tampil sebentar di dalam ajang Kejuaraan IMSA SportsCar bersama dengan Katherine Legge sebelum pada akhirnya mengundurkan diri dari dunia balap untuk menjadi mentor bagi Alpine Academy dan bekerja sebagai pakar televisi, yang mana pekerjaan yang terakhir disebutkan juga merupakan jalan yang ditempuh oleh Naomi Schiff.[135][136][137][138] Beitske Visser melanjutkan balapan LMP2 di dalam ajang Seri Le Mans Eropa dan Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA untuk Signatech dalam sebuah tim khusus perempuan bersama dengan Tatiana Calderón dan Sophia Flörsch, termasuk dua kali start di Le Mans 24 Jam.[139] Pembalap cadangan musim 2019, yaitu Sarah Bovy, juga pindah ke dalam ajang WEC, berkompetisi sebagai seorang pembalap amatir yang dinominasikan dalam proyek Iron Dames Iron Lynx Motorsport Lab, dan Belén García melangkah ke seri pengumpan WEC, yaitu Piala Le Mans, di kelas LMP3.[140][141]
Bruna Tomaselli dan Irina Sidorkova kembali berlomba di negara asal mereka melalui Seri Stock dan Kejuaraan Ketahanan RSKG.[142][143] Sabré Cook menjadi pembalap pengembangan Porsche untuk wilayah Amerika Utara, di mana dia berkompetisi di dalam ajang Porsche Carrera Cup Amerika Utara musim 2023.[144] Esmee Hawkey sempat mengikuti satu musim Deutsche Tourenwagen Masters untuk Lamborghini sebelum pada akhirnya meninggalkan olahraga bermotor, di mana dia kemudian menjadi influencer dan memulai sebuah keluarga.[145][146][147][148] Fabienne Wohlwend beralih ke ajang ADAC GT4 Jerman, dan Caitlin Wood pindah ke ajang Seri Ketahanan Nürburgring.[149][150]
Remove ads
Lihat pula
- Formula Woman, sebuah kejuaraan mobil sport khusus untuk wanita di negara Inggris
- F1 Academy, sebuah kejuaraan Formula 4 khusus untuk wanita
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads