Daftar gempa bumi di Indonesia

Untuk Gempa bumi pada tahun ini, lihat Daftar gempa bumi tahun 2025.

Berikut dibawah ini adalah Daftar gempa bumi di Indonesia yang diurutkan dari waktu terlama yang pernah diamati. Berdasarkan data dari USGS dan sumber lainnya, Indonesia memiliki lebih dari 160 gempa bumi berkekuatan 7.0+ dalam skala magnitudo dari periode 1900–sekarang.

Gempa bumi di Indonesia

Gempa bumi di Indonesia dari tahun 1900–2019
Terbesar	Mw  9.1 Gempa bumi Samudra Hindia 2004
Paling Mematikan	Mw  9.1 Gempa bumi Samudra Hindia 2004 227,898 tewas

Indonesia sering mengalami gempa bumi dan memiliki sejarah panjang gempa bumi merusak. Gempa bumi paling awal yang didokumentasikan adalah gempa bumi pada tahun 1629 dalam catatan Hindia Belanda.^[1] Peristiwa besar lainnya kemudian terus menerus terjadi di setiap dekadenya, yang paling signifikan adalah gempa bumi pada tahun 1867 di Jawa, gempa tersebut meruntuhkan banyak bangunan dan candi-candi bersejarah.^[2]

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sekitar 148,4 juta penduduk Indonesia tinggal di kawasan gempa bumi yang berisiko tinggi, dan sekitar 5 juta penduduk lainnya tinggal di daerah rawan tsunami. Sementara Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sekitar 4 juta penduduk Indonesia tinggal di atas patahan atau sesar aktif dan berpotensi terkena dampak gempa bumi.^[3][4]

Bahaya seismik

Latar belakang tektonik di Indonesia

Indonesia terletak di dalam zona gempa bumi yang aktif secara seismik. Sumatra, Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara terletak di dekat batas konvergen antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Sunda. Lempeng Indo-Australia menunjam di bawah Lempeng Sunda dengan kecepatan 59 milimeter (2,3 in) per tahun. Sementara Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua barat terletak pada batas antara lempeng Sunda, lempeng Filipina, dan lempeng Pasifik. Beberapa lempeng tektonik mikro membuat aktivitas seismik di Indonesia Timur cenderung sangat tinggi seperti; lempeng Laut Banda, lempeng Laut Maluku, Lempeng kepala burung, lempeng Timor, dan lempeng Caroline.

Bahaya seismik di Indonesia yang paling tinggi terjadi di sepanjang batas lempeng tektonik. Menurut Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) wilayah di Indonesia dengan aktivitas gempa bumi dan tsunami tertinggi diantarannya: Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Biak, Yapen di Papua dan Balikpapan di Kalimantan Timur.

Beberapa kota-kota besar di Indonesia, termasuk dalam daftar risiko gempa bumi tinggi seperti; Banda Aceh, Kota Bengkulu, Kota Padang, Kota Palu, Denpasar, Kota Mataram, Kota Maumere, Kota Ambon, Manado, Kota Bandung, Kota Yogyakarta, Kota Malang dan Jayapura. Semua kota ini telah mengalami gempa bumi dahsyat sejak masa pendudukan Hindia Belanda.^[5]

Sejarah

Gempa bumi di Indonesia dari tahun 1900–2021 (>M4.5)
Sumber: US Geological Survey

2007

2005

2004

1996

1977

1965

1938

1976

1939

1914

1907

Lokasi gempa bumi berkekuatan ≥ 8.0 M_w sejak 1900

Indonesia adalah negara yang sangat aktif secara seismik. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat Indonesia sebagai negara dengan gempa bumi terbanyak di dunia.

Indonesia terletak di Sabuk Alpida dan Cincin Api Pasifik, yang menyebabkan negara ini rentan terhadap aktivitas gempa bumi, vulkanik, dan tsunami. Indonesia berada di persimpangan tiga lempeng tektonik besar: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Dorongan terus-menerus dari lempeng ini, serta interaksi dengan beberapa lempeng kecil lainnya seperti lempeng Filipina, lempeng Caroline, dan Lempeng Sunda memperkuat aktivitas geologis di wilayah Indonesia. Konvergensi lempeng tektonik ini menghasilkan lanskap dinamis sehingga menyebabkan seringnya terjadinya gempa bumi dan letusan gunung berapi. Gempa terbesar sepanjang sejarah Indonesia adalah gempa bumi Samudra Hindia tahun 2004 dengan kekuatan M_w 9.1^[6]

10 Gempa bumi terkuat di Indonesia sejak 1900
No	Lokasi	Tahun	Mag.	Nama
1	Sumatra	2004	9.1–9.3	Gempa bumi Samudra Hindia 2004
2	Sumatra	2005	8.6	Gempa bumi Sumatra 2005
3	Sumatra	2012	8.6	Gempa bumi Sumatra 2012
4	Laut Banda	1938	8.5	Gempa bumi Laut Banda 1938
5	Sumatra	2007	8.4	Gempa bumi Sumatra September 2007
6	Sumba	1977	8.3	Gempa bumi Sumba 1977
7	Papua	1996	8.2	Gempa bumi Biak 1996
8	Laut Seram	1965	8.2	Gempa bumi Laut Seram 1965
9	Sumatra	2012	8.2	Gempa bumi Sumatra 2012
10	Sumatra	1907	8.2	Gempa bumi Sumatra 1907

Daftar Gempa Bumi Indonesia

2000–sekarang

Tanggal	Lokasi	Magnitudo	Kedalaman (km)	MMI	Korban Jiwa	Korban Luka	Keterangan
2025-08-20	Jawa Barat	4.9 Mw	35.0	V			49 bangunan rusak di Karawang, Bekasi.[7][8]
2025-08-17	Sulawesi Tengah	5.8 Mw	8.0	VI	2	44	Gempa bumi Poso 2025
2025-08-12	Papua	6.3 Mw	10.0	VIII			Gempa bumi Sarmi 2025
2025-05-23	Bengkulu	5.7 Mw[9]	47.0	VI	1	2	358 bangunan rusak di Kota Bengkulu.[10][11]
2025-03-18	Sumatera Utara	5.4 Mw	46.9	V	1	1	Gempa bumi Tapanuli Utara 2025
2024-09-18	Jawa Barat	5.0 Mw	10.0	VII	2	159	Gempa bumi Jawa Barat 2024
2024-09-07	Bali	4.9 Mw	10.0	VI	1	3	10 bangunan rusak.[12][13]
2024-04-27	Jawa Barat	6.1 Mw	59.7	V	1	12	Ratusan bangunan rusak.[14][15]
2024-03-22	Jawa Timur	6.4 Mw[16]	9.5	VIII		4	Gempa bumi Laut Jawa 2024
2024-02-13	Kalimantan Selatan	4.8 Mw	10.0	VI			Gempa bumi Kalimantan Selatan 2024
2024-01-01	Jawa Barat	4.5 Mw	10.0	IV		11	Gempa bumi swarm. 1.005 rumah rusak di Sumedang.[17]
2023-12-31	Jawa Barat	4.8 Mw	12.0	V		3
2023-11-22	Halmahera	6.0 Mw	102.0	VI	1		[18][19]
2023-06-30	Daerah Istimewa Yogyakarta	5.9 Mw	76.4	IV	1	22	Gempa bumi Yogyakarta 2023
2023-04-25	Sumatera Barat	7.1 Mw	34.0	VIII			Gempa bumi Kepulauan Mentawai April 2023
2023-04-14	Jawa Timur	7.0 Mw	643.0	IV	1		Kerusakan berapa.[20]
2023-02-09	Papua	5.1 Mw	10.0	VI	4	5	Gempa bumi Jayapura 2023
2023-01-09	Maluku	7.6 Mw	105.2	VII		11	Gempa bumi Maluku 2023
2022-11-21	Jawa Barat	5.6 Mw	10.0	IX	335–635	10.595	Gempa bumi Cianjur 2022
2022-10-01	Sumatera Utara	5.9 Mw	10.0	VII	2	26	Gempa bumi Tapanuli Utara 2022
2022-02-25	Sumatera Barat	6.2 Mw	4.0	VIII	27	457	Gempa bumi Pasaman Barat 2022
2022-01-14	Banten	6.6 Mw	10.0	VI		22	Gempa bumi Banten 2022
2021-12-14	Flores	7.4 Mw	16.0	VI	1	173	Gempa bumi Laut Flores 2021
2021-10-15	Bali	4.8 Mw	10.0	V	5	62	Gempa bumi Karangasem 2021
2021-07-26	Sulawesi Tengah	6.3 Mw	10.0	VII	2		Gempa bumi Tojo Una-Una 2021
2021-04-10	Jawa Timur	6.0 Mw	67.0	V	10	104	Gempa bumi Jawa Timur April 2021
2021-01-15	Sulawesi Barat	6.2 Mw	10.0	VI	105	6.489	Gempa bumi Sulawesi Barat 2021
2020-03-10	Jawa Barat	5.0 Mw	10.0	VI		9	1.137 bangunan rusak di Sukabumi.[21]
2019-11-12	Maluku	5.2 Mw	48.3	V	2	9	Gempa susulan. 16 bangunan rusak.
2019-10-10	Maluku	5.2 Mw	35.0	VII	1	2	Beberapa bangunan rusak.
2019-09-26	Maluku	6.5 Mw	10.0	VII	41	1.578	Gempa bumi Maluku 2019
2019-08-02	Banten, Jakarta, Jawa Barat	6.9 Mw	49.0	VI	5	4	Gempa bumi Banten 2019
2019-07-14	Maluku Utara	7.2 Mw	19.0	VII	14	129	Gempa bumi Halmahera 2019
2019-03-17	Lombok	5.6 Mw	10.0	VI	6	150	Gempa bumi Lombok 2019.[22]
2018-10-10	Jawa Timur	6.0 Mw	5.1	VII	4	26	Gempa bumi Situbondo 2018
2018-09-28	Sulawesi Tengah	7.5 Mw	20.0	X	4.340	10.679	Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018
2018-08-19	Lombok	6.9 Mw[23]	21.0	VII	14	200	Gempa bumi Lombok 19 Agustus 2018
2018-08-19	Lombok	6.3 Mw	16.0	VII	2	3	Gempa susulan.[24]
2018-08-09	Lombok	5.9 Mw	15.0	VI	6	27	Gempa susulan.[25]
2018-08-05	Lombok	7.0 Mw	31.0	VIII	564	7.000	Gempa bumi Lombok Agustus 2018
2018-07-29	Lombok	6.4 Mw	24.0	VII	20	401	Gempa bumi Lombok Juli 2018
2018-04-18	Jawa Tengah	4.5 Mw	10.0	V	3	21	316 bangunan rusak.[26]
2018-01-23	Banten	5.9 Mw	43.0	V	2	41	Gempa bumi Banten 2018
2017-12-15	Jawa Barat	6.5 Mw	90.0	VII	4	36	Gempa bumi Jawa 2017
2017-01-16	Medan	5.6 Mw	6.0	VII			Puluhan bangunan rusak.[27]
2016-12-07	Aceh	6.5 Mw	15.0	VIII	104	857	Gempa bumi Pidie Jaya 2016
2015-12-20	Kalimantan Utara	6.1 Mw	14.0	VII			Gempa bumi Tarakan 2015
2015-09-24	Sorong	6.6 Mw	18.0	VI		62	26 rumah rusak.
2014-01-25	Jawa Tengah	6.1 Mw	33.0	VI		2	69 rumah rusak.[28]
2013-07-02	Aceh	6.2 Mw	10.0	VII	39	420	Gempa bumi Aceh 2013
2012-08-18	Sulawesi Tengah	6.3 Mw	10.0	VIII	6	258	Gempa bumi Sulawesi Tengah 2012
2012-04-11	Sumatra	8.6 Mw	22.9	VI	5	7	Gempa bumi Sumatra 2012
		8.2 Mw	25.0	V
2011-10-13	Bali	6.1 Mw	29.0	VI		60	Gempa bumi Bali 2011
2011-09-06	Aceh	6.7 Mw	78.0	VII	10	147	Gempa bumi Singkil 2011
2010-10-25	Sumatera Barat	7.8 Mw	20.6	VII	408	498	Gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010
2010-06-16	Papua	7.0 Mw	28.0	VIII	17	75	Gempa bumi Papua 2010
2010-04-06	Sumatera Utara	7.8 Mw	31.0	VIII		62	Gempa bumi Sumatera Utara 2010
2009-11-09	Bima	6.6 Mw	18.0	VII	1	6
2009-09-30	Sumatera Barat	7.6 Mw	81.0	VIII	1.117	2.180	Gempa bumi Sumatra Barat 2009
2009-09-02	Jawa Barat, Jakarta, Banten	7.0 Mw	46.0	VII	81	1.297	Gempa bumi Jawa Barat 2009
2009-02-12	Sulawesi Utara	7.2 Mw	20.0	VII	2	64	Gempa bumi Kepulauan Talaud 2009
2009-01-03	Papua Barat	7.6 Mw	17.0	VIII	4	13	Gempa bumi Papua Barat 2009
		7.4 Mw	23.0
2008-11-17	Gorontalo	7.3 Mw	21.0	VII	4	59	Gempa bumi Sulawesi 2008
2008-02-20	Sumatera Utara	7.4 Mw	30.0	VII	4	35	Gempa bumi Simeulue 2008
2007-09-13	Bengkulu	7.9 Mw	30.0	VII	23	161	Gempa bumi Sumatra September 2007
2007-09-12		8.4 Mw	30.0	VII
2007-08-09	Jawa Barat	7.5 Mw	282.0	V			Gempa bumi Jawa 2007
2007-03-06	Sumatera Barat	6.4 Mw	10.0	VIII	68	460	Gempa bumi Sumatra Maret 2007
		6.3 Mw	30.0
2006-07-17	Jawa Barat, Jawa Tengah	7.7 Mw	12.0	V	668	9.299	Gempa bumi dan tsunami Jawa 2006
2006-05-27	Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah	6.3 Mw	12.5	IX	5.778	38.568	Gempa bumi Yogyakarta 2006
2005-03-28	Sumatra Utara	8.6 Mw	30.0	VIII	1.315	1.146	Gempa bumi Sumatra 2005
2005-02-02	Cicalengka, Bandung	4.8 Mw	15.0	VI	1	3	Puluhan rumah hancur.[29]
2004-12-26	Sumatra	9.1–9.3 Mw	35.0	IX	227.898	125.000	Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004
2004-11-26	Papua Barat	6.4 Mw	37.8	VIII	34	315	Gempa bumi Nabire November 2004
2004-11-12	Alor	7.5 Mw	23.0	IX	34	234	Gempa bumi Alor 2004
2004-02-07	Papua Barat	7.0 Mw	44.5	VII	37	682	Gempa bumi Nabire 2004
2004-01-02	Bali	5.8 Mw	30.0	V-VI	1	33	[30]
2002-11-02	Simeulue	7.4 Mw	10.0	VII	3	65	Gempa bumi Sumatra 2002
2002-10-10	Papua Barat	7.6 Mw	33.8	X	8	632	Gempa bumi Papua Barat 2002
2000-10-25	Banten	6.8 Mw	38.0	VII		Beberapa	Gempa bumi Banten 2000
2000-06-12	Jawa Barat	5.4 Mw	33.0	V		6	250 rumah rusak.[31]
2000-06-04	Bengkulu	7.9 Mw	30.0	X	103	2.585	Gempa bumi Bengkulu 2000
2000-05-04	Sulawesi Tengah	7.6 Mw	26.0	VII	54	264	Gempa bumi Kepulauan Banggai 2000

1900–1999

Tanggal	Lokasi	Magnitudo	Kedalaman (km)	MMI	Korban Jiwa	Korban Luka	Keterangan
1999-12-21	Banten	6.5 Mw	56.0	VII	5	220	Gempa bumi Banten 1999
1998-11-29	Maluku Utara	7.7 Mw	33.0	IX	41	171	Tsunami[32]
1998-09-28	Jawa Timur	6.6 Mw	151.6	V	1	200	Puluhan bangunan hancur.[33]
1997-09-28	Sulawesi Selatan	5.9 Mw	33.0	VII	18	300	Kerusakan berat di Parepare.[34]
1997-03-17	Banten	6.4 Mw	33.0	VI			Kerusakan beberapa di Jakarta.[35]
1996-02-17	Papua	8.2 Mw	20.0	IX	166	423	Gempa bumi Biak 1996
1996-01-01	Sulawesi Tengah	7.9 Mw	24.0	X	9	63	Gempa bumi Sulawesi Tengah 1996
1995-10-07	Jambi	6.8 Mw	33.0	VIII	84	2.073	Gempa bumi Kerinci 1995
1994-06-03	Jawa Timur	7.8 Mw	18.0	V	250	423	Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur 1994
1994-02-16	Lampung	7.0 Mw	23.0	X	204	2.000	Gempa bumi Liwa 1994
1992-12-12	Flores	7.8 Mw	27.7	VIII	2.500	500	Gempa bumi dan tsunami Flores 1992
1991-07-04	Alor	6.9 Mw	33.0	VII	23	200	Gempa bumi Kalabahi 1991
1990-07-06	Jawa Barat	5.5 Mw	13.5	VII		103	10.300 bangunan rusak di Majalengka.[36]
1990-04-18	Gorontalo	7.8 Mw	25.7	VIII	3	25	Tsunami (lokal).[37]
1989-08-01	Papua	6.3 Mw	14.3	VIII	120	125	Gempa bumi Irian Barat 1989
1984-11-17	Sumatra Utara	7.2 Mw	33.0	VII		1	Gempa bumi Sumatera Utara 1984
1984-01-08	Sulawesi Barat	7.0 Mw	33.0	VII	2	23	[38]
1982-12-25	Flores	5.9 Mw	10.0	VI	13	390	Gempa bumi Flores 1982
1982-02-10	Jawa Barat	5.5 Mw	39.8	VI		17	Kerusakan parah di Sukabumi.[39]
1981-01-19	Papua	6.8 Mw	33.0	VIII	305	800	Gempa bumi Irian Jaya 1981
1979-12-17	Bali	6.3 Mw	26.0	VIII	27	200+	Gempa bumi Bali 1979
1979-12-15	Sumatra Selatan	6.6 Mw	33.0	VIII	8	162	[40]
1979-11-02	Jawa Barat	6.1 Mw	31.0	VI	30	400+	[41]
1979-10-20	Bali	6.2 Mw	38.0	VII	2	40	Gempa awal.[42]
1979-09-12	Papua Barat	7.9 Mw	5.0	IX	115		Gempa bumi Yapen 1979
1979-05-30	Bali	6.1 Mw	25.0	VI	22		Gempa awal.[43]
1977-08-19	Sumba	8.3 Mw	30.0	VIII	316	1.200	Gempa bumi Sumba 1977
1976-07-14	Bali	6.5 Mw	25.4	IX	573	4.750	Gempa bumi Bali 1976
1976-06-25	Papua	7.0 Mw	10.0	X	5.000		Gempa bumi Irian Jaya 1976
1975-02-09	Jawa Barat	5.6 Mw	27.0	VII	1	500	Ratusan rumah rusak di Kabupaten Bogor.[44]
1969-02-23	Sulawesi Barat	7.0 Mw	15.0	VIII	668		Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 1969
1968-08-18	Sulawesi Tengah	7.4 Mw	20.0	IX	213		Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 1968
1967-02-19	Jawa Timur	6.3 Mw	85.4	IX	54	300	Gempa bumi Jawa Timur 1967
1965-01-24	Laut Seram	8.2 Mw	28.0	VII	75		Gempa bumi Laut Seram 1965
1964-04-02	Aceh	7.0 Mw	35.0	VIII			[45]
1963-12-16	Banten	6.5 Mw	45.0	VI			Kerusakan signifikan di Banten.[46]
1962-12-21	Jawa Timur	6.3 Mw	55.0	VI–VII			Kerusakan signifikan.[47]
1957-11-26	Kalimantan Timur	6.0 Mw	45.0	VI			Gempa doublet. Kerusakan ringan di Paser.[48]
1957-11-25	Kalimantan Timur	6.1 Mw	20.0	VII			Gempa doublet kerusakan ringan di Paser.[49]
1954-07-03	Banten, Jakarta	6.8 Mw	60.0	VII			[50]
1950-06-19	Jawa Timur	6.6 Mw	45.0	VIII	15	500	7.000 bangunan rusak di Tuban, Bojonegoro, Surabaya.[51]
1944-04-17	Jawa Tengah	5.8 Mw	15.0	VIII–IX			Kerusakan di Banyumas.[52]
1943-07-23	Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta	7.4 Mw	60.0	VIII	213	3.900	Gempa bumi Jawa Tengah 1943
1943-06-08	Sumatera Barat	7.7 Ms	15.0	VIII			Gempa bumi Alahan Panjang 1943
	Sumatera Selatan	7.4 Mw	10.0	VIII
1943-04-01	Banten, Lampung, Jakarta	7.0 Mw	35.0	VIII			[53]
1941-11-02	Gorontalo	7.4 Mw	35.0	VIII	2		227 bangunan hancur.[54]
1939-12-22	Teluk Tomini	8.1 Mw	150.0	VIII			Tsunami (lokal).[55]
1938-05-20	Selat Makassar	7.7 Mw	35.0	IX	20		Tsunami 3 m (9,8 ft).[56]
1938-02-01	Laut Banda	8.5 Mw	60.0	VII			Gempa bumi Laut Banda 1938
1937-09-27	Daerah Istimewa Yogyakarta	6.9 Mw	55.0	VIII	1		2.200 bangunan rusak.[57]
1936-09-19	Aceh, Sumatera Utara	7.1 Mw	20.0	IX	17		83 bangunan hancur.[58]
1935-12-28	Sumatra Utara	7.7 Mw	35.0	VII			Gempa bumi Sumatra 1935
1933-06-24	Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan	7.5 Mw	20.0	IX	788		Gempa bumi Sumatra 1933
1932-05-14	Laut Maluku	7.7 Mw	15.0	VIII	6	115	Tsunami.[59]
1931-09-25	Sumatra	7.3 Mw	10.0	VII			Gempa bumi Sumatra 1931
1931-01-21	Jawa Barat	5.8 Mw	35.0	IX	18		Kerusakan di Pagujangan dan Margasari.[60]
1927-12-01	Sulawesi Tengah	6.2 Mw	20.0	VII	50		Tsunami (lokal)[61]
1926-09-10	Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta	7.1 Mw[62]	35.0	VII			Gempa bumi Jawa 1926
1926-06-28	Pekanbaru, Riau	6.6 Mw	20.0	VIII			[63]
1926-06-28	Sumatera Barat	6.4 Mw	15.0	IX	354		Gempa bumi Padang Panjang 1926
1924-12-02	Jawa Tengah	5.5 Mw	10.0	VII	115		Gempa bumi doublet. Kerusakan parah, dan tanah longsor di Wonosobo.[64]
1924-11-12	Jawa Tengah	5.8 Mw	15.0	IX	727
1923-04-19	Kalimantan Utara	6.8 Mw	35.0	VIII			[65]
1921-09-11	Jawa Tengah	7.6 Mw	15.0	V			Tsunami.[66]
1921-05-14	Kalimantan Timur	6.5 Mw	35.0	VIII			Tsunami 1 m (3,3 ft), kemungkinan akibat longsoran bawah laut.[67][68]
1917-01-21	Bali	6.5 Mw	15.0	X	1.500		Gempa bumi Bali 1917
1916-09-11	Jawa Timur	6.6 Mw	65.0	VII			Banyak bangunan rusak.[69]
1916-09-09	Maos, Cilacap, Jawa Tengah	5.9 Mw	10.0	IX			740 bangunan hancur.
		5.8 Mw	10.0
1914-06-26	Bengkulu	7.6 Mw	35.0	VIII	20		Tsunami.[70]
1914-05-26	Papua	8.2 Mw	20.0	VIII	101		Tsunami.[71]
1913-03-14	Sulawesi Utara	7.9 Mw	15.0	IX	138		Gempa bumi Sulawesi–Mindanao 1913
1909-06-04	Sumatra Barat, Jambi	7.6 Mw	35.0	IX	195–230		Gempa bumi Kerinci 1909
1907-01-04	Sumatra Utara	8.2 Mw	25.0	V	2.118		Gempa bumi Sumatra 1907
1903-02-27	Banten	7.3 Mw		VIII			[72]
1900-01-06	Bengkulu, Sumatra Selatan	7.0 Mw	10.0	IX	24		146 bangunan hancur, ratusan rusak.[73]

1600–1899

Tanggal	Lokasi	Magnitudo	Kedalaman (km)	MMI	Korban Jiwa	Korban Luka	Keterangan
1899-09-30	Pulau Seram	7.8 Ms	25.0	IX	3.389		Gempa bumi Seram 1899
1898-01-06	Ambon	7.0 Mw	20.0	IX	126		Gempa bumi Ambon 1898
1896-08-15	Jawa Timur	6.7 Mw	90.0	VII
1896-07-01		6.3 Mw	80.0	VI
1896-04-18	Timor, Alor	7.0 Mw	10.0	VIII	250		Tsunami
1895-10-20	Laut Jawa	7.9 Mw	325.0	VI			Bangunan disekitar Selat Sunda dan selatan Sumatra rusak ringan.
1893-06-12	Bengkulu-Sumatera Selatan	7.0 Mw	10.0	VIII			147 bangunan hancur
1892-05-17	Sumatra Barat	7.6 Mw	10.0	IX	263		695 bangunan hancur, 1.436 bangunan rusak.
1890-12-12	Gunung Muria, Jawa Tengah	6.8 Mw	10.0	VIII	Beberapa
1889-09-06	Sulawesi Utara	7.8–8.0 Mw	10.0	VIII			Tsunami 4 m (13 ft)
1879-03-28	Cianjur, Jawa Barat	6.3–6.5 Mw	20.0	VIII	7		Gempa bumi Cianjur 1879
1875-10-25	Kuningan, Jawa Barat	7.0 Mw	10.0	IX	7		Kerusakan luas di Pantura Jawa Barat
1875-03-28	Daerah Istimewa Yogyakarta	6.8 Mw	80.0	VIII			Kerusakan berat di Yogyakarta
1874-06-26	Laut Jawa	8.2 Mw	652.0	V			Dirasakan luas di Jawa, Sumatra, Kalimantan hingga ke Malaysia.
1872-10-10	Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah	5.5 Ms	10.0	VI
1867-06-10	Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta	7.8 Mw	80.0	IX	700		Gempa bumi Jawa 1867
1865-07-17	Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah	5.4	10.0	VII
1865-05-22	Teluk Cenderawasih	7.8 Mw	30.0	VII	250		Tsunami 3 m (9,8 ft)
1862-05-23	Karawang, Jawa Barat	5.6–5.8 Mw	10.0	VII
1861-02-16	Sumatra	8.5 Mw	10.0	VIII	2.000		Gempa bumi Sumatra 1861
1859-07-05	Jawa Timur	5.5	10.0	VII			Beberapa bangunan hancur.
1859-06-28	Laut Maluku	7.5 Mw	10.0	VII			Tsunami 10 m (33 ft)
1857-05-13	Bali	7.0 Mw	20.0	VIII	35		Tsunami 3,4 m (11 ft)
1855-07-14	Ternate, Tidore	6.4 Mw	15.0	IX	66		25 bangunan hancur.
1855-04-25	Pulau Halmahera	7.0 Mw	10.0	VIII			Beberapa bangunan hancur.
1852-12-20	Banten	7.1 Mw	150.0	VI	0		Ratusan bangunan rusak.
1852-11-26	Laut Banda	8.6 Ms	10.0	VIII–IX	60+		Tsunami 14,5 m (48 ft).
1852-01-09	Lampung, Selat Sunda	7.0 Mw	100	VII	2		Tsunami. Puluhan bangunan rusak.
1847-11-16	Cirebon, Jawa Barat	7.4	10.0	VIII–IX	7
1846-01-25	Laut Maluku	7.2 Mw	10.0	VIII			Tsunami.
1845-02-08	Sulawesi Utara	7.8	10.0	XI	56		Tsunami, 285 bangunan hancur.
1843-01-05	Sumatra	7.3 Ms	30.0	IX	Banyak		Tsunami
1840-02-13	Ternate	6.0 M	10.0	VIII			Beberapa bangunan hancur.
1840-01-04	Daerah Istimewa Yogyakarta	7.0 Mw	50.0	VII			Tsunami. Ratusan bangunan rusak.
1837-09-27	Yogyakarta	6.9 Mw	55.0	VIII	1		2.200 bangunan rusak.
1837-01-21	Pulau Saparua	5.5	10.0	VII			Beberapa bangunan rusak.
1836-11-28	Sumbawa	7.5	15.0	VIII			Tsunami. Beberapa bangunan hancur.
1835-10-31	Pulau Ambon	7.0	10.0	VIII		60	Beberapa bangunan hancur.
1834-10-10	Jawa Barat, Batavia (Jakarta)	7.0 Mw	12.0	IX	5		Gempa bumi Jawa 1834
1833-11-25	Sumatra	8.8–9.0 Mw	10.0	VIII	700		Gempa bumi Sumatra 1833
1833-01-28	Jawa Barat, Sukabumi	7.0 Mw	15.0	VIII			Kemungkinan disebabkan Sesar Citarik.[74]
1830-03-28	Pulau Ambon	7.0 Mw	10.0	VII
1820-12-29	Sumbawa	7.9 Mw	25.0	VIII	500		Tsunami 24 m (79 ft).[75]
1818-11-09	Nusa Tenggara	>8.4 Mw	25.0	VI			Tsunami 3,5 m (11 ft)
1816-10-11	Banda Neira	8.1 Mw	80.0	IX
1815-11-22	Bali	7.0 Ms	10.0	X	10.453		Gempa bumi Bali 1815
1797-02-10	Sumatra	8.7 Mw	10.0	VIII	Banyak		Gempa bumi Sumatra 1797
1780-01-22	Jawa	7.0–8.5 Mw	20.0	IX			Gempa bumi Jawa 1780.[76]
1763-09-10	Banda Neira	6.5	10.0	VII			Banyak bangunan hancur.
1754-08-18	Pulau Ambon	7.0	10.0	VIII			Tsunami
1705-10-21	Pulau Ambon	7.0	10.0	VIII			Beberapa bangunan rusak.
1703	Sumatra	8.5 Mw	35.0	VIII
1699-01-05	Batavia (Jakarta)	7.4–8.2 Mw	120.0	IX	128		Gempa bumi Batavia 1699
1683-10-16	Banda Neira	7.0	10.0	VII
1674-02-17	Ambon–Pulau Seram	6.8 Mw	25.0	IX[77]	2.347		Gempa bumi dan megatsunami Ambon 1674
1673-08-12	Ternate	5.8	10.0	VIII			Beberapa bangunan hancur.
1671-10-17	Pulau Saparua	7.5	10.0	VIII			Beberapa bangunan rusak.
1659-12	Pulau Buru	7.5	10.0	VII
1658	Kepulauan Mentawai	8.3	10.0	VIII
1644-05-17	Maluku	6.8	10.0	VII			Gempa bumi doublet. Beberapa bangunan rusak.
1644-05-12		7.0	10.0	VII
1631	Kepulauan Mentawai	8.2	20.0	VII
1629-08-01	Laut Banda	8.2–8.8 Mw	25.0	IX	5		Gempa bumi Laut Banda 1629

Daftar gempa bumi mematikan

• Catatan: Data yang ditampilkan adalah data yang lengkap atau cukup jelas informasi data korban.

Gempa bumi mematikan di Indonesia sejak 1600
No	Korban	Nama	Mag.	Lokasi	Tanggal
1	227.898	Gempa bumi Samudra Hindia 2004	9.1–9.3	Sumatra, Aceh	02004-12-2626 Desember 2004
2	10.453	Gempa bumi Bali 1815	7.0	Bali	01815-11-2222 November 1815
3	5.778	Gempa bumi Yogyakarta 2006	6.3	Yogyakarta	02006-05-2727 Mei 2006
4	>5.000	Gempa bumi Irian Jaya 1976	7.0	Papua	01976-06-2525 Juni 1976
5	4.340	Gempa bumi Sulawesi 2018	7.5	Sulawesi Tengah	02018-09-2828 September 2018
6	3.389	Gempa bumi Seram 1899	7.8	Pulau Seram	01899-09-3030 September 1899
7	2.500	Gempa bumi Flores 1992	7.8	Flores	01992-12-1212 Desember 1992
8	2.347	Gempa bumi dan megatsunami Ambon 1674	6.8	Pulau Ambon	01674-02-1717 Februari 1674
9	2.118	Gempa bumi Sumatra 1907	8.2	Sumatra	01907-01-044 Januari 1907
10	2.000	Gempa bumi Sumatra 1861	8.5	Sumatra	01816-02-1616 Februari 1816
11	1.500	Gempa bumi Bali 1917	6.5	Bali	01917-01-2020 Januari 1917
12	1.314	Gempa bumi Sumatra 2005	8.6	Sumatra	02005-03-2828 Maret 2005
13	1.117	Gempa bumi Sumatra Barat 2009	7.6	Sumatera Barat	02009-09-3030 September 2009

• Setidaknya ≥1,000 korban jiwa

Galeri

• 
  Gempa bumi Bogor 1834
• 
  Gempa bumi Jawa Tengah 1867
• 
  Gempa bumi Cianjur 1879
• 
  Gempa bumi Ambon 1898
• 
  Gempa bumi Bali 1917
• 
  Gempa bumi Padang Panjang 1926
• 
  Tsunami Samudra Hindia 2004
• 
  Gempa bumi Nias–Simeulue 2005
• 
  Gempa bumi Yogyakarta 2006
• 
  Gempa bumi Sumatra Barat 2009
• 
  Gempa bumi Pidie Jaya 2016
• 
  Gempa bumi Lombok Agustus 2018
• 
  Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018
• 
  Gempa bumi Sulawesi Barat 2021
• 
  Gempa bumi Cianjur 2022

Lihat pula

• Portal Ilmu kebumian
• Portal Indonesia

• Gempa bumi
• Daftar sesar aktif di Indonesia
• Daftar gunung berapi di Indonesia
• Daftar tsunami di Indonesia
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
  • Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
  • Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS)