Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur

jalur kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur
Remove ads

Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur adalah jalur kereta api non-aktif di Jawa Tengah sepanjang 30 km. Jalur ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto serta menghubungkan Stasiun Purwokerto Timur dengan Stasiun Maos. Jalur ini dibangun pada zaman Hindia Belanda oleh perusahaan swasta Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS).

Fakta Singkat Ikhtisar, Jenis ...
Remove ads

Sejarah

SDS merupakan perusahaan kereta api swasta yang pertama kali membangun jalur kereta api di Bumi Banyumas. Agar mobilitas pengangkutan penumpang dan hasil bumi dari Maos ke Banjarnegara (dan selanjutnya Wonosobo) lancar, SDS membangun jalur kereta api mulai dari Stasiun Maos menuju Stasiun Purwokerto Timur.[1] Berdasarkan besluit tertanggal 24 April 1894 yang disahkan oleh kolonial Belanda, dan segera melaksanakan konsesi pembangunan jalur kereta api dari Maos menuju Purwokerto Timur bersambung ke Banjarnegara.[2]

Dengan bermodal awal 1.500.000 gulden, jalur Maos–Purwokerto Timur akhirnya selesai pada tanggal 16 Juli 1896. Selanjutnya jalur ini diperpanjang hingga Sokaraja pada tanggal 5 Desember 1896, kemudian berakhir di Wonosobo pada tanggal 7 Juni 1917.[3]

Pada tanggal 1 Juli 1916, segmen jalur SS PatuguranKroya Staatsspoorwegen (SS) telah selesai dibangun. Agar memungkinkan pengguna jasa SS berpindah moda untuk ke Wonosobo, dibangunlah jalur kereta api transit dari Purwokerto menuju Purwokerto Timur.[4]

Jalur ini dibongkar pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Remove ads

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

Layanan kereta api

Tidak ada layanan yang dijalankan di jalur ini.

Daftar stasiun

Informasi lebih lanjut Nomor, Nama stasiun ...
Remove ads

Galeri

Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads