Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kabupaten Nias Barat
kabupaten di Provinsi Sumatera Utara Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Kabupaten Nias Barat adalah kabupaten di bagian barat Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2008, Kabupaten Nias Barat berdiri pada tanggal 26 November 2008. Kemudian, kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, H. Mardiyanto, pada 26 Mei 2009, sebagai salah satu hasil pemekaran dari Kabupaten Nias.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Nias Barat tahun 2021, penduduk kabupaten ini pada tahun 2020 berjumlah 89.994 jiwa dengan kepadatan penduduk 173 jiwa/km2, dan pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 97.366 jiwa.[1][6]
Remove ads
Geografis
Batas wilayah
Wilayah Kabupaten Nias Barat berbatasan dengan wilayah berikut:[7]
Utara | Kabupaten Nias Utara |
Timur | Kabupaten Nias |
Selatan | Kabupaten Nias Selatan |
Barat | Samudra Hindia |
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Kabupaten Nias Barat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Nias berdasarkan UU Nomor 46 Tahun 2008.[8] Kabupaten Nias Barat terdiri dari 8 kecamatan.[butuh rujukan] Selain itu, wilayah Kabupaten Nias Barat terbagi menjadi 105 desa.[9] Kabupaten Nias Barat menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) pada masa Bupati Nias Binahati B. Baeha dan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Mardiyanto meresmikan Kabupaten Nias Barat menjadi DOB, Selasa (26/05/2009), sekaligus melantik Faduhusi Daely sebagai penjabat bupati (Pj) Nias Barat. Setelah 18 bulan Faduhusi Daely mengundurkan diri sebagai penjabat bupati Nias Barat oleh karena menjadi calon bupati Nias Barat definitif. Roda pemerintahan, kemudian, dijalankan oleh Pelaksana Tugas Bupati Nias Barat Drs. Sudirman Waruwu.
Pada 2 Februari 2011 untuk pertama kalinya, Kabupaten Nias Barat melaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada). Ada tiga pasangan calon, yakni: Faduhusi Daely-Sinar Abdi Gulö (FASIA), Yupiter Gulö-Raradödö Daeli (PIRA), dan Adrianus Aroziduhu Gulö dan Hermit Hia (AARO’ÖHE). Pasangan calon yang terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Nias Barat definitif adalah Adrianus Aroziduhu Gulö dan Hermit Hia. Mereka dilantik oleh pelaksana tugas gubernur Provinsi Sumatera Utara pada 13 April 2011.[10]
Remove ads
Pemerintahan
Kepala daerah dan wakil kepala daerah

Dewan perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Nias Barat dalam tiga periode terakhir.
Kecamatan
Kabupaten Nias Barat terdiri dari 8 kecamatan dan 105 desa dengan luas wilayah mencapai 473,73 km² dan jumlah penduduk sekitar 92.154 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 194 jiwa/km².[13][14]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Nias Barat, adalah sebagai berikut:
Remove ads
Pariwisata
Potensi pariwisata di Kabupaten Nias Barat sangat besar terutama karena langsung berbatasan dengan Samudra Hindia di sebelah barat kabupaten ini. Kabupaten Nias Barat memiliki andalan pariwisata kepulauan yakni Kepulauan Hinako yang terdiri atas delapan pulau-pulau kecil yang indah antara lain:
- Pulau Hinako
- Pulau Bögi
- Pulau Bawa
- Pulau Asu
- Pulau Imana
- Pulau Heruanga
- Pulau Hamutala
- Pulau Langu
Delapan pulau ini terletak di Kecamatan Sirombu Nias Barat. Pulau-pulau kecil ini memiliki pantai berpasir putih, terumbu karang, dan perkebunan kelapa masyarakat. Pulau Asu dan Pulau Bawa sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara untuk kegiatan surfing (berselancar) dan diving (penyelaman) karena memiliki ombak yang tinggi dan terumbu karang yang banyak. Pulau-pulau ini masih terjaga karena pada umumnya sangat minim penghuni bahkan ada yang tidak berpenghuni sama sekali seperti Pulau Hamutala, Pulau Heruanga, dan Pulau Langu.
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads