Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand meninggal pada 13 Oktober 2016 setelah lama sakit. Masa berkabung selama setahun kemudian diumumkan. Praktik berkabung Thai formal dan kremasinya dilakukan pada masa mendatang, diyakini saat periode satu tahun resmi berakhir.[1][2] Setelah kremasi, abunya akan dibawa ke Istana Besar dan akan disemayamkan di salah satu wihara Buddha di istana tersebut.[3]
Tanggal | 13 Oktober 2016 (kematian) |
---|---|
Lokasi | Balai Dusit Maha Prasat, Istana Besar, Bangkok |
Peserta/Pihak terlibat | Keluarga Kerajaan Thailand |
Raja Bhumibol Adulyadej dirawat di Rumah Sakit Siriraj sejak 3 Oktober 2014.Raja mengalami demam tinggi karena infeksi darah. Kesehatannya pulih setelah dokter memberinya antibiotik.Sampai 28 September 2016, ia mengalami demam tingkat rendah dan pneumonitis.Dokter kemudian mengobatinya dengan antibiotik dan hemodialisis menjadi hipotensi.Kesehatannya kemudian memburuk karena infeksi hati,dan kondisinya hasil belum stabil.
Raja meninggal di rumah sakit pada 13 Oktober 2016 pukul 15:52 waktu lokal, seperti yang diumumkan oleh Biro Rumah Tangga Kerajaan pada hari berikutnya.[4][5]
Pada 14 Oktober 2016,jenazah raja dibawah oleh sebuah autocade dari Rumah Sakit Siriraj ke Istana Besar.Jenazah meninggalkan Gerbang 8 dari rumah sakit tersebut sekitar pukul 16:30. Iring-iringan melewati Jalan Arun Ammarin, Jembatan Phra Pin Klao, dan Jalan Ratchadamnoen, kerumunan Thai, yang kebanyakan memakai baju hitam dan beberapa menangis, menyatakan belasungkawa. Dipimpin oleh Somdet Phra Wannarat (Chun Brahmagutto), kepala Wihara Wat Bowonniwet,autocade tersebut memasuki istana melalui Gerbang Thewaphirom.Setelah sampai di istana,jenazah diberi ritual permandian,yang dipimpin oleh putra raja,Putra Mahkota Vajiralongkorn.Peristiwa tersebut disiarkan langsung di televisi oleh television pool of Thailand.[6][7]
Masyarakat umum diperbolehkan untuk ikut ritus permandian simbol di depan potret raja di Paviliun Sahathai Samakhom, Istana Besar pada hari berikutnya.
Pelayat asing yang hadir meliputi:
Negara | Jabatan | Pelayat | Tanggal |
---|---|---|---|
Bhutan | Raja Bhutan | Jigme Khesar Namgyel Wangchuck | 16 Oktober 2016[8] |
Ratu Bhutan | Jetsun Pema | ||
Bahrain | Perdana Menteri | Khalifa bin Salman Al Khalifa | 18 Oktober 2016[9] |
Singapore | Perdana Menteri | Lee Hsien Loong | 21 Oktober 2016[10] |
Maldives | Duta Khusus Presiden | Mohamed Saeed | 21 Oktober 2016[11] |
Malaysia | Perdana Menteri | Najib Razak | 22 Oktober 2016[12] |
Kamboja | Perdana Menteri | Hun Sen | 22 Oktober 2016[13] |
Deputi Perdana Menteri | Tea Banh | ||
China | Duta Khusus Presiden | Li Yuanchao | 22 Oktober 2016[14] |
Singapore | Presiden | Tony Tan | 24 Oktober 2016[15] |
Laos | Perdana Menteri | Thongloun Sisoulith | 24 Oktober 2016[16] |
Gambia | Duta Khusus Presiden | Bala Garba Jahumpa | 25 Oktober 2016 |
Indonesia | Presiden | Joko Widodo | 25 Oktober 2016[17] |
Vietnam | Perdana Menteri | Nguyễn Xuân Phúc | 28 Oktober 2016[18] |
Sri Lanka | Presiden | Maithripala Sirisena | 30 Oktober 2016[19] |
Lesotho | Raja Lesotho | Letsie III | 2 November 2016[20] |
Myanmar | Presiden | Htin Kyaw | 9 November 2016[21] |
Filipina | Presiden | Rodrigo Duterte | 9 November 2016[22] |
Belgia | Duta Khusus Raja | Nicolas Nihon | 9 November 2016 |
India | Perdana Menteri | Narendra Modi | 10 November 2016 |
Bangladesh | Duta Khusus Presiden | Tarana Halim | 15 November 2016 |
Tonga | Putra Mahkota Tonga | Tupoutoʻa ʻUlukalala | 15 November 2016 |
Timor Leste | Duta Khusus Presiden | Hernâni Coelho | 16 November 2016 |
Rusia | Duta Khusus Presiden | Andrey Klishas | 30 November 2016 |
Bhutan | Ratu Nenek Bhutan | Kesang Choden Wangchuck | 20 Desember 2016 |
Putri Bhutan | Pema Lhaden | ||
Jepang | Kaisar Jepang | Akihito | 5 Maret 2017 |
Permaisuri Jepang | Michiko | ||
Bahrain | Raja Bahrain | Hamad bin Isa al-Khalifah | 5 Mei 2017 |
Nepal | Presiden | Bidhya Devi Bhandari | 12 Mei 2017 |
Lituania | Presiden | Dalia Grybauskaitė | 14 Mei 2017 |
Chili | Duta Khusus Presiden | Eduardo Frei Ruiz-Tagle | 1 Juni 2017 |
Selandia Baru | Duta Khusus Pemerintahan | Todd McClay | 24 Juli 2017 |
Australia | Duta Khusus Perdana Menteri | Julie Bishop | 3 Agustus 2017 |
Hong Kong | Eksekutif | Carrie Lam | 4 Agustus 2017 |
Tonga | Raja Tonga | Tupou VI | 27 September 2017 |
Ratu Tonga | Nanasipauʻu Tukuʻaho | ||
Bhutan | Ratu Ibu Bhutan | Tshering Yangdon | 6 Oktober 2017 |
Sangay Choden | |||
Lapangan publik Sanam Luang akan digunakan sebagai tempat kremasi, dimana sebuah bangunan krematorium temporer akan dibangun pada awal 2017 dan akan menghabiskan lebih dari setahun untuk menyelesaikannya.[23]
Pemerintah mendeklarasikan masa berkabung selama setahun untuk Bhumibol. Warga negara baru diperbolehkan untuk ikut dalam "acara-acara kegembiraan" dan hiburan pada 30 hari setelah kematiannya; akibatnya, sejumlah acara, termasuk olahraga (seperti musim sepak bola Liga Thai), yang diakhiri secara keseluruhan),[24] ditunda atau dilanjutkan pada masa mendatang. Outlet-outlet hiburan seperti bioskop, klub malam dan teater mengumumkan bahwa mereka akan tutup atau beroperasi dengan jam yang dikurangi pada masa tersebut.[25][26][27] Masa berkabung juga mempengaruhi industri pariwisata Thailand, serta menunda acara-acara, yang mengurangi minat untuk mengunjungi Thailand.[26]
Setelah kematian raja, ultra-royalis di Thailand sangat mengecam atau mengancam orang-orang yang tidak berkabung atau mengenakan pakaian hitam.[28]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.