Baruga, Bantimurung, Maros
desa di Kecamatan Bantimurung, Maros Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Baruga (Lontara Bugis & Lontara Makassar: ᨅᨑᨘᨁ, transliterasi: Baruga) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Baruga berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Baruga memiliki luas wilayah 23,68 km² dan jumlah penduduk sebanyak 4.360 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 184,12 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Cambajawa. Desa Baruga merupakan desa/kelurahan terluas ke-3 di Kecamatan Bantimurung. Penamaan desa ini diambil dari kebudayaan Suku Bugis, yaitu rumah besar untuk berlindung atau bernaung.
Kondisi geografis
Topografi
Desa Baruga terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-500 mdpl. Desa ini terletak di bagian utara Kecamatan Bantimurung. Di desa ini terdapat sebuah sungai kecil (Sungai Gotongnge), dua buah sungai sedang (Sungai Cambajawa dan Sungai Kassi), dan sebuah sungai yang cukup besar, yakni Sungai Punrunge yang juga sebagai batas wilayah dengan Kelurahan Maccini Baji. Sungai Punrunge ini mengarah ke Sungai Pute yang juga merupakan sungai besar yang bermuara ke laut Selat Makassar. Berbatasan dengan Desa Salenrang yang dibatasi oleh pegunungan karst (Kawasan Karst Maros-Pangkep). Dengan topografinya ini, Desa Baruga terutama di Dusun Batunapara kerap menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Orbitrasi
Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Baruga adalah sebagai berikut:
- Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Kalabbirang): 12 km
- Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 15 km
- Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 45 km
Batas wilayah
Desa Baruga memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah | Berbatasan |
---|---|
utara | Desa Salenrang (Kecamatan Bontoa) |
selatan | Desa Mattoangin dan Desa Tukamasea |
barat | Kelurahan Maccini Baji dan Kelurahan Mattiro Deceng (Kecamatan Lau) |
timur | Desa Tukamasea |
Kondisi demografis
Jumlah penduduk
Desa Baruga memiliki luas 23,68 km² dan penduduk berjumlah 4.370 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 184,54 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Baruga pada tahun tersebut adalah 102,31. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 102 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Baruga dari tahun ke tahun:
Tahun | Laki-laki | Perempuan | Rasio Jenis Kelamin | Jumlah Rumah Tangga | Total Penduduk (jiwa) | Pertumbuhan Penduduk (jiwa) | Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) | Referensi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2009 | 1.855 | 1.882 | 98,57 | 3.737 | 157,81 | [2] | ||
2010 | 1.980 | 2.094 | 94,56 | 926 | 4.074 | 337 | 172,04 | [2] |
2011 | 1.987 | 2.102 | 94,53 | 926 | 4.089 | 15 | 172,68 | [3] |
2012 | 1.996 | 2.102 | 94,96 | 944 | 4.103 | 14 | 173,27 | [4] |
2013 | 2.018 | 2.138 | 94,39 | 961 | 4.156 | 53 | 175,51 | [5] |
2014 | 2.084 | 2.166 | 96,21 | 974 | 4.250 | 94 | 179,48 | [6] |
2015 | 2.108 | 2.180 | 96,70 | 983 | 4.288 | 38 | 181,08 | [7] |
2016 | 2.132 | 2.202 | 96,82 | 994 | 4.334 | 46 | 183,02 | [8] |
2017 | 2.154 | 2.206 | 97,64 | 994 | 4.360 | 26 | 184,12 | [9] |
2018 | 2.176 | 2.218 | 98,11 | 1.030 | 4.394 | 34 | 185,56 | [10] |
2019 | 2.198 | 2.228 | 98,65 | 1.040 | 4.426 | 32 | 186,91 | [11] |
2020 | 2.230 | 2.203 | 101,23 | 1.087 | 4.433 | 7 | 187,20 | [12] |
2021 | 2.210 | 2.160 | 102,31 | 1.264 | 4.370 | 184,54 | [13] | |
2022 | ||||||||
2023 | ||||||||
Etnis dan bahasa
Penduduk Desa Baruga mayoritas adalah etnis Suku Bugis dengan penciri penutur Bahasa Bugis Dialek Maros yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mata pencaharian
Rata-rata penduduk yang ada di Desa Baruga bermatapencaharian sebagai petani padi, pekebun, dan petambak (empang).
Pemerintahan
Pembagian wilayah administrasi
Dusun
Desa Baruga memiliki lima wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:
- Dusun Balang
- Dusun Batunapara
- Kampung Bulli-Bulli
- Kampung Gotongnge
- Kampung Lambe-Lambe
- Dusun Cambajawa
- Kampung Karabba
- Dusun Kassi
- Dusun Samariga
Rukun warga
Desa Baruga memiliki 5 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:
- RW 001/Dusun Kassi
- RW 002
- RW 003
- RW 004
- RW 005
Rukun tetangga
Desa Baruga memiliki 13 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:
- RT 001/RW 001 Dusun Kassi
- RT 002/RW 001 Dusun Kassi
- RT TBA
- RT TBA
- RT TBA
- RT TBA
- RT TBA
- RT TBA
- RT TBA
- RT TBA
- RT TBA
- RT TBA
- RT TBA
- RT TBA
Daftar kepala desa
Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Baruga dari masa ke masa:
No. | Foto | Nama | Awal Menjabat | Akhir Menjabat | Keterangan | Referensi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | - | - | - | - | - | - |
2. | - | - | - | - | - | - |
3. | - | - | - | - | - | - |
4. | - | - | - | - | - | - |
5. | - | - | - | - | - | - |
6. | - | - | - | - | - | - |
7. | Muhammad Ilyas Tompo, S.IP. | 2006 | 2012 | kepala desa definitif; pemenang Pilkades Baruga 2006 | - | |
8. | - | Hasir | 2012 | 2018 | kepala desa definitif; pemenang Pilkades Baruga 2012 | - |
9. | - | - | 2018 | 7 Februari 2019 | plt. kepala desa | - |
(7.) | Muhammad Ilyas Tompo, S.IP | 7 Februari 2019 | sedang menjabat | kepala desa definitif; pemenang Pilkades Baruga 2018 | - |
Daftar sekretaris desa
- Usman M, S.Pd.
Perusahaan
- PT Semen Bosowa Maros
Infrastruktur
Jalan
- Jalan Buli-Buli, Dusun Batunapara
- Jalan Tani, Dusun Kassi
Jembatan
- Jembatan Gantung Penghubung Kampung Lambe-Lambe–Bulli-Bulli, Dusun Batunapara
- Jembatan Cambajawa, Dusun Cambajawa
- Jembatan Karabba, Dusun Cambajawa
Bangunan
- Pasar Batunapara, Dusun Batunapara
- Pos ronda Dusun Samariga
- Kantor Desa Baruga, Dusun Cambajawa
Indeks desa membangun
Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.
Pada tahun 2021, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Baruga mendapatkan raihan nilai 0,7522 dan diklasifikasikan dengan status desa maju di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.
Tahun | Nilai IDM Desa | Status IDM Desa | Peringkat | Referensi | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Dalam Kecamatan | Dalam Kabupaten | Dalam Provinsi | Nasional | ||||
1996 | Indeks Desa Tertinggal (IDT) | [14] | |||||
2010 | |||||||
2011 | |||||||
2012 | |||||||
2013 | |||||||
2014 | |||||||
2015 | |||||||
2016 | 0,5700 | tertinggal | 3 | 52 | 1.400 | 37.192 | [15] |
2017 | |||||||
2018 | 0,6556 | berkembang | 1 | 11 | 349 | 15.373 | [16] |
2019 | |||||||
2020 | 0,6633 | berkembang | 4 | 41 | 892 | 29.590 | [17] |
2021 | 0,7522 | maju | 2 | 10 | 304 | 10.317 | [18] |
2022 | 0,8133 | maju | 6.598 | ||||
IDM Desa Baruga Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI |
|||||||
Instansi BUMN pemerintah
- SPBU Baruga, Jl. Poros Bosowa
Desa wisata
Tamangura adalah bukit yang cukup unik. Pada Mei 1902, Paul Sarasin dan Fritz Sarasin penjelajah alam (naturalis) dari Swiss menyambangi kawasan ini, dan mendaki puncaknya. Mereka terhenyak menyaksikan batu berwarna hitam. Sarasin menulisnya "hitam seperti batubara". "Batuannya sangat berbeda dengan batuan tebing bukit kapur yang mengelilinginya. Lapisan batuannya jelas mencuat naik, memanjang utara-selatan", "ternyata magma dari bawah yang telah mengangkat lapisan batuan kapur seperti melengkung yang kemudian terkikis oleh erosi".[19]
Sarasin juga menjelaskan puncak Tamangura juga dijadikan penduduk sekitar sebagai tempat persembahan ritual, memotong kerbau atau sapi, sebelum panen padi dimulai. Beberapa warga setempat mempunyai cerita sendiri mengenai Tamangura. Batu besar hitam yang berada di puncak bukit, pada masa awalnya adalah seekor kerbau yang telah dipotong, dan berubah menjadi batu. Tamangura, juga memiliki tempat yang indah untuk masyarakat. Sebelum penduduk menjadi semakin padat, bukit itu dijadikan warga sekitar sebagai tempat wisata dan rekreasi setelah lebaran. Orang-orang akan berbondong mendakinya dan duduk menikmati suasana. Piknik masa lalu, seperti itulah mereka mengenang. Kini, Tamangura diberikan di penanda menyerupai gerbang. Jalan beton kecil yang curam dibangun untuk memudahkan pengunjung menapakinya. Di puncaknya ada gazebo kecil bersisihan dengan batu besar.[19]
Tahun | Nomenklatur | Nilai | Kategori | Posisi ADWI | Status | Referensi |
---|---|---|---|---|---|---|
2021 | Desa Wisata Baruga | 25,00 | Rintisan | Tidak masuk | Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros | [20] |
2022 | Desa Wisata Baruga | Berkembang | Tidak masuk | Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros | [20] | |
2023 | Desa Wisata Baruga | Rintisan | Tidak masuk | Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros | [20] | |
APBD desa
Tahun 2020
Masjid
- Masjid Miftalussalam Samariga, Dusun Samariga
Pertanian
Masyarakat Desa Baruga mayoritas bekerja di bidang pertanian. Mereka menanam jenis tanaman padi irigasi, cabai, dan jagung. Mereka menggunakan pupuk organik. Pembudidayaan cacing tanah dengan kotak-kotak kecil diterapkan untuk menghasilkan sisa kotorannya, terangkat ke permukaan dan dijadikannya untuk pupuk tanaman cabai. Cacing hanya diberi makan sisa buah-buahan, pelepah pisang, atau sisa makanan. Setelah itu tinggal menunggu kotorannya. Pada musim hujan masyarakat desa akan menanam padi. Ketika musim kemarau, mereka akan menanam jagung. Saat pancaroba, mereka akan menanam cabai.
Kesehatan
Fasilitas
- Klinik PT. Semen Bosowa Maros
Pendidikan
Daftar sekolah
- TK Al-Ikhlas Baruga, Dusun Balang
- TK Kambria, Kompleks Perumahan Karyawan PT. Semen Bosowa Maros, Dusun Batunapara
- MA As-Sakinah Bantimurung, Dusun Kassi
- MTs As-Sakinah Bantimurung, Dusun Kassi
- MTs MDIA Samariga, Jl. Poros PT. Semen Bosowa No. 67, Dusun Samariga
- UPTD SD Negeri 189 Inpres Cambajawa, Dusun Cambajawa
- UPTD SD Negeri 191 Inpres Batunapara, Dusun Batunapara
- UPTD SD Negeri 243 Baruga, Dusun Balang
- MI Samariga, Jl. Harmonic C6 No. 7, Dusun Samariga
Organisasi kemasyarakatan
- Karang Taruna Desa Baruga
- Baruga FC (klub sepak bola)
- Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Baruga
Prestasi dan penghargaan desa
- Baruga FC sebagai juara 2 Turnamen Sepak bola Karang Taruna Cup II Desa Alatengae Tahun 2017 (1 November 2017)
- Piagam penghargaan dari Pemkab Maros sebagai Desa Pelayanan Umum Terbaik (Februari 2022)
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.