Aneuk Jamee
suku kaum bangsa Minangkabau yang membesar dekat Acheh Selatan | Suku Anak Acheh From Wikipedia, the free encyclopedia
Remove ads
Suku Aneuk Jamee adalah suku di Indonesia yang tersebar di sepanjang pantai barat daya Aceh mulai dari kabupaten Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Barat dan Simeulue. Suku ini adalah keturunan perantau Minangkabau ke Aceh dan telah berakultur dengan suku Aceh.[1]
Remove ads
Etimologi
Secara etimologi, nama "Aneuk Jamee" berasal dari bahasa Aceh yang secara harfiah berarti "anak tamu".[2]
Sejarah
Sejak berabad-abad lalu, pesisir barat Sumatra telah menjadi rantau tradisional bagi orang Minangkabau. Penghijrahan orang Minang ke pantai barat Aceh telah berlangsung sejak abad ke-16, pada waktu itu banyak saudagar Minang yang berdagang dengan Kesultanan Aceh. Selain berniaga, banyak orang Minang juga memperdalam pengetahuan agama mereka di Aceh. Salah satunya adalah Syeikh Burhanuddin Ulakan, seorang ulama dari Ulakan, Pariaman, Sumatera Barat. Syekh Burhanuddin pernah belajar di Aceh dari Syekh Abdurrauf Singkil dari Singkil, Aceh, yang merupakan seorang pelajar dan pengikut setia ajaran Syeikh Ahmad al-Qusyasyi Madinah. Oleh Sheikh Ahmad kedua-duanya diberi wewenang untuk menyebarkan Islam di wilayah masing-masing..
Gelombang migrasi seterusnya berlaku semasa Perang Paderi. Di mana pada masa itu banyak orang Minang menghindari pergolakan dan penjajahan Hindia Belanda.
Remove ads
Penyebaran
Orang Aneuk Jamee terutama terletak di kabupaten Aceh Selatan (lebih kurang 30% dari populasi) dan sebagian kecil di kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Aceh Singkil dan Simeulue.
Kawasan-kawasan yang dihuni oleh suku Aneuk Jamee:
Bahasa
Dalam perbualan harian, kelompok masyarakat ini menggunakan dialek bahasa Minangkabau dialek Aceh, atau apa yang dikenal sebagai bahasa Aneuk Jamee. Jamee adalah bahasa Minangkabau yang telah menyerap beberapa unsur dan kosa kata Bahasa Aceh. Sekarang kebanyakan orang dari suku Aneuk Jamee, terutama mereka yang tinggal di daerah yang dikuasai oleh suku Aceh, misalnya di Kabupaten Aceh Barat, umumnya juga menguasai dan menggunakan bahasa Aceh sebagai bahasa sosial harian mereka. Sementara itu, di daerah dengan populasi yang lebih banyak didominasi oleh suku Aneuk Jamee, seperti di beberapa kecamatan di Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya, bahasa Aneuk Jamee digunakan secara lebih luas.
Remove ads
Lihat pula
Rujukan
Pautan luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads