Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

GP Records

perusahaan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

GP Records
Remove ads

GP Records adalah sebuah label rekaman independen di Indonesia. Berawal dari inisiatif Iwan Sastrawijaya yang melihat peluang bisnis di tengah industri musik sedang mati suri. Setelah peristiwa mati surinya industri musik yang lebih dikenal dengan nama “Black October” pada bulan Oktober 2011 dan akuisisi EMI oleh Universal Music Group pada 28 September 2012,[1] ada beberapa label yang berniat untuk menjual asetnya, yaitu katalog lagu-lagunya.

Fakta Singkat Graha Prima Swara Records, Didirikan ...

Tanpa berpikir panjang, Iwan Sastrawijaya menggandeng Sandjojo, mereka bersepakat mendirikan label baru, yaitu GP Records. GP Records berdiri di awal tahun 2012, dengan mengakusisi katalog Blackboard dan sebagian katalog Arka (Eks EMI Music Indonesia).[butuh rujukan]

GP Records berdiri dengan mempunyai kurang lebih 5000 katalog lagu. Artis GP Records saat itu, antara lain Mulan Jameela, Andra and the BackBone, dan Dewa 19. Di kemudian hari, penyanyi Melinda mulai bergabung dan pembuatan musiknya di kerjakan di studio Pancal Records Bintaro oleh Kiwir Wirasto dan Mas Pancal15. Disusul bergabungnya Five Minutes, Seventeen, Ikke Nurjanah, Julia Perez, Indra Bruggman, D’Hunter, dan yang lainnya.

Remove ads

Artis

Remove ads

Mantan Artis

Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads