Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kejuaraan Eropa UEFA 2024

kejuaraan sepak bola Eropa ke-17 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kejuaraan Eropa UEFA 2024
Remove ads

Kejuaraan Eropa UEFA 2024, biasanya disebut UEFA Euro 2024 (ditulis sebagai UEFA EURO 2024) atau hanya Euro 2024 (di Indonesia, disebut pula sebagai Piala Eropa 2024), adalah edisi ke-17 dari Kejuaraan Eropa UEFA, kejuaraan sepak bola internasional empat tahunan Eropa yang diselenggarakan UEFA untuk tim nasional pria asosiasi anggotanya. Turnamen ini berlangsung pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024 di Jerman dan diikuti 24 tim peserta, dengan Georgia menjadi satu-satunya tim debutan pada putaran final Kejuaraan Eropa edisi ini.

Fakta Singkat UEFA Euro 2024 (Inggris) Fußball-Europameisterschaft 2024 (Jerman), Informasi turnamen ...

Ini merupakan ketiga kalinya pertandingan Kejuaraan Eropa dimainkan di wilayah Jerman sekaligus yang kedua kali setelah penyatuan kembali Jerman karena Jerman Barat menjadi tuan rumah edisi 1988 dan empat pertandingan Kejuaraan Eropa 2020 multinasional dimainkan di München. Turnamen ini menjadi yang pertama kali diselenggarakan di wilayah bekas Jerman Timur karena Leipzig menjadi salah satu tuan rumah dan juga turnamen besar pertama sejak Piala Dunia FIFA 2006 di mana Jerman menjadi tuan rumah tunggal.[1][2] Turnamen ini kembali menggunakan siklus empat tahun seperti biasa, setelah edisi 2020 ditunda hingga 2021 akibat pandemi Covid-19.

Italia merupakan juara bertahan setelah memenangkan final 2020 melawan Inggris melalui adu penalti,[3] tetapi tidak dapat mempertahankan gelar karena disingkirkan Swiss pada babak 16 besar.[4] Spanyol menyingkirkan tuan rumah Jerman di babak perempat final,[5] yang kemudian mengalahkan Inggris di pertandingan final untuk meraih gelar keempat dan menjadi tim dengan gelar terbanyak dalam turnamen ini.[6] Sebagai pemenang, Spanyol menjadi perwakilan UEFA untuk bermain melawan juara Copa América 2024, Argentina, di Finalissima 2025.[7]

Remove ads

Pemilihan tuan rumah

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Trofi Henri Delaunay.

Pada 8 Maret 2017, UEFA mengumumkan bahwa hanya dua negara, yaitu Jerman dan Turki yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah turnamen ini sebelum tenggat waktu pada 3 Maret 2017.[8][9]

Tuan rumah dipilih oleh Komite Eksekutif UEFA melalui pemungutan suara rahasia,[10][11] dengan hanya perlu satu suara mayoritas saja untuk menang. Jika terjadi seri, maka keputusan akhir berada di tangan presiden UEFA, Aleksander Čeferin.[12][13] Dari 20 anggota Komite Eksekutif UEFA, Reinhard Grindel (Jerman) dan Servet Yardımcı (Turki) tidak dapat memilih karena tidak memenuhi syarat. Lars-Christer Olsson (Swedia) juga tidak hadir karena sakit. Secara keseluruhan, ada 17 anggota yang memenuhi syarat untuk memilih.[10][14]

Pemilihan tuan rumah dilakukan pada 27 September 2018 di Nyon, Swiss.[2][10][15][16] Jerman pada awalnya berencana untuk sepenuhnya menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa 2020 meski tidak pernah mengumumkan minat yang kuat hingga tenggat waktu pada Mei 2012.[17]

Informasi lebih lanjut Negara, Jumlah suara ...
Remove ads

Tempat penyelenggaraan

Ringkasan
Perspektif

Jerman memiliki banyak pilihan stadion yang memenuhi syarat UEFA, yakni berkapasitas minimum 30.000 penonton untuk pertandingan Kejuaraan Eropa.

Dari 10 kota yang terpilih untuk penyelenggaraan Kejuaraan Eropa UEFA 2024, sembilan di antaranya pernah digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2006, yaitu: Berlin, Dortmund, München, Köln, Stuttgart, Hamburg, Leipzig, Frankfurt, dan Gelsenkirchen.[18][19] Düsseldorf yang tidak digunakan di Piala Dunia FIFA 2006, tetapi sebelumnya pernah digunakan untuk Piala Dunia FIFA 1974 dan Kejuaraan Eropa UEFA 1988, dipilih menjadi tempat pertandingan ke-10. Sementara kota tuan rumah Piala Dunia 2006 berikut: Hannover (juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 1974 dan Kejuaraan Eropa 1988), Nürnberg, dan Kaiserslautern, tidak dipilih sebagai tuan rumah turnamen ini. München, yang menjadi lokasi pertandingan pembuka Kejuaraan Eropa UEFA 2024, juga merupakan salah satu kota tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA 2020 multinasional yang menjadi tempat penyelenggara empat pertandingan (tiga di antaranya melibatkan Jerman), tetapi dengan pengurangan jumlah penonton yang drastis karena pembatasan Covid-19.[20]

Beberapa stadion lain, seperti yang terletak di Bremen dan Mönchengladbach juga tidak terpilih.[21] Wilayah dengan jumlah kota tuan rumah terbanyak dalam Kejuaraan Eropa UEFA 2024 adalah wilayah metropolitan Rhine-Ruhr di negara bagian Nordrhein-Westfalen, yakni empat dari 10 kota tuan rumah (Dortmund, Düsseldorf, Gelsenkirchen, dan Köln).[22]

Informasi lebih lanjut Berlin, München ...

Kamp basis tim

Setiap tim memilih "kamp basis tim" sebagai tempat tinggal selama pertandingan. Tim akan berlatih dan tinggal di lokasi tersebut selama turnamen berlangsung dan melakukan perjalanan ke pertandingan yang diadakan jauh dari markas mereka. "Kamp basis tim" harus berada di Jerman.[23][24]

Informasi lebih lanjut Tim, Kamp basis ...

    Penjualan tiket

    Tiket masuk stadion dijual secara langsung oleh UEFA melalui situs webnya atau didistribusikan oleh asosiasi sepak bola 24 tim peserta. Penjualan tiket dimulai pada 3 Oktober 2023. Lebih dari 80% dari keseluruhan 2,7 juta tiket untuk 51 pertandingan turnamen ini tersedia untuk para pendukung tim peserta dan khalayak umum.[49] Pendukung setiap tim peserta dialokasikan 10.000 tiket untuk pertandingan babak grup, 6.000 tiket untuk babak 16 besar dan babak perempat final, 7.000 tiket untuk babak semifinal, dan 10.000 tiket untuk pertandingan final. UEFA telah menerima lebih dari 50 juta pemesanan tiket dari 206 negara. Selain dari pendukung Jerman, permintaan tiket terbesar berasal dari pendukung Turki, Hungaria, Inggris, Albania, dan Kroasia.[50] Harga tiket berkisar antara €30 (untuk kursi di belakang gawang di pertandingan babak grup) hingga €1.000 (untuk kursi di tribun utama di pertandingan final).[51]

    Remove ads

    Kualifikasi

    Ringkasan
    Perspektif
    Thumb
      Tim yang lolos ke Kejuaraan Eropa UEFA 2024
      Tim yang gagal lolos
      Tim yang dilarang tampil
      Bukan anggota UEFA

    Sebagai tuan rumah, Jerman lolos ke turnamen secara otomatis. 23 tempat tersisa ditentukan melalui babak kualifikasi; 20 tempat diperebutkan melalui babak kualifikasi utama dengan status juara dan peringkat kedua grup dari 10 grup babak kualifikasi, sementara tiga tempat lain diperebutkan melalui babak play-off.[52] Tempat di babak play-off diberikan kepada tim dengan performa terbaik di Liga Negara UEFA 2022–2023 yang belum lolos ke putaran final melalui babak kualifikasi utama.[53] Pengundian untuk babak grup kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024 dilakukan pada 9 Oktober 2022 di Festhalle, Frankfurt.[54][55] Babak grup kualifikasi dimulai pada bulan Maret hingga November 2023, sedangkan tiga pertandingan babak play-off dimainkan pada Maret 2024.[56]

    Tim peserta

    Dari 24 tim peserta yang lolos ke turnamen edisi ini, 19 diantaranya lolos pada edisi sebelumnya. Tim yang lolos tersebut termasuk juara bertahan Italia dan juara kedua Inggris, serta juara kedua Piala Dunia 2022 Prancis dan perebut medali perunggu Kroasia. Portugal menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih seluruh kemenangan di babak kualifikasi, sementara Prancis, Inggris, Belgia, Hungaria, dan Rumania juga lolos tanpa mengalami kekalahan.[57]

    Albania dan Rumania kembali berpartisipasi setelah tidak lolos pada 2020. Ini menjadi turnamen besar kedua yang Rumania ikuti. Serbia dan Slovenia kembali berpartisipasi untuk pertama kali sejak edisi 2000. Serbia lolos untuk pertama kali sejak Serbia dan Montenegro menjadi negara terpisah, sedangkan Slovenia lolos ke turnamen besar keempat sebagai negara merdeka.[58][59] Georgia mengalahkan Yunani dalam adu penalti di babak play-off untuk lolos ke turnamen pertama sejak memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada 1991 dan juga menjadi satu-satunya tim debutan dalam edisi ini sekaligus mempertahankan adanya tim debutan di setiap putaran final sejak edisi perdana pada 1960.[60]

    Beberapa tim terkemuka yang absen, antara lain: Swedia, Rusia, dan Wales. Swedia gagal mencapai putaran final untuk pertama kali sejak 1996 dan juga gagal lolos ke turnamen besar kedua berturut-turut, setelah gagal ke Piala Dunia 2022. Rusia, yang selalu lolos ke putaran final sejak edisi 2000, dilarang mengikuti babak kualifikasi pasca invasi negara tersebut ke Ukraina, sehingga menjadi tim nasional pertama yang dilarang tampil di kompetisi ini sejak RF Yugoslavia pada 1992. Wales, yang lolos ke babak gugur pada dua edisi sebelumnya, salah satunya ke babak semifinal pada 2016, kalah dalam adu penalti dari Polandia di babak play-off. Setelah menjalani debut pada edisi sebelumnya, Makedonia Utara dan Finlandia gagal lolos ke putaran final turnamen edisi ini.

    Informasi lebih lanjut Tim, Metode kualifikasi ...

    Catatan

    1. Cetak tebal menandakan juara pada tahun tersebut. Cetak miring menandakan tuan rumah pada tahun tersebut.
    2. Pada 1972 hingga 1988, Jerman tampil sebagai Jerman Barat.
    3. Pada 1960 hingga 1980, Slowakia dan Ceko tampil sebagai Cekoslowakia.[61][62][63][64]
    4. Pada 1960 hingga 1984, Serbia tampil sebagai Yugoslavia dan pada 2000 sebagai RF Yugoslavia.
    5. RF Yugoslavia semula akan tampil pada edisi 1992 (setelah lolos sebagai Yugoslavia), tetapi tempatnya digantikan karena dilarang mengikuti ajang olahraga internasional apapun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Diskualifikasi Rusia

    Saat pertemuan Komite Eksekutif UEFA di Hvar, Kroasia, pada 20 September 2022, dipastikan bahwa Rusia dikeluarkan dari kualifikasi Kejuaraan Eropa 2024 yang menegaskan kembali penangguhan seluruh tim Rusia menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina pada Februari 2022 dan menjadi putaran final Kejuaraan Eropa pertama yang dilewatkan Rusia sejak edisi 2000.[65][66][67][68]

    Remove ads

    Pengundian putaran final

    Ringkasan
    Perspektif

    Pengundian putaran final turnamen dilakukan pada 2 Desember 2023, pukul 18.00 CET di Elbphilharmonie, Hamburg.[69] Tim peserta ditempatkan sesuai peringkat umum Kualifikasi Kejuaraan Eropa. Tuan rumah Jerman secara otomatis ditempatkan di posisi A1 pada pot 1. Tiga tim pemenang babak play-off yang belum diketahui saat pengundian dan tim yang mengikuti babak play-off tersebut pada Maret 2024, ditempatkan di pot 4 ketika pengundian.[70][71][72][73] Acara pengundian sempat terganggu oleh beberapa suara tak senonoh yang merupakan kejahilan seorang tokoh media sosial.[74][75]

    • Pot 1: Jerman (tuan rumah), juara grup posisi 1–5
    • Pot 2: Juara grup peringkat 6–10, peringkat kedua grup posisi 1 (peringkat umum 6–11)
    • Pot 3: Peringkat kedua grup posisi 2–7 (peringkat umum 12–17)
    • Pot 4: Peringkat kedua grup posisi 8–10 (peringkat umum 18–20), pemenang play-off A–C (identitas belum diketahui saat pengundian)

    Penempatan

    Informasi lebih lanjut Tim, Per ...
    Informasi lebih lanjut Tim, Per ...
    Informasi lebih lanjut Tim, Per ...
    Informasi lebih lanjut Tim, Per ...
    1. Identitas tiga pemenang babak play-off belum diketahui saat pengundian.

    Pengundian

    Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
    Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
    Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
    Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
    Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
    Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
    1. Identitas tiga pemenang babak play-off yang belum diketahui saat pengundian.
    Remove ads

    Skuad

    Jumlah maksimum skuad setiap tim ditambah dari yang semula 23 menjadi 26 pemain. Setiap tim harus menyerahkan daftar yang berisi sekurangnya 23 pemain atau maksimum 26 pemain sebelum tenggat waktu pada 7 Juni 2024.[76]

    Perangkat pertandingan

    Ringkasan
    Perspektif

    Pada April 2024, 19 tim wasit diumumkan untuk bertugas memimpin 51 pertandingan dalam turnamen ini, termasuk pemilihan tim wasit Argentina yang menjadi bagian dari perjanjian kerja sama antara UEFA dan CONMEBOL.[77][78]

    Informasi lebih lanjut Negara, Wasit ...

    Selain itu, UEFA mengumumkan 20 asisten wasit video dan 12 wasit pendukung (yang bertindak sebagai wasit keempat atau asisten wasit cadangan).[78]

    Informasi lebih lanjut Negara, Wasit ...
    Informasi lebih lanjut Negara, Wasit keempat ...
    Remove ads

    Babak grup

    Ringkasan
    Perspektif
    Thumb
    Pencapaian tim peserta Kejuaraan Eropa UEFA 2024

    UEFA mengumumkan jadwal turnamen pada 10 Mei 2022 yang hanya berisi waktu untuk pertandingan pembuka, babak semifinal, dan final.[80][81] Jadwal pertandingan lainnya diumumkan pada 2 Desember 2023 setelah pengundian putaran final.[82][83]

    Setiap juara grup, peringkat kedua, dan empat tim peringkat ketiga terbaik lolos ke babak 16 besar.

    Seluruh waktu pertandingan dalam waktu setempat, CEST (UTC+2).

    Kriteria peringkat

    Jika dua atau lebih tim memiliki poin yang sama setelah pertandingan babak grup berakhir, maka kriteria peringkat berikut diterapkan:[70]

    1. Jumlah poin tertinggi yang diperoleh dalam pertandingan antara tim yang bersangkutan;
    2. Selisih gol paling unggul yang dihasilkan dalam pertandingan antara tim yang bersangkutan;
    3. Jumlah gol yang dicetak terbanyak dalam pertandingan antara tim yang bersangkutan;
    4. Jika setelah menerapkan kriteria 1 hingga 3, tim-tim tersebut masih memiliki peringkat yang sama, kriteria 1 hingga 3 diterapkan kembali khusus untuk pertandingan antara tim yang masih imbang untuk menentukan peringkat akhir.[a] Jika prosedur ini tidak berujung pada suatu keputusan, maka kriteria 5 hingga 9 berlaku;
    5. Selisih gol paling unggul di seluruh pertandingan babak grup;
    6. Jumlah gol yang dicetak di seluruh pertandingan babak grup;
    7. Jika kedua tim saling bertemu dalam pertandingan terakhir babak grup dan keduanya memiliki jumlah poin yang sama, jumlah gol masuk dan gol kemasukan yang sama, serta skor berakhir imbang dalam pertandingan tersebut, maka peringkat dari kedua tim tersebut ditentukan melalui adu penalti. (Kriteria ini tidak digunakan jika lebih dari dua tim yang memiliki jumlah poin yang sama.);
    8. Jumlah poin kedisiplinan terendah di seluruh pertandingan babak grup (1 poin untuk kartu kuning tunggal, 3 poin untuk kartu merah terlepas dari kartu merah langsung maupun dua kartu kuning, 4 poin untuk kartu kuning yang disertai kartu merah langsung);
    9. Posisi tertinggi dalam peringkat umum Kualifikasi Kejuaraan Eropa, kecuali jika perbandingan melibatkan tuan rumah Jerman, maka pengundian akan dilakukan.

    Catatan

    1. Jika ada tiga tim dengan poin yang sama, penerapan tiga kriteria pertama hanya dapat menentukan peringkat untuk salah satu tim, sedangkan dua tim lainnya tetap imbang. Dalam hal ini, prosedur kriteria peringkat diulang dari awal untuk kedua tim yang masih imbang.

    Grup A

    Informasi lebih lanjut Pos, Main ...
    Sumber: UEFA
    (H) Tuan rumah.
    Informasi lebih lanjut Jerman, 5–1 ...
    Informasi lebih lanjut Hungaria, 1–3 ...

    Informasi lebih lanjut Jerman, 2–0 ...
    Informasi lebih lanjut Skotlandia, 1–1 ...
    Penonton: 42.711[87]
    Wasit: Ivan Kružliak (Slowakia)

    Informasi lebih lanjut Swiss, 1–1 ...
    Informasi lebih lanjut Skotlandia, 0–1 ...
    Penonton: 54.000[89]
    Wasit: Facundo Tello (Argentina)

    Grup B

    Informasi lebih lanjut Pos, Main ...
    Sumber: UEFA
    Informasi lebih lanjut Spanyol, 3–0 ...
    Informasi lebih lanjut Italia, 2–1 ...
    Penonton: 60.512[91]
    Wasit: Felix Zwayer (Jerman)

    Informasi lebih lanjut Kroasia, 2–2 ...
    Informasi lebih lanjut Spanyol, 1–0 ...

    Informasi lebih lanjut Albania, 0–1 ...
    Penonton: 46.586[94]
    Wasit: Glenn Nyberg (Swedia)
    Informasi lebih lanjut Kroasia, 1–1 ...

    Grup C

    Informasi lebih lanjut Pos, Main ...
    Sumber: UEFA
    Catatan:
    1. Poin kedisiplinan: Denmark –6, Slovenia –7.
    Informasi lebih lanjut Slovenia, 1–1 ...
    Penonton: 54.000[96]
    Wasit: Sandro Schärer (Swiss)
    Informasi lebih lanjut Serbia, 0–1 ...

    Informasi lebih lanjut Slovenia, 1–1 ...
    Informasi lebih lanjut Denmark, 1–1 ...
    Penonton: 46.177[99]
    Wasit: Artur Soares Dias (Portugal)

    Informasi lebih lanjut Inggris, 0–0 ...
    Informasi lebih lanjut Denmark, 0–0 ...

    Grup D

    Informasi lebih lanjut Pos, Main ...
    Sumber: UEFA
    Informasi lebih lanjut Polandia, 1–2 ...
    Penonton: 48.117[102]
    Wasit: Artur Soares Dias (Portugal)
    Informasi lebih lanjut Austria, 0–1 ...
    Penonton: 46.425[103]
    Wasit: Jesús Gil Manzano (Spanyol)

    Informasi lebih lanjut Polandia, 1–3 ...
    Penonton: 69.455[104]
    Wasit: Halil Umut Meler (Turki)
    Informasi lebih lanjut Belanda, 0–0 ...

    Informasi lebih lanjut Belanda, 2–3 ...
    Penonton: 68.363[106]
    Wasit: Ivan Kružliak (Slowakia)
    Informasi lebih lanjut Prancis, 1–1 ...
    Penonton: 59.728[107]
    Wasit: Marco Guida (Italia)

    Grup E

    Informasi lebih lanjut Pos, Main ...
    Sumber: UEFA
    Informasi lebih lanjut Rumania, 3–0 ...
    Penonton: 61.591[108]
    Wasit: Glenn Nyberg (Swedia)
    Informasi lebih lanjut Belgia, 0–1 ...
    Penonton: 45.181[109]
    Wasit: Halil Umut Meler (Turki)

    Informasi lebih lanjut Slowakia, 1–2 ...
    Informasi lebih lanjut Belgia, 2–0 ...

    Informasi lebih lanjut Slowakia, 1–1 ...
    Penonton: 45.033[112]
    Wasit: Daniel Siebert (Jerman)
    Informasi lebih lanjut Ukraina, 0–0 ...

    Grup F

    Informasi lebih lanjut Pos, Main ...
    Sumber: UEFA
    Catatan:
    1. Hasil satu-lawan-satu: Turki 0–3 Portugal
    Informasi lebih lanjut Turki, 3–1 ...
    Penonton: 59.127[114]
    Wasit: Facundo Tello (Argentina)
    Informasi lebih lanjut Portugal, 2–1 ...
    Penonton: 38.421[115]
    Wasit: Marco Guida (Italia)

    Informasi lebih lanjut Georgia, 1–1 ...
    Penonton: 46.524[116]
    Wasit: Daniel Siebert (Jerman)
    Informasi lebih lanjut Turki, 0–3 ...
    Penonton: 61.047[117]
    Wasit: Felix Zwayer (Jerman)

    Informasi lebih lanjut Georgia, 2–0 ...
    Penonton: 49.616[118]
    Wasit: Sandro Schärer (Swiss)
    Informasi lebih lanjut Ceko, 1–2 ...

    Peringkat ketiga terbaik

    Informasi lebih lanjut Pos, Grup ...
    Sumber: UEFA
    Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Jumlah gol yang dicetak; 4) Kemenangan; 5) Poin kedisiplinan terbaik; 6) Peringkat umum Kualifikasi Kejuaraan Eropa.
    Catatan:
    1. Poin kedisiplinan: Belanda –2, Georgia –6
    Remove ads

    Babak gugur

    Ringkasan
    Perspektif

    Dalam babak gugur, jika pertandingan imbang hingga akhir waktu normal, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing 15 menit). Jika tetap imbang hingga akhir perpanjangan waktu, maka pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[70]

    Sama seperti setiap edisi turnamen sejak Kejuaraan Eropa UEFA 1984, tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga.

    Seluruh waktu pertandingan dalam waktu setempat, CEST (UTC+2).

    Bagan

     
    Babak 16 besarPerempat finalSemifinalFinal
     
                  
     
    30 Juni – Köln
     
     
     Spanyol4
     
    5 Juli – Stuttgart
     
     Georgia1
     
     Spanyol (p.w.)2
     
    29 Juni – Dortmund
     
     Jerman1
     
     Jerman2
     
    9 Juli – München
     
     Denmark0
     
     Spanyol2
     
    1 Juli – Frankfurt
     
     Prancis1
     
     Portugal (a.p.)0 (3)
     
    5 Juli – Hamburg
     
     Slovenia0 (0)
     
     Portugal0 (3)
     
    1 Juli – Düsseldorf
     
     Prancis (a.p.)0 (5)
     
     Prancis1
     
    14 Juli – Berlin
     
     Belgia0
     
     Spanyol2
     
    2 Juli – München
     
     Inggris1
     
     Rumania0
     
    6 Juli – Berlin
     
     Belanda3
     
     Belanda2
     
    2 Juli – Leipzig
     
     Turki1
     
     Austria1
     
    10 Juli – Dortmund
     
     Turki2
     
     Belanda1
     
    30 Juni – Gelsenkirchen
     
     Inggris2
     
     Inggris (p.w.)2
     
    6 Juli – Düsseldorf
     
     Slowakia1
     
     Inggris (a.p.)1 (5)
     
    29 Juni – Berlin
     
      Swiss1 (3)
     
      Swiss2
     
     
     Italia0
     

    Babak 16 besar

    29 Juni 2024 (2024-06-29)
    18.00
    Informasi lebih lanjut Swiss, 2–0 ...

    29 Juni 2024 (2024-06-29)
    21.00
    Informasi lebih lanjut Jerman, 2–0 ...

    30 Juni 2024 (2024-06-30)
    18.00
    Informasi lebih lanjut Inggris, 2–1 (p.w.) ...
    Arena AufSchalke, Gelsenkirchen
    Penonton: 47.244[122]
    Wasit: Halil Umut Meler (Turki)

    30 Juni 2024 (2024-06-30)
    21.00
    Informasi lebih lanjut Spanyol, 4–1 ...

    1 Juli 2024 (2024-07-01)
    18.00
    Informasi lebih lanjut Prancis, 1–0 ...
    Arena Düsseldorf, Düsseldorf
    Penonton: 46.810[124]
    Wasit: Glenn Nyberg (Swedia)

    1 Juli 2024 (2024-07-01)
    21.00
    Informasi lebih lanjut Portugal, 0–0 (p.w.) ...

    2 Juli 2024 (2024-07-02)
    18.00
    Informasi lebih lanjut Rumania, 0–3 ...
    Arena Fußball München, München
    Penonton: 65.012[126]
    Wasit: Felix Zwayer (Jerman)

    2 Juli 2024 (2024-07-02)
    21.00
    Informasi lebih lanjut Austria, 1–2 ...
    Stadion Leipzig, Leipzig
    Penonton: 38.305[127]
    Wasit: Artur Soares Dias (Portugal)

    Perempat final

    5 Juli 2024 (2024-07-05)
    18.00
    Informasi lebih lanjut Spanyol, 2–1 (p.w.) ...

    5 Juli 2024 (2024-07-05)
    21.00
    Informasi lebih lanjut Portugal, 0–0 (p.w.) ...

    6 Juli 2024 (2024-07-06)
    18.00
    Informasi lebih lanjut Inggris, 1–1 (p.w.) ...

    6 Juli 2024 (2024-07-06)
    21.00
    Informasi lebih lanjut Belanda, 2–1 ...

    Semifinal

    9 Juli 2024 (2024-07-09)
    21.00
    Informasi lebih lanjut Spanyol, 2–1 ...

    10 Juli 2024 (2024-07-10)
    21.00
    Informasi lebih lanjut Belanda, 1–2 ...
    Stadion BVB Dortmund, Dortmund
    Penonton: 60.926[133]
    Wasit: Felix Zwayer (Jerman)

    Final

    14 Juli 2024 (2024-07-14)
    21.00
    Informasi lebih lanjut Spanyol, 2–1 ...
    Remove ads

    Statistik

    Ringkasan
    Perspektif

    Pencetak gol

    Sebanyak 117 gol dicetak pada 51 pertandingan, dengan rata-rata 2,29 gol per pertandingan.

    3 gol

    2 gol

    1 gol

    1 gol bunuh diri

    • Albania Klaus Gjasula (lawan Kroasia)
    • Austria Maximilian Wöber (lawan Prancis)
    • Belanda Donyell Malen (lawan Austria)
    • Belgia Jan Vertonghen (lawan Prancis)
    • Ceko Robin Hranáč (lawan Portugal)
    • Italia Riccardo Calafiori (lawan Spanyol)
    • Jerman Antonio Rüdiger (lawan Skotlandia)
    • Spanyol Robin Le Normand (lawan Georgia)
    • Turki Samet Akaydin (lawan Portugal)
    • Turki Mert Müldür (lawan Belanda)

    Sumber: UEFA[135]

    Penghargaan

    Informasi lebih lanjut Penghargaan, Pemenang ...

    Berbeda dengan edisi sebelumnya, UEFA mengizinkan beberapa pemain berbagi penghargaan Pencetak Gol Terbanyak jika jumlah gol yang dicetak sama. Ada enam pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak dengan tiga gol, yaitu:[139]

    Tim Terbaik Turnamen

    Tim pengamat teknis UEFA untuk memilih 11 pemain terbaik dalam turnamen ini. Enam pemain dari skuad pemenang Spanyol masuk dalam daftar tersebut.[140]

    Informasi lebih lanjut Penjaga gawang, Bek ...

    Kedisiplinan

    Seorang pemain secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[70]

    • Menerima kartu merah (hukuman kartu merah dapat diperpanjang jika melakukan pelanggaran serius)
    • Menerima dua kartu kuning dalam dua pertandingan yang berbeda; hukuman kartu kuning tidak berlaku setelah berakhirnya babak perempat final (kartu kuning tidak diteruskan ke pertandingan internasional mendatang)

    Berikut pemain yang mendapat penangguhan selama turnamen berlangsung:[141][142][143][144]

    Informasi lebih lanjut Pemain, Pelanggaran ...
    1. Daku mendapat hukuman penangguhan dua pertandingan, dengan penangguhan pertandingan kedua di luar turnamen karena tim telah tersingkir dari Kejuaraan Eropa UEFA 2024.
    2. Demiral mendapat hukuman penangguhan dua pertandingan, dengan penangguhan pertandingan kedua di luar turnamen karena tim telah tersingkir dari Kejuaraan Eropa UEFA 2024.

    Rekor

    • Spanyol menjadi satu-satunya juara Eropa yang memenangkan seluruh pertandingan babak grup dan babak gugur pada dua edisi (2008 dan 2024), unggul atas Prancis (1984) dan Italia (2021) yang melakukannya pada satu edisi. Statistik ini merujuk pada Kejuaraan Eropa sejak 1980 ketika dimasukkannya babak grup.
    • Spanyol menjadi satu-satunya tim yang memenangkan seluruh tujuh pertandingan dalam satu turnamen tanpa adu penalti.[150] Prancis juga memenangkan seluruh lima pertandingan tanpa adu penalti pada 1984.
    • Spanyol menjadi pemegang rekor pencetak gol terbanyak dalam satu turnamen dengan 15 gol. Jumlah gol ini melampaui Prancis pada 1984 dengan 14 gol. Sepuluh pemain yang mencetak gol untuk Spanyol juga menjadi rekor jumlah pencetak gol individu terbanyak dalam satu turnamen.[151]
    • Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang tampil dalam Kejuaraan Eropa, yakni berusia 16 tahun 338 hari yang bermain untuk Spanyol dalam pertandingan pembuka melawan Kroasia. Pemain termuda sebelumnya adalah pemain Polandia Kacper Kozlowski yang berusia 17 tahun 246 hari pada 2021.[152]
    • Lamine Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Kejuaraan Eropa, yakni berusia 16 tahun 362 hari saat mencetak gol ke gawang Prancis di babak semifinal. Pencetak gol termuda sebelumnya adalah pemain Swiss Johan Vonlanthen yang berusia 18 tahun 141 hari pada 2004, juga ke gawang Prancis.[153]
    • Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang tampil di final Kejuaraan Eropa UEFA, yakni berusia 17 tahun 1 hari saat bermain melawan Inggris di laga final.[154]
    • Nedim Bajrami memecahkan rekor gol tercepat dalam sejarah Kejuaraan Eropa setelah mencetak gol dalam waktu 23 detik untuk Albania saat melawan Italia. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor sebelumnya yaitu 67 detik yang dibuat oleh pemain Rusia Dmitri Kirichenko pada 2004. Gol cepat Kirichenko kemudian tergeser ke posisi ketiga oleh gol Merih Demiral untuk Turki saat melawan Austria dengan waktu 58 detik. Gol tercepat keempat juga tercatat ketika Youri Tielemans mencetak gol untuk Belgia saat melawan Rumania dengan waktu 74 detik.[155]
    • Pemain Portugal Pepe menjadi pemain tertua yang tampil dalam Kejuaraan Eropa, yakni berusia 41 tahun 130 hari saat bermain di babak perempat final melawan Prancis. Penjaga gawang Hungaria Gabor Király, pemegang rekor sebelumnya, berusia 40 tahun 86 hari saat menghadapi Belgia di babak 16 besar pada 2016. Sebelum Pepe, pemain non penjaga gawang tertua adalah Lothar Matthäus yang mencatatkan penampilannya ke-150 sekaligus terakhir untuk Jerman pada usia 39 tahun 91 hari saat edisi 2000.[156]
    • Cristiano Ronaldo memperpanjang rekornya sendiri sebagai pemain yang tampil dalam putaran final Kejuaraan Eropa terbanyak, yakni enam edisi.[157]
    • Pemain Kroasia Luka Modrić menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Kejuaraan Eropa, yakni berusia 38 tahun 289 hari saat mencetak gol dalam pertandingan babak grup melawan Italia. Rekor sebelumnya dipegang oleh pemain Austria Ivica Vastić yang berusia 38 tahun 257 hari saat mencetak gol ke gawang Polandia pada 2008.[158]
    • Kevin Csoboth memecahkan rekor gol pada waktu normal paling telat dalam sejarah turnamen, mencetak gol untuk Hungaria saat melawan Skotlandia pada menit ke-10 setelah waktu 90 menit.[159][160]
    • Pertandingan terakhir Grup F antara Ceko dan Turki memecahkan rekor jumlah kartu terbanyak yang dikeluarkan dalam satu pertandingan. Sebanyak 19 kartu (17 kuning dan 2 merah) dikeluarkan (Ceko menerima 7 kartu dan Turki 12 kartu) yang melampaui rekor sebelumnya yaitu 10 kartu yang dikeluarkan di final Kejuaraan Eropa UEFA 2016 antara Portugal dan Prancis.[161]
    • Penjaga gawang Portugal Diogo Costa melakukan tiga penyelamatan dalam adu penalti babak 16 besar melawan Slovenia yang memecahkan rekor jumlah penyelamatan terbanyak dalam satu adu penalti, sedangkan Slovenia menjadi tim pertama dalam sejarah turnamen yang gagal mengeksekusi seluruh penalti.[162][163]
    Remove ads

    Hadiah

    Jumlah hadiah uang yang akan disalurkan ditetapkan pada 2 Desember 2023. Setiap tim peserta menerima imbalan partisipasi sebesar €9,25 juta, dengan juara turnamen ini dapat memperoleh hadiah maksimum €28,25 juta.[164]

    Informasi lebih lanjut Babak yang dicapai, Jumlah ...
    Remove ads

    Pemasaran

    Ringkasan
    Perspektif
    Thumb
    Jam hitung mundur Kejuaraan Eropa UEFA 2024 di depan Balai Kota Düsseldorf.

    Merek

    Logo resmi diperkenalkan pada 5 Oktober 2021 saat upacara di Olympiastadion, Berlin. Logo tersebut menampilkan Trofi Henri Delaunay dikelilingi 24 potongan warna yang mewakili 24 negara peserta dan berbentuk elips yang menyerupai bentuk Olympiastadion.[165] Selain itu, 10 kota tuan rumah memiliki logo unik tersendiri yang menampilkan pemandangan setempat berikut:[166]

    Slogan resmi turnamen ini adalah "United by Football. Vereint im Herzen Europas" (Disatukan oleh sepak bola. Bersatu di jantung Eropa). Slogan tersebut dipilih untuk mempromosikan keragaman dan inklusi.[167]

    Produk resmi

    Pada November 2023, diumumkan bahwa EA Sports telah mengambil hak permainan video Kejuaraan Eropa UEFA 2024 dan unduhan pembaruan tersedia untuk EA Sports FC 24, EA Sports FC Mobile, dan EA Sports FC Online pada musim panas 2024.[168] Dirilis pada 11 Juni, pembaruan tersebut menampilkan mode turnamen penuh, persahabatan lokal dan daring, dan mode karier pemain tunggal bertemakan Kejuaraan Eropa yang disebut "Lead Your Nation". Masing-masing mode mencakup seluruh tim peserta, pemain, dan tempat penyelenggaraan turnamen.[169][170]

    Mulai Kejuaraan Eropa 2024, Fanatics menjadi pengendali perdagangan elektronik, ritel acara, dan lisensi kompetisi Tim Nasional UEFA hingga Kejuaraan Eropa 2028.[171]

    Topps, yang juga dimiliki oleh Fanatics, adalah stiker dan mitra kartu dagang resmi turnamen ini, sehingga menandai berakhirnya hubungan Panini dengan UEFA yang dimulai sejak 1976. Stiker diproduksi untuk seluruh tim peserta, termasuk tim yang gagal lolos ke babak play-off kualifikasi. Stiker tersebut dapat dijual, dikoleksi atau dibarter.[172]

    Lagu resmi

    Pada Desember 2023, grup musik DJ Italia Meduza, grup musik pop rok Amerika Serikat OneRepublic, dan penyanyi Jerman Kim Petras diumumkan sebagai artis musik resmi untuk turnamen ini.[173] Namun, pada Maret 2024, diumumkan bahwa Petras telah mengundurkan diri dari produksi karena masalah jadwal dan digantikan penyanyi Jerman lain, Leony.[174] Lagu resmi yang berjudul "Fire" dirilis pada 10 Mei 2024.[175][176]

    Hak siar

    International Broadcast Centre (IBC) berlokasi di aula Pameran Perdagangan Leipzig, Leipzig, Jerman.[177]

    Berbeda dengan dua edisi turnamen sebelumnya, UEFA telah menghentikan siaran definisi ultratinggi 4K karena kendala teknis dan di tengah rendahnya minat terhadap format tersebut di kalangan lembaga penyiaran Eropa dibandingkan dengan warna rentang dinamis tinggi (HDR).[178]

    UEFA menggunakan iklan virtual untuk pertama kali dalam sejarah dan memiliki tiga jenis sponsor berbeda selain sponsor global, yaitu satu paket untuk Jerman, satu untuk Amerika Serikat, dan lainnya untuk pasar Tiongkok.[179]

    Sponsor global resmi[180]

    Sponsor nasional resmi Jerman[179]

    Remove ads

    Simbol

    Ringkasan
    Perspektif

    Maskot

    Thumb
    Maskot resmi, "Albärt".

    Maskot resmi Kejuaraan Eropa UEFA 2024 diperkenalkan pada 20 Juni 2023 saat pertandingan persahabatan Jerman melawan Kolombia di Gelsenkirchen.[199] Maskot tersebut merupakan beruang teddy yang mengenakan seragam sepak bola lengkap.[200] Pemungutan suara terbuka digunakan untuk memilih nama maskot tersebut, dengan pilihan "Albärt", "Bärnardo", "Bärnheart", dan "Herzi von Bär", di mana seluruh pilihan nama mengandung kata "Bär" yang berarti beruang dalam bahasa Jerman.[201] Hasil pemungutan suara dipublikasikan pada 5 Juli, di mana "Albärt" terpilih dengan memperoleh 32% suara.[202]

    Bola pertandingan

    Thumb
    Versi replika resmi dari bola pertandingan, "Fussballliebe".

    Bola resmi pertandingan bernama "Fussballliebe", diperkenalkan oleh UEFA dan Adidas pada 15 November 2023.[203] Diterjemahkan dari bahasa Jerman yang berarti "cinta sepak bola", bola tersebut memiliki corak sayap berwarna hitam dengan lekukan dan tepi berwarna merah, biru, jingga, dan hijau untuk menunjukkan semangat negara peserta terhadap turnamen ini serta kecintaan penggemar di seluruh dunia yang diberikan untuk sepak bola. Bola dibuat dengan bahan organik berkelanjutan dan menjadi bola Kejuaraan Eropa UEFA pertama dengan "Teknologi Bola Terhubung" yang berisi sensor elektronik internal, sehingga pergerakannya dapat terdeteksi untuk membantu ofisial pertandingan UEFA dalam pengambilan keputusan.[204]

    Kontroversi dan insiden

    Ringkasan
    Perspektif

    Gangguan saat pertandingan

    Pertandingan Grup F antara Turki dan Portugal sempat terganggu empat kali akibat ulah penerobos lapangan yang berusaha berswafoto dengan Cristiano Ronaldo. Dua orang lain menerobos ke lapangan tepat setelah peluit akhir berbunyi. Penerobosan lapangan lainnya terjadi saat pertandingan Grup B antara Italia dan Albania, pertandingan Grup E antara Rumania dan Ukraina, dan pertandingan babak 16 besar antara Rumania dan Belanda.[205][206][207][208][209] Saat terjadi penerobosan lapangan setelah pertandingan babak semifinal antara Spanyol dan Prancis berakhir, seorang penjaga keamanan yang mengejar penerobos tersebut terpeleset dan tidak sengaja menabrak penyerang Spanyol Álvaro Morata, sehingga menyebabkan ia cedera.[210]

    Beberapa pemain dan pelatih mengeluhkan tentang penonton yang melempar gelas plastik guna ulang ke lapangan yang terkadang mengenai pemain, terutama saat melakukan tendangan sudut.[211][212][213][214] Selain gelas plastik, benda lain juga dilemparkan ke lapangan.[215] Saat pertandingan Grup E antara Ukraina dan Belgia, pemain Belgia Kevin De Bruyne berulang kali disorot pena laser ke arah mata.[216]

    Cedera Barnabás Varga

    Pada babak kedua pertandingan Grup A antara Skotlandia dan Hungaria, penyerang Hungaria Barnabás Varga pingsan setelah berbenturan dengan penjaga gawang Skotlandia Angus Gunn dan mendarat dengan posisi punggung terlebih dahulu. Tak lama setelah kejadian, petugas medis bergegas menuju tempat kejadian dan kain pelindung dibentangkan di sekeliling Varga. Namun, pembawa tandu terlihat hanya berjalan menuju pemain, bukan berlari, sehingga menimbulkan kecemasan dari para pemain, pendukung, dan staf. Kapten Hungaria Dominik Szoboszlai bersama rekan sesama pemain Endre Botka berlari membawa tandu untuk mempercepat proses penanganan.[217] Setelah cedera tersebut, sang kapten mengungkapkan rasa frustrasinya yang menyatakan bahwa staf medis tidak bereaksi cukup cepat dan harapan bahwa "setiap orang dapat menghemat beberapa detik dan menyelamatkan nyawa". Hal ini dibantah oleh UEFA yang mengklaim bahwa koordinasi antara staf medis di tempat kejadian adalah "profesional" dan "tidak ada keterlambatan dalam penanganan dan pertolongan kepada pemain".[218] Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, dikonfirmasi bahwa Varga menderita gegar otak dan mengalami beberapa keretakan tulang pipi.[219]

    Pertandingan dilanjutkan 10 menit kemudian yang berakhir dengan kemenangan 0–1 untuk Hungaria melalui gol Kevin Csoboth pada waktu tambahan, sedangkan Varga telah pulih sepenuhnya setelah menjalani operasi.[220]

    Insiden Balkan

    Selama babak grup, beberapa kontroversi muncul karena perilaku pendukung dan pemain dari Balkan. Albania dan Serbia didenda €10.000 setelah pendukung kedua negara menunjukkan simbol-simbol iredentisme; pendukung Serbia menampilkan peta Kosovo sebagai bagian dari Serbia, sementara pendukung Albania menampilkan peta Albania Raya. Serbia mengancam akan keluar dari turnamen jika UEFA tidak mengambil tindakan terhadap Kroasia dan Albania setelah beberapa pendukung kedua negara meneriakkan slogan-slogan anti Serbia selama pertandingan, seperti Ubij ubij ubij Srbina ("Bunuh, bunuh, bunuh orang Serbia"); sebuah penyelidikan kemudian diluncurkan terhadap Kroasia.[221] Setelah pertandingan Grup B antara Kroasia dan Albania, Mirlind Daku memimpin para pendukung Albania meneriakkan slogan-slogan anti Makedonia dan anti Serbia, sehingga Albania didenda €47.250 dan Daku dilarang bermain selama dua pertandingan. UEFA mencabut akreditasi media Kejuaraan Eropa 2024 milik jurnalis Kosovo Arlind Sadiku setelah membuat isyarat tangan menyilang ke arah pendukung Serbia saat pertandingan Serbia melawan Inggris.[221]

    Perayaan gol Merih Demiral

    Dalam pertandingan babak 16 besar antara Austria dan Turki pada 2 Juli 2024, pemain Turki Merih Demiral merayakan gol keduanya dalam pertandingan tersebut dengan salam serigala. Isyarat ini dianggap ultranasionalisme karena hubungannya dengan kelompok ekstremis kanan jauh Serigala Abu-Abu yang dilarang di Austria dan Prancis.[222] Perayaan gol tersebut dikritik oleh menteri dalam negeri Jerman Nancy Faeser, sementara presiden Partai Gerakan Nasionalis Devlet Bahçeli menyampaikan dukungannya terhadap perayaan tersebut.[223] Demiral juga mengunggah foto di akun Twitter miliknya yang memperlihatkan dirinya melakukan selebrasi tersebut dengan keterangan: "Betapa bahagianya orang yang mengatakan saya orang Turki!". UEFA kemudian membuka penyelidikan terhadap Demiral keesokan harinya.[224] Demiral diputuskan dilarang bermain selama dua pertandingan yang membuatnya absen dalam pertandingan babak perempat final melawan Belanda dan pertandingan pertama Liga Negara UEFA 2024–2025 melawan Wales karena tersingkir di babak perempat final.[225]

    Lihat pula

    Referensi

    Pranala luar

    Loading related searches...

    Wikiwand - on

    Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

    Remove ads