Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Jakarta International Java Jazz Festival

Festival tahunan Jazz terbesar di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Jakarta International Java Jazz Festival
Remove ads
Remove ads

Jakarta International Java Jazz Festival (JIJJF) atau hanya Java Jazz Festival (JJF), merupakan festival musik jazz terbesar yang diselenggarakan setiap tahun pada awal bulan Maret sejak tahun 2005 di Jakarta, Indonesia, oleh Java Festival Production.

Thumb
Gregg Karukas dalam Java Jazz 2008

Selain menghadirkan musisi jazz mancanegara maupun dalam negeri, festival ini juga diperkaya musisi dari genre musik yang lain seperti R&B, Soul dan Reggae.[1] Beberapa dari musisi terkemuka yang hadir pada tahun 2006 adalah James Brown, Earth, Wind & Fire, Eric Benet, Bubi Chen, dan Angie Stone. Sementara pada tahun 2007, Sergio Mendes, Chaka Khan, Lisa Ono dan Jamie Cullum adalah para musisi yang turut tampil. Menurut situs resmi festival ini, lebih dari 67.000 pengunjung menghadiri festival selama tiga hari pada tahun 2006.[2]

Banyak penampilan spesial yang disajikan dalam festival jazz ini, diantaranya Santana, Lee Ritenour dan Dave Koz. Tak hanya penampilan spesial saja tetapi ada penampilan seperti Steve Lukather, Barry Likumahuwa Project, Robben Ford, Sandy Winarta Quartet, Sheila Majid, Joy Tobing, Chieli Minucci & Special EFX, Bob James dan musisi jazz lainnya.

Remove ads

Pemrakarsa dan Latar Belakang

Peter F. Gontha adalah orang di balik kemegahan festival jazz. Ia banyak terlibat dalam aktivitas yang berhubungan dengan jazz. Ia termotivasi dan terinspirasi dari visi bahwa orang-orang dari seluruh dunia dapat bekerja bersama dalam damai dan harmoni melalui media musik yang indah. Ia melihat musik sebagai satu-satunya bahasa internasional, memotong semua hambatan dan membuka hati dan pikiran di mana pun terdengar.[3]

"Presiden (kala itu) Susilo Bambang Yudhoyono bertanya ke saya bagaimana mengembalikan citra Indonesia di mata dunia setelah bencana gempa dan tsunami di akhir 2004. Saya jawab bikin festival jazz karena saya ngerti-nya jazz. Kami ajak musisi internasional ke Indonesia untuk melihat langsung kondisi kita," papar Peter. "Beliau setuju dan saya lalu segera cari sponsor. Salah satu yang saya hubungi adalah BNI. Belum selesai saya berbicara, mereka sudah mengiyakan," lanjut Peter. Hingga kini, BNI masih menjadi sponsor utama acara ini.[4]

Remove ads

Data Festival

Ringkasan
Perspektif
Informasi lebih lanjut Tahun, Tanggal ...
Remove ads

Rekor Dunia JIJJF 2010

Pendiri Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana memberikan penghargaan piagam tertinggi rekor dunia untuk Java Jazz Festival. Jakarta International Java Jazz Festival memecahkan rekor dunia sebagai "Festival Jazz Terbesar di Dunia", sebanyak 1.300 musisi, artis & grup musik di 21 panggung. Pergelaran ini merupakan festival jazz yang pertama kali diadakan dalam satu kawasan.[6]

Referensi

Loading content...

Pranala luar

Loading content...
Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads