Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Jalan Tol Semarang–Demak
ruas jalan tol di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Jalan Tol Semarang–Demak atau Jalan Tol Semarak (bahasa Jawa: ꦢꦭꦤ꧀ꦠꦺꦴꦭ꧀ꦱꦼꦩꦫꦁꦢꦼꦩꦏ꧀, translit. Dalan Tol Semarang-Demak) adalah jalan tol yang terbentang sepanjang 24 kilometer yang menghubungkan daerah Kota Semarang dengan Kabupaten Demak dan bagian dari jaringan jalan tol Trans-Jawa bagian utara antara DKI Jakarta serta Kota Surabaya, Jawa Timur.
Artikel ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Remove ads
Pembangunan
Konsorsium PT PP dan Wijaya Karya keluar sebagai pemenang tender proyek tol Semarang-Demak mengalahkan konsorsium PT Jasa Marga, Waskita Toll Road, Adhi Karya, dan Brantas Abipraya. Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi sekitar Rp15,3 triliun ini bisa dimulai pada tahun 2019 dan ditargetkan akan berlangsung selama 2 tahun.[1] Pembangunan jalan tol ini terbagi menjadi 2 seksi:
- Seksi I: Kota Semarang
- Kec. Genuk: Kel. Terboyo Wetan, Terboyo Kulon & Tirtomulyo
- Seksi II: Kabupaten Demak
- Kec. Sayung: Desa Sriwulan, Bedono, Purwosari, Sidogemah, Sayung. Loireng & Tambakroto
- Kec. Karangtengah: Desa Batu, Wonokerto, Kedunguter, Dukun, Karangsari, Pulosari & Grogol
- Kec. Wonosalam: Desa Karangrejo, Wonosalam & Kendal Doyong
- Kec. Demak Kota: Kel. Kadilangu
Tujuannya dibangun tol ini supaya meminimalisir kemacetan yang berada di jalur pantura Semarang-Demak-Surabaya dan juga untuk menuju kota wisata berada di Demak yaitu Makam Kadilangu/Sunan Kalijaga dan Masjid Agung Demak, serta juga untuk mengatasi banjir rob yang ada di sepanjang pantai utara sebagai tanggul laut penahan rob.[2]
Remove ads
Gerbang tol
Ringkasan
Perspektif
Ruas Kaligawe-Demak (Dikelola PT PP Semarang Demak)
Remove ads
Lihat pula
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads