Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
salah satu film Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 adalah sebuah film laga komedi Indonesia diangkat dari serial novel Wiro Sableng karya Bastian Tito. Film ini adalah film Indonesia pertama yang bekerjasama dengan Fox International Productions anak perusahaan dari 20th Century Studios.
Film ini direncanakan akan tayang pada September 2018, tetapi karena tingginya animo masyarakat yang begitu antusias, maka penayangannya dimajukan sebulan lebih awal, yaitu 30 Agustus 2018.[2][3][4][5]
Remove ads
Sinopsis
Nusantara, abad ke-16, Wiro Sableng (Vino G Bastian), seorang pemuda, murid dari pendekar misterius bernama Sinto Gendeng (Ruth Marini), mendapat titah dari gurunya untuk meringkus Mahesa Birawa (Yayan Ruhian), mantan murid Sinto Gendeng yang berkhianat. Dalam perjalanannya mencari Mahesa Birawa, Wiro terlibat dalam suatu petualangan seru bersama dua sahabat barunya Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi). Pada akhirnya Wiro bukan hanya menguak rencana keji Mahesa Birawa, tetapi juga menemukan esensi sejati seorang pendekar.
Remove ads
Pemeran
- Vino G. Bastian sebagai Wiro Sableng
- Faris Fadjar sebagai Wiro remaja
- Kian Santang sebagai Wiro Kecil
- Abirama Putra sebagai Wira Saksana
- Yayan Ruhian sebagai Mahesa Birawa
- Ruth Marini sebagai Sinto Gendeng
- Sherina Munaf sebagai Anggini
- Fariz Alfarizi sebagai Bujang Gila Tapak Sakti
- Marsha Timothy sebagai Bidadari Angin Timur
- Aghniny Haque sebagai Rara Murni
- Yusuf Mahardika sebagai Pangeran
- Dwi Sasono sebagai Raja Kamandaka
- Lukman Sardi sebagai Werku Alit
- Dian Sidik sebagai Kalingundil
- Marcella Zalianty sebagai Permaisuri
- Yayu Unru sebagai Kakek Segala Tahu
- Cecep Arif Rahman sebagai Bajak Laut Bagaspati
- Andy /rif sebagai Dewa Tuak
- Marcell Siahaan sebagai Ranaweleng
- Happy Salma sebagai Suci
- Teuku Rifnu Wikana sebagai Kalasrenggi
- Uno sebagai Suranyali
- Trisna Irawan sebagai Iblis Pencabut Sukma
- Hanata Rue sebagai Pendekar Pemetik Bunga
- Gita Arifin sebagai Kala Hijau
- Herning Sukendro sebagai Pemilik Kedai
- Gunawan Maryanto sebagai Muka Bangkai
- Abimana Aryasatya sebagai Pangeran Matahari
- Anantya Rezky Kirana sebagai Gadis Kecil
- Ence Bagus sebagai Pelayan Kedai
- Cupink Topan sebagai Seta Inging
- Mardi sebagai Pitala Kuning
- Habibie sebagai Ketut Ireng
- Asta sebagai Bergola Wungu
Remove ads
Penghargaan
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads