Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Jalan Tol Solo–Ngawi
ruas jalan tol di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Jalan Tol Solo–Ngawi adalah jalan tol sepanjang 90 km yang menghubungkan Kota Surakarta, Jawa Tengah dengan Ngawi. Jalan tol ini melewati wilayah Boyolali, Karanganyar, Sragen, dan Ngawi. Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa, menghubungkan kota–kota utama di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta[a], Kota Bandung, Jawa Barat, Kota Semarang serta Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kota Yogyakarta, Kota Surabaya dan Kota Malang, Jawa Timur. Jalan tol Solo-Ngawi terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Solo di sebelah barat laut dan
Jalan Tol Ngawi-Kertosono di sebelah timur. Jalan tol ini beroperasi penuh sejak tahun 2018.[1]
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Remove ads
Latar belakang
Ringkasan
Perspektif
Jalan tol ini dibangun mempunyai maksud dan tujuan untuk meningkatkan aksesibititas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani lalu lintas di koridor Trans Jawa; meningkatkan produktivitas melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional; merupakan salah satu koridor target MP3EI dengan penyelesaian sampai dengan 2014; menyediakan jaringan jalan yang efisien di Pulau Jawa; dan dapat berfungsi sebagai Solo Outer Ringroad.
Ruas Kartasura – Karanganyar merupakan seksi I ruas jalan tol ini dengan panjang jalan tol 20,9 kilometer dan 1,7 kilometer jalan akses. Ruas tersebut dibangun menggunakan dana pemerintah (APBN), bersama seksi II Saradan – Kertosono (40,1 km) di Provinsi Jawa Timur. Sedangkan ruas Karanganyar – Saradan (120 km) dikerjakan oleh PT Thiess Contractors Indonesia, anak usaha Thiess asal Australia.
Tahun 2009 ruas Colomadu – Karanganyar dengan dana 14 miliar telah dibangun jalan tol sepanjang 0,6 kilometer, pada tahun 2010 dibangun struktur bawah Jembatan Bengawan Solo sepanjang 300 meter dan Underpass Kemiri dengan anggaran sebesar 53 miliar, kemudian pada tahun 2011 dibangun struktur atas Jembatan Bengawan Solo sepanjang 300 m dan jalan tol sepanjang 2,075 kilometer serta 2 buah underpass dan 1 buah overpass.

Tahun 2012 ini dengan dana 105 Miliar akan dibangun jalan tol sepanjang 3,85 kilometer dan 3 buah overpass. Tambahan dana pada tahun 2012 diusulkan untuk paket pembangunan FO (FO kereta api, jalan pendekat), paket pembangunan IC Solo (struktur bawah IC Solo cable stayed, jalan akses, jalan pendekat dan pile slab), paket pembangunan jembatan sungai (Kali Pepe 1, Kali Pepe 3, Janpen, Akses IC), paket pembangunan jalan dan OP Tol Solo - Kertosono (1,9 km jalan tol, overpass dan underpass).
Pada 29 Maret 2018, Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Solo–Ngawi ruas Ngawi-Klitik bersamaan dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono ruas Klitik-Wilangan. Untuk ruas Kartasura – Sragen sepanjang 35 kilometer telah diresmikan pada 16 Juli 2018, sedangkan ruas Sragen – Ngawi sepanjang 55 kilometer telah diresmikan pada 28 November 2018.
Remove ads
Gerbang tol
Ringkasan
Perspektif
Ruas Kartasura/Colomadu-Klitik (Dikelola PT Jasa Marga Solo-Ngawi)
Remove ads
Tempat Istirahat
Jalan tol Solo-Ngawi mempunyai beberapa tempat istirahat. Ada 6 tempat istirahat yaitu:
Tarif (Rp)
Remove ads
Galeri
- Pemandangan Jalan Tol Solo–Ngawi arah ke Semarang
- Pemandangan Jalan Tol Solo–Ngawi arah ke Surabaya
- Pemandangan Simpang Susun Ngemplak ke arah Surabaya berlatar Gunung Lawu
- 200 m menuju Gerbang Tol Solo
Catatan kaki
- Jakarta bukanlah kota, melainkan daerah khusus setingkat provinsi yang terdiri dari 1 kabupaten dan 5 kota administrasi
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads