Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Zainuddin Labay El Yunusy
Islamic scholar and educator from Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Zainuddin Labay El Yunusy (lahir di Kanagarian Bukit Surungan,[a] Padangpanjang, tahun 1890 - meninggal di Padang, 10 Juli 1924 pada umur sekitar 34 tahun) adalah seorang ulama reformis dari Minangkabau (Sumatera Barat). Ia bersama Haji Abdul Karim Amrullah merupakan tokoh penting pada awal pendirian sekolah atau perguruan Islam modern Sumatra Thawalib di Padangpanjang, Sumatera Barat pada masa penjajahan Belanda. Disamping menjadi pengajar di sekolah tersebut, Zainuddin juga mendirikan sekolah Islam, Sekolah Diniyah Putri untuk kaum perempuan di kota itu.
Secara nasab, nenek moyang Zainuddin berasal dari Nagari Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Secara genetis, Zainuddin berasal dari suku Sikumbang.[b]
Remove ads
Catatan Kaki
- Nagari Bukit Surungan bukan merujuk pada Kel. Bukit Surungan sekarang, karena wilayah nagari ini mencakup wilayah yang sekarang terdiri dari beberapa kelurahan yakni Bukit Surungan (kelurahan), Pasar Usang, Kampung Manggis, Silaing Atas, dan Silaing Bawah. Ada pula yang menyebutkan bahwa wilayahnya juga mencakup Pasar Baru, tapi cukup diragukan karena tidak sesuai dengan larasgrens (perbatasan laras) yang diketahui tertera pada peta topografi wilayah Padang Panjang yang diterbitkan oleh Biro Topografi Pemerintah Kolonial Belanda di Batavia pada tahun 1893,[1] berhubung Bukit Surungan juga sebagai kubu pihak Kelarasan VI Koto.[2]
- Berhubung juga bersaudara dengan Rahmah El Yunusiyah, sehingga memiliki riwayat keluarga yang sama. Dalam buku "Seri Tokoh Islam: Syekhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah" yang ditulis oleh Endi Aulia Garadian dan Tati Rohayati, disebutkan bahwa secara nasab, nenek moyang Rahmah berasal dari Nagari Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Secara genetis, Rahmah berasal dari suku Sikumbang.[3]
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
