Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Balige, Toba
kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Balige adalah sebuah kecamatan dan juga merupakan ibukota dari Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Balige juga merupakan daerah tujuan wisata karena terletak di tepi Danau Toba. Terdapat Museum Batak, Museum T.B. Silalahi Center, dan Makam Pahlawan Nasional Si Singamangaraja XII terletak di kecamatan ini.

Remove ads
Geografi

Kecamatan Balige memiliki wilayah seluas 91,05 km2.[3] Persentase luasnya mencakup 4,50% dari total luas Kabupaten Toba.[4] Kecamatan Balige berada pada 2°15’- 2°21’ Lintang Utara dan 99°00’ - 99°11’ Bujur Timur.[5] Ketinggian wilayah Kecamatan Balige berkisar antara 905 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut.[6]
Batas wilayah
Wilayah Kecamatan Balige berbatasan dengan:[7]
Utara | Danau Toba |
Timur | Kecamatan Laguboti |
Selatan | Kabupaten Tapanuli Utara |
Barat | Kecamatan Tampahan |
Remove ads
Iklim
Balige memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) yang berada di ketinggian dengan curah hujan sedang dari Juni hingga Agustus dan curah hujan tinggi di bulan-bulan tersisa.
Remove ads
Pemerintahan
Ringkasan
Perspektif
Wilayah Kecamatan Balige terbagi menjadi 29 desa dan 6 kelurahan.[9] Desa-desa dan kelurahannya terbagi dalam 132 dusun/lingkungan. Kelurahan Napitupulu Bagasan adalah ibukota dan pusat pemerintahan Kecamatan Balige.
Desa Huta Namora merupakan desa dengan wilayah terluas di Kecamatan Balige.[10] Luas wilayahnya yaitu 13,67 km2.[11] Persentase luasnya mencakup 15,01% dari total luas Kecamatan Balige.[butuh rujukan] Sedangkan Desa Tambunan Sunge merupakan desa terkecil di Kecamatan Balige. Luas wilayahnya yaitu 0,30 km2.[12] Persentase luasnya hanya 0,33% dari total luas Kecamatan Balige.
Desa Huta Namora merupakan desa yang paling jauh dari ibukota Kecamatan Balige yaitu berjarak sekitar 13,5 kilometer.
Sejarah Kecamatan
Kecamatan Balige memekarkan Kecamatan Tampahan pada tahun 2006.
Daftar Desa/Kelurahan di Kecamatan Balige

Daftar Pejabat Pemerintah yang Pernah Menjabat di Kecamatan Balige
Remove ads
Sosial Kemasyarakatan
Ringkasan
Perspektif
Suku
Mayoritas penduduk Kecamatan Balige berasal dari suku Batak Toba.
Agama


Mayoritas penduduk Kecamatan Balige memeluk agama Kristen. Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 92,96% (Protestan 87,27% dan Katolik 5,69%), dan selebihnya memeluk agama Islam 6,88%, Buddha 0,07%, Hindu 0,01% dan kepercayaan Parmalim sebanyak 0,08%.[14] Di Kecamatan Balige terdapat 55 sarana ibadah yang terdiri dari 48 bangunan gereja, 4 masjid, dan 3 langgar.
Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Balige
Pendidikan
Pada tahun 2015, terdapat 52 bangunan sekolah di Kecamatan Balige yang terdiri dari 31 sekolah SD, 8 sekolah SMP, 4 sekolah SMA, 7 SMK, dan 2 Perguruan Tinggi.[15]
Salah satu Sekolah Menengah Atas yang terkenal di Balige adalah SMA Negeri 2 Balige di Soposurung yang bekerja sama dengan Asrama Yayasan Tunas Bangsa Soposurung Balige. SMA Negeri 2 Balige adalah salah satu SMA terbaik di Provinsi Sumatera Utara.
Sarana Pendidikan Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Balige
Kesehatan
Kecamatan Balige memiliki 80 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
- 1 unit rumah sakit, terletak di Kelurahan Balige III.
- 2 unit puskesmas, terletak di Desa Hinalang Bagasan dan Kelurahan Pardede Onan.
- 6 unit puskesmas pembantu (Pustu), terletak di Desa Baruara, Bonan Dolok III, Lumban Gaol, Parsuratan, Saribu Raja Janji Maria, dan Sibuntuon.
- 18 unit poskesdes, tersebar secara di 14 desa dan kelurahan.
- 53 unit posyandu, tersebar secara merata di masing-masing desa dan kelurahan.
Remove ads
Perekonomian
Pertanian dan Peternakan
Sektor pertanian dan perkebunan rakyat merupakan penghasilan utama mayoritas penduduk di Kecamatan Balige. Produk unggulan pertanian dari Kecamatan Balige adalah padi sawah dan jagung.
Jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Balige pada umumnya adalah kerbau dan sapi. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Balige umumnya memelihara ayam dan itik.
Perdagangan

Kecamatan Balige memiliki 3 unit pasar yang terdiri dari:
- 2 unit pasar dengan bangunan permanen, terletak di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange dan Napitupulu Bagasan.
- 1 unit pasar dengan bangunan semi-permanen, terletak di Desa Lumban Pea.
Industri
Perindustrian yang ada di Kecamatan Balige pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Balige bergerak pada bidang tenun. Ulos dan Sarung motif Balige cukup dikenal penduduk Toba maupun luar kabupaten.
Remove ads
Sarana dan Prasarana
Pariwisata

Beberapa desa di Kecamatan Balige yang berbatasan dengan Danau Toba memiliki potensi sebagai destinasi objek wisata alam, seperti Pantai Lumban Bulbul di Desa Lumban Bulbul maupun Pantai Lumban Silintong di Desa Lumban Silintong.
Di Kecamatan Balige juga terdapat Museum Batak T.B. Silalahi Center.[16] Museum in mengoleksi barang-barang peninggalan budaya dari suku Batak.[17]
Makam Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII yang terletak di Desa Silalahi Pagar Batu juga dijadikan sebagai objek wisata.
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads