JFlow
penyanyi rap asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Joshua Matulessy (lahir 8 April 1985 ), dikenal secara profesional sebagai JFlow, merupakan seorang rapper, produser rekaman, penulis lagu, dan aktor asal Indonesia. Ia bersama Saykoji, Guntur Simbolon, dan Rendy Rainhard memiliki grup vokal rohani yang bernama Disciples. JFlow memiliki sejumlah album seperti Facing Your Giants dan Dreambrave. Beberapa karya terkenalnya adalah "Dance Tonight" dan "Unbeatable" dari Energy of Asia: Official Album of Asian Games 2018.
Joshua Matulessy | |
---|---|
![]() JFlow di Ini Talkshow | |
Lahir | Joshua Matulessy 8 April 1985 Jakarta, Indonesia |
Almamater | Universitas Pelita Harapan |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2005–sekarang |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | Vokal |
Label | |
Artis terkait | |
Situs web | jflowrighthere |
JFlow telah mendapatkan empat nominasi Anugerah Musik Indonesia dan memenangkan satu diantaranya pada kategori Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik untuk lagu "We are One Part II". Ia juga pernah dinominasikan Piala Citra 2016 untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik atas penampilannya dalam film Salawaku.
Kehidupan awal
Joshua Matulessy yang memiliki darah Ambon-Banyumas lahir di Jakarta pada 8 April 1984. Selepas lulus sekolah menengah, Joshua melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Pelita Harapan dengan beasiswa penuh. Ia berangkat kuliah setiap hari dari rumahnya yang berada di Bekasi pukul setengah lima pagi menggunakan bus menuju UPH yang berada di Karawaci, Tangerang. Joshua lulus dengan gelar sarjana dalam waktu tiga setengah tahun dengan IPK 3.3.[1]
Karier
Ringkasan
Perspektif
JFlow menemukan ketertarikan dengan musik hip-hop dari Saykoji yang merupakan "teman kantin"-nya di kuliah. Nama "JFlow" sendiri diberikan oleh Saykoji karena cara rapnya yang berbeda, mengalir mengikuti nada, tak seperti rapper yang pada umumnya terpatah-patah. Selain pernah tergabung di grup musik hip-hop Saykoji, ia juga memiliki sebuah grup rohani yang bernama Disciples bersama tiga sahabatnya yaitu Saykoji, Guntur Simbolon, dan Rendy Rainhard.[2]
JFlow merilis album debutnya Facing Your Giants melalui label Demajors pada tahun 2008. Ia merilis album keduanya Dreambrave secara independen dan juga mendirikan label rekaman Right Now Music.[1][3]

JFlow bersama Tompi, Melanie Subono, Mike Mohede, Barry Likumahuwa, dan sejumlah musisi lainnya membentuk EFA Project untuk mensupport korban bencana banjir dan longsor di Ambon, pada awal Agustus 2012.[4] Pada tahun 2017 JFlow merilis lagu kolaborasi bersama Denada Tambunan dan Jeia berjudul "De Nada" yang memancing kontroversi karena video musiknya.[5] Tak lama berselang, JFlow merilis lagi singel untuk Denada yang ditulis dan diproduserinya dan dirilis dibawah Right Now Music berjudul "Mutha Futha" yang juga kontroversial.[6] Selain itu, ia juga merilis singel kolaborasi dengan Jeia dan Fathia Izzati berjudul "Hold You".[7] Pada tahun yang sama, ia membintangi dua film yaitu Boven Digoel sebagai pemeran utama dan Salawaku sebagai pemeran pendukung. Atas perannya sebagai Kawanua dalam film Salawaku, ia dinominasikan Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia 2016.[8]
Pada tahun 2018 JFlow menulis dan memproduseri dua lagu yang terpilih menjadi lagu tema resmi Pesta Olahraga Asia 2018 dalam album Energy of Asia: Official Album of Asian Games 2018. Lagu berjudul "Unbeatable" dibawakan bersama Dira Sugandi sedangkan lagu berjudul "Dance Tonight" bersama Bunga Citra Lestari.[9] Bertepatan dengan momen lebaran 2018, ia berkolaborasi dengan youtuber Usama dari Duo Harbatah membuat video musik parodi God's Plan versi lebaran dan mendapat banyak perhatian.[10] JFlow merilis singel "Poco Poco" pada tahun 2019 yang kemudian masuk dalam nominasi AMI untuk Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik.[11] Ia kemudian melakukan kolaborasi dengan pendatang baru Maizura pada tahun 2020 dalam lagu berjudul "Candu Asmara".[12]
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2011 | Langit Biru | ||
2017 | Salawaku | Kawanua | |
Boven Digoel | John Manangsang | ||
2018 | D.O.A.: Cari Jodoh | Pandji Pascagiwaksono |
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2012 | ISkul | Pak Joshua | |
2013 | Malam Minggu Miko | Agus | Episode: "Cafe Baru Kalista" |
Diskografi
Album
- Facing Your Giants (2008)
- Dreambrave (2011)
- #Refill (2014)
- Energy of Asia: Official Album of Asian Games 2018 (2018)
- Dc One (2019)
Singel
- "Connected" (2014) bersama Wizzy
- "Slank Me" (2014) bersama Nath The Lion
- "Kekinian" (2015)
- "Maksimal" (2015)
- "Mercusuar" (2016)
- "Better Man" (2016)
- "Hold You" (2017) bersama Jeia & Fathia Izzati
- "De Nada" (2017) bersama Jeia & Denada
- "Dance Tonight" (2018) bersama Bunga Citra Lestari
- "Unbeatable" (2018) bersama Dira Sugandi
- "Let's Goa" (2018) bersama Jebreeet
- "Poco Poco" (2019) bersama Ifny
- "Conceited" (2020)
- "Candu Asmara" (2020)
- "Lagu Batak" (2021) bersama Denada
Bersama Disciples
- Switch (2008)
- Jesus Rock (2012)
Sebagai penulis lagu
Buku
- The Journeys 2k
- ELLE Indonesia Magazine
- Cosmopolitan Men Magazine
- Travelogue book by Gagas Media
Acara televisi
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil |
---|---|---|---|---|
2015 | Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Reggae/Ska/Rocksteady Terbaik | "Slank Me" | Nominasi |
Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik | "We are One Part II" | Menang | ||
2016 | Anugerah Musik Indonesia | "Maksimal" | Nominasi | |
Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Salawaku | Nominasi | |
2019 | Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik | "Poco Poco" | Nominasi |
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.