Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Gempa bumi Bali 1917

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Gempa bumi Bali 1917
Remove ads

Gempa bumi Bali 1917 (bahasa Belanda: Aardbeving Bali en 1917) terjadi pada pagi hari, pukul 07:11 waktu setempat pada tanggal 21 Januari. Gempa ini diperkirakan berkekuatan 6,5 dan memiliki intensitas X (Ekstrem) pada skala intensitas Mercalli. Gempa ini berpusat di daratan sekitar 7 km (4,3 mi) barat daya Ubud, menyebabkan kerusakan yang luas di seluruh Bali, terutama di bagian selatan pulau.[4] Gempa ini memicu banyak tanah longsor, yang menyebabkan 80% dari 1.500 korban jiwa. Peristiwa ini adalah salah satu yang terbesar dalam jumlah korban jiwa terkait dengan gempa bumi di Indonesia.[5]

Fakta Singkat Waktu UTC, ISC ...
Remove ads

Latar belakang tektonik

Pulau Bali merupakan bagian dari Busur Sunda, yang terbentuk di atas batas konvergen di mana Lempeng Australia yang subduksi di bawah Lempeng Sunda. Laju konvergensi di Parit Sunda–Jawa adalah 7,5 cm per tahun.[3]

Gempa bumi

Gempa yang tercatat oleh seismograf Wiechert di Batavia (sekarang Jakarta), menunjukkan pusat gempa di tenggara pulau. Ada penurunan umum dalam intensitas dari selatan ke utara. Gempa ini juga dirasakan di bagian timur pulau Jawa dan Sumbawa, dan terasa sangat kuat di Lombok. Tsunami kecil terpantau di pantai tenggara Bali, tetapi tidak menimbulkan kerusakan.

Kerusakan

Thumb
Sebuah rumah rusak di Tabanan
Thumb
Kerusakan di Gianyar

Gempa ini memicu banyak tanah longsor. Diperkirakan ada sekitar 1.500 korban jiwa, dimana 80% diantaranya akibat dari tanah longsor, tanah longsor tersebut mengubur ribuan rumah dan manusia. Sekitar 2.431 rumah hancur atau rusak parah,[6] termasuk Pura Ulun Danu Batur.[7]

Di Kabupaten Tabanan gubuk-gubuk bambu yang terletak di tanah gembur di sebelah selatan pulau roboh; rumah batu retak dan sebagian roboh. Getaran gempa terasa kuat di Pulau Lombok, dari Kota Mataram hingga Selong, Lombok Timur dan intensitas lemah di Pulau Sumbawa dan timur Pulau Jawa (di Bondowoso, Djember, dan Kraksann). Gempa pada 21 Januari didahului oleh gempa pendahuluan yang sedikit terasa di Kota Denpasar pada 7 Januari, dan diikuti dengan gempa susulan dalam jumlah yang cukup besar. Gelombang pasang kecil terpantau di pesisir tenggara Pulau Bali dari Kabupaten Klungkung hingga Benoa. Gelombang tsunami tersebut tidak menimbulkan kerusakan.[8]

Galeri

Lihat juga

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads