Naman Teran, Karo

Naman Teran adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia.

Naman Teran
Kecamatan
Peta lokasi Kecamatan Naman Teran
Negara	Indonesia
Provinsi	Sumatera Utara
Kabupaten	Karo
Pemerintahan
• Camat	Kasman Sembiring, SH
Populasi
• Total	- jiwa
Kode Kemendagri	12.06.16
Kode BPS	1211081
Luas	- km²
Desa/kelurahan	14

Kecamatan Naman Teran merupakan salah satu dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Karo dengan ibu kota kecamatan di desa Naman yang berjarak 20 Km dari Kabanjahe sebagai ibu kota kabupaten dan 97 Km dari Medan ibu kota propinsi.

Kecamatan Naman Teran dibentuk atas dasar PERDA 04 tahun 2005, dimana Kecamatan Simpang Empat dimekarkan menjadi 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Simpang Empat (Sebagai Kecamatan Induk), Kecamatan Naman Teran (hasil pekemaran) dan Kecamatan Merdeka (hasil pemekaran).^[1]

Geografi

Kecamatan Naman Teran memiliki wilayah seluas 87,82 km².^[2] Wilayahnya berada pada ketinggian antara 1.300–1.450 meter di atas permukaan laut.^[3] Suhu wilayah di Kecamatan Naman Teran antara 16^oC – 17^oC.

Kecamatan Naman Teran berbatasan dengan wilayah berikut:^[4]

• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Merdeka
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tiganderket
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Payung dan Simpang Empat

Kecamatan Naman Teran berasal dari Kecamatan Simpang Empat dimana pada sejak pra-kemerdekaan yang disebut dengan istilah kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja yag disebut Sibayak Lingga yang kekuasaannya meliputi:

1. Urung Sitelu Kuru yang diperintah oleh Raja Urung merga Karo-Karo
2. Urung Tigapancur diperintah oleh Raja Urung merga Sembiring Gurukinayan
3. Urung Siempat Teran yang diperintah oleh Raja Urung merga Karo-Karo Sitepu

Dari wilayah Urung Siempat Teran inilah sebagian besar menjadi Kecamatan Naman Teran yang telah diresmikan sejak tanggal 29 Desember 2006.

Demografi

• Masyarakat di Kecamatan Naman Teran bersifat Heterogen yang mayoritas etnis Batak-Karo, selain itu etnis Batak-Toba, Jawa, Nias dan lainnya.
• Penduduknya berjumlah 14.720 jiwa terdiri dari 3.943 KK (Kepala Keluarga) dan berdomisili diberbagai Desa.

Pemerintahan

Pemerintahan Kecamatan Naman Teran dalam melayani masyarakat dipimpin oleh seorang Camat dibantu seorang Sekretaris Camat (Sekcam) dan pejabat eselon IV yang bertugas sebagai Kepala Seksi ataupun Kepala Sub Bagian beserta Pegawai Negeri Sipil (PNS) lainnya yang keseluruhan berjumlah 24 orang.

Pemerintahan Desa yang ada di Kecamatan Naman Teran masing-masing dikepalai oleh seorang Kepala Desa dibantu ole Sekretaris Desa (Sekdes) dan beberapa orang Kepala Urusan (Kaur).

Wilayah Kecamatan Naman Teran terbagi menjadi 14 desa.^[5] Nama-namanya yaitu:^[6]

1. Desa Kuta Gugung
2. Desa Sigarang-Garang
3. Desa Bekerah
4. Desa Simacem
5. Desa Sukanalu
6. Desa Kuta Tonggal
7. Desa Sukandebi
8. Desa Naman
9. Desa Sukatepu
10. Desa Ndeskati
11. Desa Kuta Mbelin
12. Desa Gung Pinto
13. Desa Kebayaken
14. Desa Kuta Rayat

Galeri

• 
  Gunung Sinabung dan perladangan masyarakat di Desa Sukandebi, Naman Teran
• 
  Gunung Sinabung dilihat dari Kecamatan Naman Teran
• 
  Penutupan akses jalan di Kecamatan Naman Teran pada saat erupsi Gunung Sinabung tahun 2014

Referensi

1. Naman Teran dalam Angka 2015
2. Sitorus, Kristian Natalia (2023). Kecamatan Naman Teran Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Karo. hlm. 6. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. Barus, Nikton (2022). Kecamatan Naman Teran Dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Karo. hlm. 6. ISSN 2962-6269. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
4. Kecamatan Naman Teran Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Karo. 2021. hlm. 6. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
5. Kecamatan Naman Teran Dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Karo. 2020. hlm. 5. ISBN 978-602-6738-75-2. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
6. Kecamatan Naman Teran Dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Karo. 2019. hlm. 7. ISBN 978-602-6738-55-4. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)