Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Yuyu
kepiting air tawar Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Ketam[1] atau yuyu[2] (Gecarcinucoidea) adalah sejenis kepiting air tawar. Kata ini diambil dari bahasa Jawa yuyu,[3] yang berasal dari bahasa Jawa Kuno hayuyu.[4] Ketam air tawar ini ada banyak jenisnya, dan kerap didapati di sungai-sungai, danau, dan persawahan; termasuk di parit-parit dan tanah bencah di sekitarnya. Dalam ilmu zoologi, jenis-jenis yuyu biasanya tergolong ke dalam suku Parathelphusidae atau Gecarcinucidae, superfamilia Gecarcinucoidea.
Remove ads
Yuyu tidak jarang terlihat di luar air. Berbeda dengan kepiting laut yang sepasang kaki belakangnya berbentuk pipih, kaki yuyu semuanya memiliki ujung lancip. Tempurung punggung yuyu umumnya berwarna kecoklatan, kehitaman, hingga ungu gelap; kerap memiliki lekukan seperti bekas terinjak tapak kaki kuda. Tepi tempurungnya kadang-kadang ada yang memiliki beberapa duri kecil.
Remove ads
Binatang hama
Beberapa jenis yuyu adalah hama bagi petani karena membuat lubang-lubang sarang di pematang sawah dan tepi saluran irigasi, dan membocorkan air yang dibutuhkan untuk mengairi sawah petani. Jenis-jenis tertentu juga merusak semaian padi, seperti halnya Parathelphusa convexa, P. bogoriensis, dan P. tridentata. Jenis Terrathelphusa (Perbrinckia) kuhli tercatat pernah merusak tanaman tembakau muda secara total di Banyumas[5]
Remove ads
Pemangsa
Yuyu banyak pemangsanya. Berang-berang, tikus, biawak, dan berbagai jenis burung air tercatat sebagai musuh alaminya, yang berperan penting untuk mengendalikan populasi yuyu.[5] Di daerah berair payau, sejenis katak (Fejervarya cancrivora) dan ular bakau (Fordonia leucobalia) diketahui memangsa yuyu. Petani Jawa sering memanfaatkan daging hewan ini sebagai umpan untuk meracun tikus sawah.
Galeri
Yuyu sawah, Parathelphusa convexa
- Di pematang sawah, Darmaga
- Makan di antara sampah saluran irigasi
- Yuyu betina
- Yuyu jantan
Catatan kaki
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads