Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Happy Asmara

penyanyi-penulis lagu dan pemeran perempuan asal Indonesia (lahir 1999) Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Happy Asmara
Remove ads

Heppy Rismanda Hendranata (lahir 10 Juli 1999), dikenal secara profesional sebagai Happy Asmara adalah seorang penyanyi-penulis lagu dan pengusaha berkebangsaan Indonesia. Membasiskan diri dalam musik Jawa, namanya mendapatkan atensi publik lebih luas pasca perilisan singel kedua produksinya sendiri bertajuk "Tak Ikhlasno" yang mendapatkan popularitas besar di Jawa, spesifiknya Jawa Timur.[3][4][5] Pada tahun yang sama, ia merilis singel daur ulang bertajuk "Dalan Liyane" yang juga mendapatkan popularitas besar dan setidaknya telah membuat perubahan dalam kariernya. Dalam budaya populer, "Tak Ikhlasno" dan "Dalan Liyane" dianggap sebagai awal dari pengakuan besarnya.[6][7]

Fakta Singkat Lahir, Nama lain ...
Remove ads

Kehidupan awal dan pendidikan

Thumb
Happy sebelum sesi perekaman video musiknya pada 2021.

Happy lahir dan dibesarkan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dia merupakan anak sulung dari empat bersaudara dari ayah berdarah Jawa-Manado Hendro Siswantoro dan ibu berdarah Jawa Dwi Yuslianti.[8][9] Happy memiliki tiga orang adik; yang tertua adalah Riang Cahya Fortuna dan yang termuda adalah Alexio Bertrand Alvaro, sedangkan adik keduanya adalah seorang pengidap autis dan telah meninggal dunia akibat penyakit tetanus.[10][11] Nama belakang Happy merupakan patronimik yang diadaptasi dari depan nama ayahnya.[12][13]

Happy telah menamatkan pendidikan sekolah menengah pertamanya dari SMP Negeri 2 Kras, kemudian dia telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atasnya dari SMA Negeri 1 Kandat di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.[14][15][16] Happy sempat menempuh pendidikan tinggi dengan mengambil studi di Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) untuk gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dari Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) di Kota Kediri, tetapi karena kesibukan karier, kini ia memilih berhenti dan telah berstatus nonaktif di kampus tersebut.[17][18][19][20]

Remove ads

Karier

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Penampilan Happy dalam konser Iromo Tresno di Simpang Lima Gumul, Kediri pada 19 Agustus 2022.

2009, 2013–2016: Awal karier

Pada 2009, ketika Happy di usia antara 8 hingga 10 tahun, ia mengawali kariernya dengan terpilih sebagai salah satu model untuk sebuah majalah anak-anak lokal di Jawa Timur.[21][22][23] Seiring dengan berjalannya waktu, bakat Happy dalam bidang tarik suara mulai terlihat, ia telah melatih vokalnya sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama.[9][23][24] Happy mengawali karier bernyanyinya dengan tampil dari panggung ke panggung, mulai dari gelaran festival lokal, mengisi acara pernikahan, hingga tampil sebagai sinden dalam gelaran wayang kulit.[22][25]

Pada 2013, Happy mulai menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan rekaman lokal dan beberapa tahun setelahnya ia mulai tergabung dalam beberapa orkes dangdut sekaligus di Jawa Timur.[26][27][28] Happy merilis singel debutnya pada 1 Januari 2014 dengan lagu rekaman langsung bertajuk "Sayang 4".[25][29] Sepanjang kariernya, Happy pernah bekerja sebagai seorang vokalis grup musik indie di Kediri, pada saat yang sama ia juga menjadi seorang penyanyi rocker dengan menonjolkan gaya pakaian punk.[30][31][32]

Sebagai seorang penyanyi pendatang baru saat itu, Happy telah banyak mendapatkan tawaran pekerjaan bernyanyi untuk mengisi berbagai acara, ia mengakui bayaran pertamanya sebesar 50 ribu rupiah.[33][34][35][36][37] Pada 2016, Happy mengumumkan klub penggemar resmi yang didirikan pada tanggal 10 Juli—bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-17. Klub tersebut dinamai "PASHATI", yang merupakan singkatan dari "Pasukan Happy Asmara Sejati".[38][39]

2016–2017: Audisi Dangdut Academy 4 Surabaya

Thumb
Happy (kanan) saat mendapatkan Golden ticket audisi D'Academy (musim 4) Surabaya dari Dewi Persik.

Pada 2016, saat masih menjadi seorang pelajar sekolah menengah atas, Happy didukung oleh orang tuanya untuk mengikuti audisi pencarian bakat menyanyi dangdut D'Academy musim keempat di Gedung BK3S Jawa Timur di Surabaya. Audisi tersebut digelar pada 7 November 2016 dan ditayangkan tertunda oleh Indosiar pada 18 Januari 2017. Pada babak penilaian audisi, Happy menyanyikan beberapa penggal lirik dari lagu "Sayang" yang dipopulerkan oleh Via Vallen. Nassar Sungkar, Dewi Persik, dan Iis Dahlia menjadi panel juri utama yang menilai penampilannya.[22][25][40] Di akhir audisi, Happy berhasil mendapatkan Golden ticket yang diberikan langsung oleh Dewi Persik selaku juri utama. Beberapa hari setelah audisi, Happy dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gagal untuk masuk ke babak selanjutnya. Itu terjadi karena ia tidak mengangkat telepon dari pihak penyelenggara yang mengabarkan dirinya terpilih untuk berkompetisi di Jakarta karena khawatir adanya penipuan.[22][25][40]

Informasi lebih lanjut Babak, Tanggal ...

2019–2021: Awal kesuksesan, "Tak Ikhlasno", "Dalan Liyane", dan debut akting

Pada tahun 2019, Happy mulai meraih kepopuleran besar pasca perilisan singel hit pertamanya yang berjudul "Tak Ikhlasno", singel tersebut merupakan karya sekaligus produksi keduanya setelah lagu "Salah" yang dirilis sebagai singel beberapa bulan sebelum perilisan "Tak Ikhlasno".[41] Pada tahun yang sama, Happy kembali merilis singel "Dalan Liyane" produksi dari label rekaman lokal asal Banyuwangi, Aneka Safari. Lagu tersebut merupakan ciptaan dari Hendra Kumbara, musisi asal Semarang, Jawa Tengah. Hendra selaku penulis lagu juga merilis "Dalan Liyane" pada tahun yang sama. Happy telah mendapatkan izin mendaur ulang lagu tersebut. Perilisan "Dalan Liyane" berhasil menarik perhatian luas dari publik, banyak pihak memuji penampilannya. Dalam waktu kurang dari satu hari video musiknya berada di posisi teratas trending untuk laman YouTube di Indonesia.[42][43][44]

Awal kesuksesan Happy di kurun tahun 2019 hingga 2020 telah dianggap sebagai tahun emas dan kesuksesan untuk musik pop koplo dan pop Jawa di Indonesia, gaya musik dan lagu-lagu dari Didi Kempot dianggap sebagai kiblat utama. Antara tahun 2019 dan 2020, muncul beberapa musisi yang masa popularitas mereka hampir bersamaan dengan masa popularitas Happy. Dengan lagu "Tak Ikhlasno"-nya, Happy bersama Denny Caknan dengan "Kartonyono Medot Janji", Ilux.id dengan "Mundur Alon-alon", Hendra Kumbara dengan "Dalan Liyane", Ndarboy Genk dengan "Balungan Kere", dan grup Guyon Waton dengan "Korban Janji" telah dianggap sebagai pelopor musik pop koplo era modern paling sukses.

Happy memulai debut aktingnya pada tahun 2019 dengan membintangi film pendek-parodi bertajuk KKN di Desa Penari (Ballet) dengan peran Widya. Film tersebut diadaptasi dari novel KKN di Desa Penari karya SimpleMan.[45][46] Film tersebut merupakan garapan perdana Happy dengan mendirikan rumah produksi HA Pictures–singkatan dari Happy Asmara Pictures. Film KKN di Desa Penari (Ballet) hanya ditayangkan terbatas di saluran YouTube dan diunggah melalui sosial media Facebook, namun setelah satu tahun perilisan film tersebut dihapus serentak tanpa alasan yang jelas.[45][46] Pada 2021, Happy kembali memproduksi sekaligus membintangi serial web bergenre komedi bertajuk Srintil Mencari Cinta, ia didapuk sebagai penulis, produser sekaligus pemeran utama.[47][48] Sebelum memutuskan untuk memproduksi film dan sedikit bekerja untuk seni peran, Happy sudah terlebih dulu diapresiasi karena kepiawaiannya dalam berakting dalam video musik di beberapa singelnya.[47][48]

2022–sekarang: Debut album Bikin Happy, "Saatnya Indonesia", dan penampilan internasional pertama

Thumb
Happy (ketiga dari kiri) di acara Album Launching untuk album perdananya, Bikin Happy di KFC Kemang Timur, Jakarta Selatan pada 4 Maret 2022.

Pada tanggal 4 Maret 2022, Happy merilis album studio perdananya yang berjudul Bikin Happy.[49][50][51] Album berbentuk compact-disc (CD) tersebut berisi sepuluh trek, yang berisi lima singel dari lagu ciptaannya sendiri. Dalam pembuatan album tersebut, Happy bersama HP Music turut bekerjasama dengan Jagonya Musik & Sport Indonesia dan KFC Indonesia selaku distributor resmi dan bidang pemasaran.[52][53] Dalam proses pemilihan trek album, Happy dibantu oleh ayahnya selaku manajemen. Lagu yang dipilih untuk mengisi trek album adalah singel sukses Happy berdasarkan popularitas dan jumlah penayangan klip video di laman video berbagi, YouTube. Lagu-lagu tersebut terbagi atas singel orisinal dan singel daur ulang.[54][55] Pada acara Album Launching untuk albumnya, KFC Indonesia mengklaim bahwa album tersebut telah terjual lebih dari 300 kopi selama 3 hari sebelum peluncuran resmi pada 4 Maret 2022, artinya album fisik tersebut telah dipasarkan di beberapa gerai KFC di Indonesia sejak 1 Maret 2022.[52][53]

Pada Desember 2022, Happy dipercaya Moonton Indonesia untuk membawakan lagu tema dari Kejuaraan Dunia M4 Mobile Legends Bang Bang berjudul "Saatnya Indonesia".[56][57] Lagu tersebut disajikan dengan menonjolkan genre musik dangdut yang sangat populer di Indonesia. Pemilihan genre dangdut tersebut digunakan sebagai bentuk pengenalan terhadap musik Indonesia di dunia internasional, yang mana Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah kejuaraan untuk pertama kalinya.[56][57][58] Lagu "Saatnya Indonesia" telah dirilis sebagai singel secara eksklusif yang hanya bisa diakses di Resso dan TikTok sebagai bentuk kolaborasi antara Moonton dan ByteDance—perusahaan induk dari dua layanan tersebut. Namun, pada 28 Desember singel tersebut juga dirilis di Spotify dengan dilesensikan oleh TikTok Pte. Ltd.[56][58]

Pada tanggal 10 Mei 2023, Happy membuat penampilan internasional pertamanya dengan terpilih sebagai daftar penampil di acara upacara makan malam penyambutan dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-62 yang diselenggarakan pertama kalinya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.[59][60][61] Happy menjadi satu-satunya penampil dangdut dalam acara tersebut.[62][63] Dalam penampilan pertamanya, Happy secara solo membawakan lagu "Candu Asmara" yang merupakan ciptaan dari Guruh Soekarno Putra, lagu tersebut ditampilkan dengan instrumen dangdut koplo.[61][63] Dalam penampilan keduanya, Happy bersama seluruh daftar penampil termasuk; Andmesh, Gamaliél Audrey Cantika, RAN, dan Maysha Jhuan membuat penampilan penutup dengan lagu daerah Nusa Tenggara Timur, "Gemu Fa Mi Re" atau "Maumere".[61]

Setelah melangsungkan pernikahan pada 22 Juni 2024, Happy dan suaminya, Gilga Sahid, membintangi film layar lebar berjudul Ambyar Mak Byar garapan Puguh P. S. Admaja.[64][65][66] Film ini menjadi debut akting penuhnya dan sekaligus film bioskop pertamanya, di mana ia dan Gilga didapuk sebagai pemeran utama. Dalam film yang dirilis pada 9 Januari 2025 tersebut, Happy berperan sebagai Bethari.[67][68] Film ini mengisahkan tentang perjalanan cinta dua insan dari latar belakang sosial yang berbeda, yang dipertemukan melalui kecintaan mereka terhadap musik campursari. Happy juga berkontribusi dalam jalur suara film dengan dua singelnya, "Apik" dan "Kembang Wangi", yang menjadi bagian dari musik tema resmi.[69] Ia juga tampil dalam lagu tema asli film, "Pangestu", yang dibawakan oleh Gilga Sahid. Film ini dirilis di Netflix pada 9 Mei 2025, empat bulan setelah penayangan perdana.[70][71]

Remove ads

Keartisan dan bakat seni

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Happy di konser Pakeliran 2021: "Kehangatan Widodari" pada Desember 2021.

Gaya musik dan kepenulisan lagu

Happy mengaku jika dirinya sangat menyukai lagu bergenre pop. Sebelum debut di musik Jawa, Happy pernah bernyanyi pop untuk beberapa tahun, ia banyak membuat penampilan dengan membawakan lagu-lagu hit dari beberapa grup musik pop populer Indonesia, seperti; Armada, D'Masiv, Kangen Band, D'Bagindas, Noah, hingga Kotak.[1][5][6] Pada tahun 2010an, melihat kepopuleran besar musik dangdut koplo (secara spesifik jaranan dangdut) di sebagian besar wilayah Jawa Timur, Happy memutuskan untuk mengubah jalur genre bernyanyinya—membuat pengaruh besar terhadap gaya musiknya saat ini.[1][72] Seiring berjalannya waktu, Happy mulai menyederhanakan genre musiknya yang semula jaranan dangdut menjadi pop Jawa dan pop koplo, dengan seiring kembalinya popularitas dua genre tersebut akibat pengaruh dari lagu-lagu Didi Kempot.[73][74][75]

Happy mulai menulis lagunya sendiri saat usianya mulai menginjak 19 tahun, lagu bertajuk "Salah" merupakan lagu karya perdananya.[5][76][77] Selama ini, Happy menggunakan nama samaran Happy Rism yang diadaptasi dari dua nama pertamanya untuk digunakan dalam seluruh kredit kepenulisan lagunya.[5][6][77] Kebanyakan lagu-lagu tersebut berlirik bahasa Jawa dan ditulis oleh Happy sendiri, tetapi juga terdapat beberapa lagu yang liriknya ditulis bersama rekan kepenulisan lagunya, seperti; Desti Arindi dalam lagu "Ojo Geton" dan "Kebal Kelaran", Bayu G2B dalam lagu "Iri Bilang Boss", dan Vicky Prasetyo dalam lagu "Wes Tatas" dan "Kembang Wangi".[5][6][76] Lagu-lagu yang ditulis Happy didominasi oleh lirik yang bercerita tentang kisah kehidupan percintaan yang diakuinya sering berpusat pada kehidupan pribadinya sendiri.[78][79][80]

Popularitas di YouTube

Pilihan Happy untuk berkarier di genre dangdut berkorelasi dengan peningkatan popularitasnya secara signifikan. Dalam kurun waktu 2019 hingga 2020, video musik dari singel-singel yang dirilisnya melalui berbagai label rekaman secara konsisten mencapai jumlah tayangan yang tinggi dan sering masuk dalam daftar trending di YouTube, menjadikannya fenomena di platform tersebut.[81] Beberapa video musiknya bahkan berhasil menempati posisi 10 teratas, bahkan 3 teratas, dalam daftar video trending. Salah satu contoh yang paling menonjol adalah video musik "Dalan Liyane", yang berhasil menduduki posisi puncak. Pencapaian ini menyebabkan beberapa pihak menjulukinya sebagai "Queen of Trending" pada periode tersebut.[81][82]

Pengaruh Didi Kempot

Happy menyatakan bahwa ia terinspirasi oleh Didi Kempot dalam hal gaya bernyanyi dan interpretasi lagu.[83] Ia mengungkapkan kegembiraannya dalam membawakan ulang lagu-lagu Didi Kempot karena sangat sesuai dengan karakter vokalnya. Happy juga mengklaim bahwa Didi Kempot, sebelum meninggal dunia, pernah memuji dan menyatakan kesukaannya terhadap karakter suara yang dimiliki Happy.[84][85] Beberapa lagu Didi Kempot yang pernah dibawakan ulang olehnya antara lain "Ninggal Tatu", "Tatu", "Tulung", dan "Ora Biso Mulih". Selain itu, Happy dan Didi Kempot pernah berkolaborasi dalam sebuah singel duet berjudul "Ati Dudu Wesi", sebuah lagu ciptaan Gendru Nugraha.

Singel "Ati Dudu Wesi" merupakan projek kolaborasi perdana antara Happy dan Didi Kempot dari SKI Record, anak perusahaan Falcon Music.[86][87] Lagu ini direkam pada awal tahun 2020 dan singelnya mulai dirilis terbatas pasca wafatnya Didi Kempot pada 5 Mei 2020, bersamaan dengan "Kapusan Janji" yang merupakan singel kolaborasi antara Didi Kempot dan Yuni Shara. Kedua singel tersebut kemudian menjadi trek pengisi album penghormatan Album Terakhir Didi Kempot yang telah dirilis secara terbatas.[88][89] Karena fenomena tersebut, nama Happy semakin populer di industri musik Indonesia.[90][91][86]

Nama panggung

Setelah debutnya sebagai penyanyi dangdut, Happy memilih nama panggung Happy Rismanda, diambil dari dua kata pertama nama lengkapnya. Beberapa tahun kemudian, ia mengganti nama panggungnya menjadi Happy Asmara. Perubahan ini didasari oleh pertimbangan bahwa "Rismanda" dinilai sulit diucapkan dan kurang familiar. Nama "Asmara" kemudian dipilih dari dua opsi yang direkomendasikan oleh penata riasnya, yang akrab disapa "Kak Tigor". Menurut Happy, nama "Asmara" lebih mudah dikenali oleh publik.[1][92][93]

Julukan "The Queen of Ambyar" dan "The Queen of Broken Heart"

Thumb
Happy saat tampil membawakan lagu "Tak Ikhlasno" di Pare, Kediri.

Meskipun Happy mengakui inspirasinya dari Didi Kempot, repertoar musiknya tidak terbatas pada karya Didi saja. Ia secara konsisten membawakan ulang lagu-lagu bertema patah hati, putus cinta, dan nuansa kesedihan hati lainnya. Hingga saat ini, Happy aktif berkontribusi dalam menciptakan lagu-lagu dengan tema serupa, salah satunya adalah "Tak Ikhlasno" yang menjadi salah satu karyanya yang paling sukses.[5][6] Sebagian besar lagu-lagu tersebut diciptakan dengan aransemen instrumen khas pop Jawa yang dipadukan dengan koplo. Konsistensinya dalam membawakan lagu-lagu patah hati telah membuat banyak penggemar menjulukinya sebagai "The Queen of Ambyar" atau "The Queen of Broken Heart".[78][79][80][94][95][96]

Remove ads

Kehidupan pribadi

Pada tahun 2023, Happy secara terbuka menjalin hubungan dengan Gilga Sahid, rekan sesama penyanyi-penulis lagu yang berasal dari Madiun, Jawa Timur.[97][98][99] Setelah menjalani masa kedekatan dalam waktu yang relatif singkat, mereka resmi menikah pada 24 Juni 2024.[100][101] Prosesi pernikahan berlangsung secara semi-tertutup dan digelar di Gedung Trending #1 yang terletak di Kandat, Kediri, Jawa Timur, dengan dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat.[102]

Remove ads

Diskografi

Ringkasan
Perspektif

Album

Informasi lebih lanjut Judul, Detail album ...

Singel

Berikut adalah singel orisinal Happy yang dirilis melalui produksinya sendiri.

Informasi lebih lanjut Judul, Tahun ...
Remove ads

Filmografi

Film

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Film pendek

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Serial web

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...
Kunci
Film yang belum dirilis untuk saat ini Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini

Acara televisi

Sebagai pengisi acara

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...

Sebagai bintang tamu

Video musik

  • Tegar Soekamthos — "Aku Rapopo" (2020)
  • Denny Caknan — "Helleh" (2022)
  • Gemoy Nusantara — "Doa untuk Pemimpin Negeri" (2024)
Remove ads

Tur dan konser

Thumb
Happy bersama Denny Caknan dalam konser Iromo Tresno di Simpang Lima Gumul, Kediri pada 19 Agustus 2022.

Sebagai penampil utama

Sebagai penampil pendukung

  • Didi Kempot: Tribute Music Concert, Surakarta (2023)[104]

Penghargaan dan nominasi

Thumb
Happy memenangkan penghargaan Ambyar Awards 2021 untuk ketegori Penyanyi Ambyar Wanita Terbaik.[105][106][107]
Informasi lebih lanjut Tahun, Penghargaan ...
Remove ads

Lihat pula

Catatan

  1. Nama Happy Rism adalah nama yang diadaptasi dari dua kata pertama nama lengkap Happy sendiri. Nama ini merupakan nama samaran yang digunakan Happy untuk kredit kepenulisan lagunya.
  2. Single Happy Asmara yang berjudul "Dalan Liyane" dan "Wes Tatas" terpilih sebagai dua lagu yang mengisi daftar trek album kompilasi Pop Nusantara, di samping delapan lagu karya musisi lain.
  3. Album Pakeliran (Live) merupakan album yang trek lagunya berasal dari lagu-lagu yang dibawakan langsung oleh Happy dan Denny Caknan di konser Pakeliran 2020 "Bakul Katresnan".
Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads