Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Weleri, Kendal
kecamatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Weleri (bahasa Jawa: ꦮꦼꦭꦺꦫꦶ, translit. Welèri) adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Weleri terletak di bagian barat Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang. Kecamatan Weleri merupakan satu dari 20 kecamatan di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, dengan wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Rowosari, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pageruyung, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Rowosari dan Kecamatan Gemuh terletak pada 10 08’ 00” - 10 20’ 00” Lintang Selatan dan 1090 52’ 24” - 1100 09’ 48” Bujur Timur dengan ketinggian tanah dari ± 0 sampai ± 10 m di atas permukaan laut.
Remove ads
Geografi dan Iklim
Luas wilayah Kecamatan Weleri mencapai 30,29 km2, yang sebagian besar digunakan sebagai lahan pertanian (tanah sawah dan tanah tegalan) yaitu mencapai 66,4% dan sisanya 33,6% digunakan untuk tambak/kolam dan pekarangan (lahan untuk bangunan dan halaman sekitar) dan lain-lain. Rata-rata curah hujan di wilayah Kecamatan Weleri tahun 2015 sekitar 116 mm dengan rata-rata hari hujan adalah 8 hari.[1]
Batas-batas
Wilayah Kecamatan Weleri berbatasan dengan Kecamatan Rowosari di sebelah utara. Di sebelah timur, Kecamatan Weleri berbatasan dengan Kecamatan Rowosari dan Kecamatan Gemuh. Kecamatan Weleri berbatasan dengan Kecamatan Pageruyung. Sedangkan di sebelah barat, Kecamatan Weleri berbatasan dengan Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.[2]
Remove ads
Pemerintahan
Kecamatan Weleri terdiri dari 16 Desa, dengan jumlah Dusun sebanyak 49 Dusun dan jumlah Rukun warga sebanyak 101 RW dan jumlah Rukun Tetangga sebanyak 408 RT. Jumlah RW terbanyak berada di Desa Penyangkringan sebanyak 17 RW sedangkan jumlah RT terbanyak juga berada di Desa Penyangkringan sejumlah 60 RT.[1]
Pembagian Administratif
Kecamatan Weleri terbagi menjadi 16 wilayah administratif berstatus desa.[3] Nama-namanya yaitu:[4]
- Weleri
- Nawangsari
- Tratemulyo
- Montongsari
- Ngasinan
- Karangdowo
- Penyangkringan
- Bumiayu
- Sumberagung
- Manggungsari
- Pucuksari
- Penaruban
- Sambongsari
- Karanganom
- Sidomukti
- Payung
Jarak dari Ibu kota
- Kota Provinsi Jawa Tengah: 50 Km
- Kota Kabupaten Kendal: 18 Km
- Kota Kecamatan Rowosari: 4 Km
- Kota Kecamatan Pageruyung: 14 Km
- Kota Kecamatan Gringsing: 3 Km
Remove ads
Kependudukan
Ringkasan
Perspektif
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Weleri tahun 2015 sebanyak 57,362 jiwa, terdiri dari 28.811 jiwa (50,23 persen) laki-laki dan 28,551 jiwa (49,77persen) perempuan. Jumlah penduduk terbesar berada di Desa Penyangkringan sebanyak 8,287 jiwa (14,45 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan Weleri. Sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit adalah Desa Ngasinan dengan jumlah penduduk 1,431 jiwa (2,49 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan Weleri.[1]
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk Kecamatan Weleri tahun 2015 mencapai 1,894 orang/km2 . Desa terpadat adalah Desa Penyangkringan dengan kepadatan penduduk sebesar 4.656 orang/km2, sedangkan kepadatan penduduk terkecil adalah Desa Sambongsari dengan kepadatannya 1,354 orang/km2 .[1]
Agama
Penduduk Kecamatan Weleri sebagian besar beragama Islam yaitu sebanyak 55,165 orang (96,17 persen) dari total jumlah penduduk yang ada. Sisanya 2,197 orang (3,83 persen) beragama Kristen, Katholik, Budha, Hindu dan Konghucu. Dengan tempat ibadah sebanyak 217 buah, terdiri dari masjid sebanyak 43, musholla sebanyak 166, dan gereja sebanyak 7.[1]
Di Kecamatan Weleri terdapat salah satu Pondok Pesantren tertua di Kabupaten Kendal yaitu Pondok Pesantren Al-Masyhud yang terletak di Dusun Tegalsari, Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri. Pondok Pesantren tersebut berdiri sejak tahun 1870. [5]
Kepemudaan
Kegiatan Kepemudaan di Kecamatan Weleri cukup aktif dengan kehadiran organisasi kepemudaan seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Karang Taruna, Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor. Salah satu kreativitas kepemudaan di Kecamatan Weleri adalah produksi film amatir yang ditekuni oleh Pemuda Muhammadiyah Cabang Weleri, di antara film garapannya adalah "Boleh Koma Jangan Titik", "Titir" dan yang diputar hingga tingkat nasional berjudul "PKO" (Penolong Kesengsaraan Oemoem) yang disutradai oleh Sani A Rahman. [6]
Pendidikan
Pendidikan merupakan sarana penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, untuk itu diperlukan prasarana pendidikan yang bagus dan representatif guna mendukung wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Pada tahun 2015 ini jumlah sekolah Pra sekolah di Kecamatan Weleri sebanyak 36 sekolah, SDN sebanyak 30 sekolah, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 3 sekolah, SMPN sebanyak 2 sekolah, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama swasta sebanyak 5 sekolah dan Madrasah Tsanawiyah sebanyak 4 sekolah. SMAN ada 1 sekolah dan Madrasah Aliyah ada 2 sekolah, sedangkan SMA swasta/sederajat berjumlah 7 sekolah.[1]
- SMPN 1 Weleri
- SMPN 3 Weleri
- SMAN 1 Weleri
- Komplek Pendidikan NU Muallimin
- Komplek Perguruan Muhammadiyah
- Komplek Pendidikan Kanisius Weleri
Remove ads
Ekonomi
Ringkasan
Perspektif
Pertanian
Jenis utama tanaman yang diusahakan di Kecamatan Weleri adalah padi sawah. Pada tahun 2015 luas areal tanaman padi sawah mencapai 2.631 Ha dengan produksi sebesar 18.198 ton. Selain itu Kecamatan Weleri juga merupakan daerah potensi tanaman Jagung yang pada tahun 2015 produksinya mencapai 7.926 ton. Luas panen terbesar ada di Desa Manggungsari dengan luas 296 Ha yang menghasilkan produksi padi sawah sebesar 2.047 ton. Sedangkan untuk tanaman jagung luas panen hanya ada di Desa Sidomukti dengan luas 316 Ha yang menghasilkan produksi sebesar 2.1688 ton jagung[1]
Keuangan
Kondisi perekonomian di Kecamatan Weleri tahun 2015 tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya (masih tetap seperti tahun 2014). Bank Umum di Kecamatan Weleri berjumlah 13 unit. Jumlah Bank Syariah di Kecamatan Weleri sebanyak 1 unit dan BPR sebanyak 11 unit. Sedangkan lembaga keuangan yang bukan bank masing-masing juga tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Sarana lain yang menunjang perputaran uang yang ada di Kecamatan Weleri adalah minimarket sebanyak 15 unit dan koperasi simpan pinjam sejumlah 10 unit.[1]
Perdagangan
- Pasar Induk Weleri
- Pasar Weleri 2
- Pasar Hewan
- Pasar Pagi Condong
- Pasar Kayu
- Pusat Perdagangan HP
- Pasar Modern ( Swalayan, Minimarket, & Grosir )
Remove ads
Fasilitas
Keagamaan
- Masjid Jami Darul Muttaqin
- Masjid Al-Huda
- Masjid An-Nur
- Masjid At-Taqwa
- Masjid Jami' Baitussolikhin
- Masjid Al-Hikmah
- Gereja Katolik Santo Martinus
- GKN Siloam
- Klenteng Tri Dharma Weleri
- Goa Bunda Maria Ratu
- Mushola Baitul Muslimin, Tegalsari
- Pondok Pesantren Al-Masyhud, Tegalsari
Olah raga
- Gelora Weleri
- GOR Kakaktua
- Lapangan Futsal Indoor
Ruang Terbuka Hijau
- Taman Kota Weleri
Transportasi
- Stasiun Weleri
- Terminal Bus Weleri
- Terminal Colt Weleri
- Jalan Lingkar Utara Weleri
- Jalan Lingkar Selatan
- Jalan Lingkar Timur
Remove ads
Wisata
Water Park
- Weleri Sekartama Waterland
- Six Water Games
Wisata Desa
Cafe dan Rumah Makan
- Gallerys Chocolate Story
- Tritisan
- Pondok Ijo
- Sate Sapi Bumbon Pak Darmaji
- Brother Spot
- Sudoku
- J-Trow
- Base Camp
- Mie Ayam Comal Montongsari
- Second Burjo
- Hitam putih weleri
- 6 cafe & resto
- Kedai Bashay
Toko - Toko
Konveksi
- Bashay Collection
Wewangian
- Bashay Aroma
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads