Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Gunung Putri, Bogor
kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Gunung Putri (aksara Sunda: ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮕᮥᮒᮢᮤ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sebelum tahun 1963, Gunung Putri merupakan bagian dari Kawedanan Jonggol yang dihapuskan pada tahun 1938. Setelah penghapusan struktur teritorial tingkat Karesidenan dan Kawedanan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 1963.[1] Letak dari kecamatan ini berada di bagian timur Kabupaten Bogor, dengan wilayahnya yang memanjang dari selatan ke utara diapit oleh Kali Cileungsi dengan Kali Cikeas yang bersinggungan dengan Kota Depok, Kota Bekasi, dan Jakarta Timur (tidak langsung). Karena lokasinya, sejak tahun 1990an banyak didirikan pabrik-pabrik, peningkatan populasi pendatang serta komuter yang cukup signifikan, dan saat ini menjadi kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Bogor.[2]
Remove ads
Geografi
Seluruh Wilayah Kecamatan Gunung Putri adalah dataran rendah dengan ketinggian antara 42 hingga 130 m dpl yang diapit oleh dua sungai, yaitu Sungai Cikeas disebelah barat dan Sungai Cileungsi disebelah timur yang kemudian kedua sungai tersebut bertemu dibagian utara Desa Bojongkulur menjadi Sungai Bekasi. Bagian tengah dan utara kecamatan ini dipadati oleh perumahan, sedangkan bagian selatan merupakan kawasan industri.[3]
Batas Wilayah
Utara | Kecamatan Jatiasih (Kota Bekasi) |
Timur | Kecamatan Cileungsi dan Bantargebang (Kota Bekasi) |
Selatan | Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Klapanunggal |
Barat | Kecamatan Cibinong, Kecamatan Jatisampurna (Kota Bekasi), dan Kecamatan Tapos (Kota Depok) |
Remove ads
Pemekaran
Kecamatan Gunung Putri akan menjadi bagian dari Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur, bersama 6 (enam) Kecamatan lainnya yaitu : Jonggol, Cileungsi, Klapanunggal, Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari; serta usulan kecamatan yang sedang dikaji guna mendukung pemekaran tersebut, yaitu Cikeas (pemekaran dari Gunung Putri), Situsari (pemekaran dari Cileungsi, Klapanunggal & Jonggol), Jonggol Selatan (pemekaran dari Jonggol & Sukamakmur) dan Sukawangi (pemekaran dari Sukamakmur). Sementara, Ibukota Kabupaten Bogor Timur direncanakan berada di Kecamatan Jonggol.[4]
Bagian utara dari Kecamatan Gunung Putri sedang dikaji untuk dimekarkan bersamaan dengan Pembentukan DOB Kabupaten Bogor Timur, alasannya adalah jumlah penduduk yang sangat besar, sehingga beban pelayanan masyarakat yang dipikul Kecamatan Gunung Putri cukup tinggi. Rencananya kecamatan baru tersebut bernama Kecamatan Cikeas yang akan terdiri dari beberapa desa antara lain, Bojong Kulur, Ciangsana, Nagrak, dan Cikeas Udik.[5]
Remove ads
Desa
Terdapat 10 desa di Kecamatan Gunung Putri, yaitu:[6]
- Bojong Kulur Kode Pos 16969
- Bojong Nangka Kode Pos 16963
- Ciangsana Kode Pos 16968
- Cicadas Kode Pos 16964
- Cikeas Udik Kode Pos 16966
- Gunung Putri Kode Pos 16961
- Karanggan Kode Pos 16961
- Nagrak Kode Pos 16967
- Tlajung Udik Kode Pos 16962
- Wanaherang Kode Pos 16965
Transportasi
- Transjabodetabek
- 1: Terminal Cileungsi-Terminal Blok M
- 2: Terminal Cileungsi-Terminal Pasar Senen
- 3: Terminal Cileungsi-Terminal Kalideres
- 4: Terminal Cileungsi-Stasiun Tanah Abang
- Perum DAMRI
- JR-24: Living World Kota Wisata-Blok M Plaza
- JR-25: Kantor Pemasaran Legenda Wisata-Blok M Plaza
Galeri
- Pintu masuk ke salah satu komplek perumahan
- Masjid di Gunung Putri
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads