Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Anggito Abimanyu

ekonom, akademisi dan birokrat asal Indonesia (lahir 1963) Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Anggito Abimanyu
Remove ads

Anggito Abimanyu (lahir 19 Februari 1963 ) adalah seorang ekonom, akademisi, dan birokrat berkebangsaan Indonesia.[1][2] Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan sejak Oktober 2025.[3][4] Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih dari tahun 2024 hingga 2025.[5] Selain itu, Anggito merupakan Guru Besar bidang Ekonomi pada Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak 4 Februari 2025.[6]

Fakta Singkat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan ke-5, Presiden ...
Remove ads

Kehidupan awal dan pendidikan

Anggito Abimanyu lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 19 Februari 1963. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985.

Ia melanjutkan pendidikan di University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master of Science (M.Sc.) pada tahun 1990 dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di bidang Ekonomi pada tahun 1994.

Remove ads

Karier

Ringkasan
Perspektif

Bidang Akademik

Anggito memulai karier akademiknya sebagai dosen di FEB UGM pada tahun 1988. Ia sempat menjadi Research Fellow di World Bank, Washington D.C. (1992–1994). Setelah kembali ke UGM, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ekonomi pada Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM pada tahun 2025. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM.

Bidang Birokrasi dan Profesional

Anggito pernah menjadi Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada periode 1999–2000 dan Staf Ahli Menteri Keuangan Republik Indonesia dari tahun 1999 hingga 2003. Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan RI dari tahun 2003 hingga 2010. Pada masa ini, ia sempat ditunjuk sebagai Wakil Menteri Keuangan pada tahun 2010, namun batal dilantik.[7] Ia kemudian menyatakan mundur dari Kepala BKF pada 20 Mei 2010.

Kariernya berlanjut sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama RI (2012–2014) dan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) (2017–2022). Di sektor perbankan, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Bank Lippo (2003–2008), Chief Economist BRI, dan Komisaris BRI Syariah (2014–2017). Ia juga sempat menjabat Chief Economist CNBC Indonesia.

Pada 21 Oktober 2024, ia dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia. Kemudian, pada September 2025, ia terpilih oleh Komisi XI DPR RI sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk periode 2025–2030.[8]

Remove ads

Kontroversi

Dugaan Plagiarisme

Pada Februari 2014, Anggito Abimanyu menghadapi isu dugaan plagiarisme terkait opininya di Harian Kompas tanggal 10 Februari 2014, "Gagasan Asuransi Bencana". Opini tersebut dituding memiliki kesamaan dengan tulisan yang diterbitkan oleh Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasman pada tahun 2006.

Menyusul kasus tersebut, Anggito mengajukan permohonan mengundurkan diri sebagai dosen FEB UGM pada 17 Februari 2014, yang kemudian disetujui oleh universitas. Dalam konferensi pers, Anggito menyatakan adanya kesalahan pengutipan referensi.

Kasus Dana Haji

Pada Mei 2014, Anggito mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Pengunduran diri tersebut dikaitkan dengan keinginannya untuk fokus menghadapi kasus dugaan korupsi pengelolaan dana haji, di mana ia diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bibliografi

Buku

  • Abimanyu, A. (2023). Pelita Hati: Untaian Syair Cinta Tanpa Syarat. Jakarta: Republika Penerbit.
  • Abimanyu, A. (2014). Tangan Tak Terlihat: Haji, Membangun Manusia Unggul. Bandung: Mizan Media Utama.
  • Abimanyu, A. (2011). Refleksi dan Gagasan Kebijakan Fiskal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  • Abimanyu, A., & Imansyah, M. H. (2008). Sistem Pendeteksian Dini Krisis Keuangan di Indonesia: Penerapan Berbagai Model Ekonomi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
  • Abimanyu, A. (2000). Ekonomi Indonesia Baru: Kajian dan Alternatif Solusi Menuju Pemulihan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  • Abimanyu, A. (1988). Minyak Bumi dan Bantuan Luar Negeri Dalam Perekonomian Indonesia. Yogyakarta: STIE YKPN.
Remove ads

Diskografi

Singel

Informasi lebih lanjut Judul, Tahun ...
Remove ads

Kehidupan pribadi dan minat lain

Anggito Abimanyu menikah dengan Edharma Yati Latief dan memiliki dua orang anak. Putra nya bernama Mahditya Putra Mahardhika dan putri nya bernama Nadia Rachma.

Selain kariernya di bidang ekonomi dan birokrasi, ia memiliki minat pada olahraga dan musik. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dari tahun 2010 hingga 2014.[10] Anggito juga dikenal mahir memainkan saksofon dan beberapa kali menggelar konser tunggal yang membawakan lagu-lagu ciptaannya. Salah satu lagunya, From Asia to the World, pernah menjadi lagu tema untuk Asian Development Bank (ADB).[11]

Pada tahun 2010, ia menjadi bintang iklan dan duta merek (brand ambassador) untuk produk jamu Tolak Angin dari PT Sido Muncul.[12]

Remove ads

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads