Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kabupaten Tojo Una-Una
kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Kabupaten Tojo Una Una adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Ampana Kota. Semula kabupaten ini masuk dalam wilayah Kabupaten Poso namun berdasar pada UU No. 32 Tahun 2003 Kabupaten ini berdiri sendiri. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.721,51 km² dan berpenduduk sebanyak 165.574 jiwa (2021) dengan kepadatan 29 jiwa/km2.[2][3]

Remove ads
Geografi
Ringkasan
Perspektif
Batas Wilayah
Kabupaten Tojo Una–una terletak pada kordinat 0º 06’ 56” Lintang Selatan sampai 02º 01’41” Lintang Selatan dan 121º 05’ 25” Bujur Timur sampai 123º 06’ 17” Bujur Timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Utara | Teluk Tomini |
Timur | Teluk Tomini dan Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai |
Selatan | Kecamatan Bungku Utara, Kecamatan Petasia dan Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara |
Barat | Kabupaten Poso |
Topografi
Topografi dari wilayah Kabupaten Tojo Una–una umumnya adalah pegunungan dan perbukitan sebagian datar dan agak landai. Ketinggian wilayah umumnya berada di atas 500 meter dari permukaan laut. Kemiringan lereng Kabupaten Tojo Una–una dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Kemiringan 0-2% (datar-landai), tersebar di seluruh kecamatan khususnya di Kecamatan Ampana Kota. Kondisi tanah ini sangat potensial dimanfaatkan untuk pemukiman.
- Kemiringan 3-15% (landai agak miring), tersebar hampir di seluruh kecamatan. Kondisi tanah seperti ini potensial dimanfaatkan untuk berbagai jenis usaha, tetapi diperlukan usaha konservasi tanah dan air.
- Kemiringan 16-40% (miring agak curam), tersebar di seluruh kecamatan. Penggunaan tanah dengan kemiringan demikian, cukup rawan dan kurang baik untuk budidaya tanaman pertanian. Namun perlu dikelola dengan baik pemilihan tanaman yang berfungsi sebagai konservasi.
- Kemiringan di atas 40%, merupakan bagian terluas dari wilayah Kabupaten Tojo Una–una. Kondisi tanah ini sangat potensial terkena erosi sehingga perlu upaya pelestarian kawasan hutan lindung.
Kabupaten Tojo Una–una dipengaruhi oleh dua musim yang tetap, yakni Musim Barat dan Musim Timur dengan iklim tropis, curah hujan berkisar 1.200-4.100 mm/tahun dan temperaturnya berkisar 17–33 °C, sedangkan kelembaban udara antara 74% - 82% dan kecepatan angin berkisar 3-6 knot. Sungai–sungai besar yang mengalir sepanjang tahun di wilayah Kabupaten Tojo Una–una antara lain Sungai Balingara di perbatasan Kabupaten Tojo Una–una dengan Kabupaten Banggai dan Sungai Malei di perbatasan Kabupaten Tojo Una–una dengan Kabupaten Poso.
Remove ads
Pemerintahan
Daftar Bupati
- Legenda
Pelaksana tugas Bupati
Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.
Potret | Pelaksana tugas Bupati | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Masa | Ket. | Bupati Definitif | |
![]() |
Damsik Ladjalani (Penjabat) |
2003 | 2005 | — | Transisi | ||
![]() |
Syaiful Bahri Laborahima (Pelaksana Harian) |
29 Agustus 2015 | 14 September 2015 | — | Transisi | ||
![]() |
Abubakar Nophan Saleh (Penjabat) |
14 September 2015 | 17 Februari 2016 | — | [6] | Transisi | |
![]() |
Datu Pamusu Tombolotutu (Penjabat Sementara) |
26 September 2020 | 5 Desember 2020 | 3 | [7] | Mohammad Lahay | |
![]() |
Taslim D.M. Lasupu (Pelaksana Harian) |
17 Februari 2021 | 17 April 2021 | — | Transisi | ||
![]() |
Richard Arnaldo Djanggola (Penjabat) |
17 April 2021 | 30 April 2021 | — | [8] | Transisi | |
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Kabupaten Tojo Una-Una terdiri dari 12 kecamatan, 12 kelurahan, dan 134 desa dengan luas wilayah 5.721,15 km² dan jumlah penduduk sebesar 155.885 jiwa dengan sebaran penduduk 27 jiwa/km².[9][10]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tojo Una-Una, adalah sebagai berikut:
Remove ads
Demografi
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una 2020, penduduknya berjumlah 153.991 jiwa, dengan kepadatan 26,91 jiwa/km².[3] Penduduk kabupaten Tojo Una-una terdiri dari Suku-suku Asli di Tojo yaitu Suku Bare'e dan Suku Taa, dan di Una-Una yaitu Suku Saluan , Suku Bobongko, dan bermacam suku bangsa, dan juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama tahun 2020, sekitar 91,22% (151.327 jiwa) memeluk agama Islam.[11] Kemudian 8,21% (13.605 jiwa) memeluk agama Kristen, dimana Protestan 7,05% (11.688 jiwa)[12] dan Katolik 1,16% (1.917 jiwa).[13]. Kemudian Hindu 0,42% (696 jiwa)[14] dan sebagian kecil beragama Buddha 0,15% (257 jiwa).[15]
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads