Papua Barat Daya
provinsi otonom di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Papua Barat Daya adalah sebuah provinsi di Indonesia, dan merupakan pemekaran dari provinsi Papua Barat pada tahun 2022.[3] Papua Barat Daya menjadi provinsi ke-38 di Indonesia.[4]
Papua Barat Daya
Sorong Raya[1] | |
---|---|
Motto: Bersatu membangun negeri | |
Negara | Indonesia |
Dasar hukum pendirian | UU No. 29 Tahun 2022 |
Tanggal | 8 Desember 2022 |
Ibu kota | Kota Sorong |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Muhammad Musa'ad (Pj.) |
• Wakil Gubernur | Lowong |
• Sekretaris Daerah | Edison Siagian (Pj.) |
Luas | |
• Total | 39.167 km2 (15,122 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 613.180 |
• Kepadatan | 16/km2 (41/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia (resmi) Melayu Papua, Abun, Ambel, Ayamaru, Ma'ya, Moi, Mpur, Samate, Tehit |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode area telepon | Daftar
|
Kode ISO 3166 | ID-PD |
Pelat kendaraan | PB |
Kode Kemendagri | 96 |
Rumah adat | Rumah kaki seribu |
Situs web | papuabaratdayaprov |
Wilayah yang termasuk dalam provinsi ini meliputi kawasan Sorong Raya yang terdiri dari Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Raja Ampat.[1][5] Nama provinsi ini dianggap misnomer karena terletak di bagian barat laut Pulau Papua.[6]
Papua Barat Daya terletak di ujung barat laut Semenanjung Doberai atau Semenanjung Kepala Burung. Ujung paling barat provinsi ini merupakan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Raja Ampat yang keindahannya sudah mendunia dan memiliki keanekaragaman biota laut yang tinggi seperti terumbu karang, penyu raksasa, pari manta hingga hiu paus sehingga disebut surganya penyelam. Kepulauan Raja Ampat terdiri dari berbagai pulau seperti Batanta, Misool, Salawati, dan Waigeo.[7][8]
Ibu kota Papua Barat Daya adalah Sorong yang dikenal sebagai penghasil minyak dan gas fosil serta sebagai pintu masuk ke Papua dengan pelabuhan yang lengkap dan bandar udara yang menjadikannya salah satu kota paling maju di Papua.[9] Di provinsi ini banyak terdapat ekosistem seperti hutan hujan tropika dan pegunungan yang masih terjaga kelestariannya. Kabupaten Tambrauw mendeklarasikan daerahnya sebagai kabupaten konservasi untuk meningkatkan ekowisata salah satunya sebagai destinasi pengamatan burung atau birdwatching.[10][11]