Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Commuter Line Prambanan Ekspres
jalur kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Commuter Line Prambanan Ekspres (Prameks) adalah layanan kereta api komuter yang dioperasikan oleh KAI Commuter Wilayah VI Yogyakarta untuk menghubungkan Stasiun Yogyakarta dengan Stasiun Kutoarjo yang terletak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kereta api yang pertama kali beroperasi pada tahun 1994 ini menempuh jarak sekitar 64 km (40 mi) dan beroperasi secara reguler menggunakan Kereta Rel Diesel Electric (KRDE). Pada peta perjalanan Commuter Line, relasi ini diberi warna biduri bulan biru, sehingga sering disebut sebagai Prameks Blue Line.
Dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Kutoarjo maupun sebaliknya, Commuter Line Prameks hanya berhenti melayani penumpang di Stasiun Wates, Wojo, dan Jenar.
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp8.000,00 untuk semua jarak tempuh penumpang.
Mulai tahun 2022 melayani pembayaran kartu multi trip dan aplikasi LinkAja seperti layanan KAI Commuter di Jabodetabek dan Jogja-Solo.
Mulai 2023 pembayaran melalui aplikasi LinkAja resmi dihapus. Sebagai gantinya, penumpang bisa menggunakan aplikasi C-Access dan juga bisa menggunakan Gojek. Pembayaran tiket melalui Access By KAI masih bisa dilakukan
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Kereta api Kuda Putih

Layanan kereta api komuter lintas Yogyakarta–Surakarta telah ada sejak 1963 dengan nama Kuda Putih yang merupakan Kereta Rel Diesel (KRD) pertama di Indonesia. Pengoperasian kereta api Kuda Putih dihentikan pada tahun 1980 karena kurangnya suku cadang.[1]
Kereta api Prambanan Ekspres
Menggunakan rangkaian kereta yang ditarik lokomotif (1994–1998)
Kereta api Prambanan Ekspres lintas Surakarta–Yogyakarta pertama kali dioperasikan pada 20 Mei 1994, dengan menggunakan empat kereta kelas bisnis—menggunakan rangkaian kereta api Senja Utama Solo yang beroperasi pada malam hari—dan ditarik oleh lokomotif diesel dengan tarif Rp2.000,00.[2]
Kereta api tersebut pernah ditambahkan satu kereta kelas eksekutif (satu kereta) dengan tarif Rp5.000,00.
Menggunakan KRD (1998–2021)

Seiring dengan permintaan pelanggan, PT KA menambah jumlah perjalanan kereta api ini menjadi lima kali pulang-pergi dalam sehari. Selain itu, rangkaian kereta diganti dengan KRD—menggunakan seri MCW 302 setelah dilakukan peningkatan daya mesin dari Industri Kereta Api (INKA).
Karena rangkaian KRD tersebut dianggap uzur (buatan tahun 1980-an), kereta api Prambanan Ekspres sering mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan keterlambatan perjalanan.[3] Untuk menunjang pengoperasiannya, dilakukan penambahan satu rangkaian Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) prototipe pertama dari INKA pada 1 Maret 2006 yang merupakan hasil perbaikan dari KRL BN-Holec (La Brugeoise et Nivelles (BN), Holland Electric Ridderkerk, dan INKA) dengan mengganti mesin listrik menjadi mesin diesel.[3][4][5]
Pada tahun 2007, rute beberapa perjalanan kereta api Prambanan Ekspres diperpanjang hingga Kutoarjo seiring pengoperasian jalur ganda lintas Yogyakarta–Kutoarjo pada 29 September 2007; sebelumnya dilakukan uji coba perjalanan di lintas Surakarta–Yogyakarta–Kutoarjo sebanyak dua kali perjalanan dalam sehari per 15 Oktober 2007.[6]
Dengan bertambahnya lima rangkaian Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) yang diluncurkan pada 16 Februari 2008, jumlah perjalanan kereta api Prambanan Ekspres lintas Surakarta–Yogyakarta ditingkatkan menjadi sepuluh kali perjalanan pulang-pergi, sedangkan untuk lintas Surakarta–Kutoarjo ditingkatkan menjadi empat kali perjalanan pulang-pergi.[7]
Menggunakan KRD (2021-sekarang)
Per 10 Februari 2021, setelah dilakukan elektrifikasi di jalur kereta api lintas Surakarta–Yogyakarta, pengoperasian kereta api Prambanan Ekspres di lintas Surakarta–Yogyakarta digantikan dengan Lin Yogyakarta.[8][9][10] Dengan demikian, rute kereta api Prambanan Ekspres mengalami pemangkasan sehingga hanya melayani rute Yogyakarta–Kutoarjo.[11]Pada tahun 2025 kursi kereta Prambanan Ekspres menggunakan sarana Ka Feeder merah KCIC yang tidak jadi dipakai dengan kursi Ekonomi Premium bisa disenderkan.
Remove ads
Pengoperasian
Per 1 Oktober 2020, pengoperasian kereta api Prambanan Ekspres yang sebelumnya dikelola oleh Kereta Api Indonesia kini dialihkelola oleh KAI Commuter setelah mendapatkan surat izin operasi dari Kementerian Perhubungan pada 3 Juni 2020.[12][13]
Stasiun pemberhentian
Ringkasan
Perspektif
Insiden
Pada 8 April 2025, sebuah armada Commuter Line Prambanan Ekspres (Prameks) relasi Wates—Yogyakarta mengalami mogok di petak antara Stasiun Wates dan Stasiun Wojo pada pukul 10.30 WIB. Posisi mogoknya Commuter Line Prambanan Ekspres berada di jalur satu Stasiun Kedundang. Penumpang kereta tersebut pun dibantu turun dari kereta di tengah-tengah rel kemudian dialihkan ke kereta Prameks lain yang tersedia di emplasemen Stasiun Kedundang untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Yogyakarta. Sehingga perjalanan kereta Prameks tertunda kurang lebih 2 jam. Tiap-tiap penumpang juga diberikan air mineral sebagai bentuk kompensasi kendala perjalanan.[14]
Kereta Api Prambanan Ekpres (Prameks) anjlok di dekat RS Panti Rini, Krajan, Tritomartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta pada 23 Oktober 2012. Kereta tersebut anjlok sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat kecelakaan kereta tersebut, jalur kereta api Yogyakarta-Solo terputus. Dari pantauan di tempat kejadian, ada dua kereta yang anjlok. Diperkirakan ada 20 penumpang yang mengalami luka-luka. Mereka langsung dilarikan ke RS Panti Rini yang berada di lokasi kejadian. Belum ada informasi mengenai sebab anjloknya kereta ini.[15]
Remove ads
Galeri
- Kereta api Prambanan Ekspres saat melintas perlintasan sebidang di Surakarta
- Kereta api Prambanan dengan stiker sinergi BUMN saat melintas di Karangnongko, Kalikotes.
- Kereta api Prambanan Ekspres dan Solo Ekspres saat berhenti di Stasiun Yogyakarta
- Kereta api Prambanan Ekspres (kiri) dan Bandara YIA (kanan) saat berhenti di Stasiun Yogyakarta
- Kereta api Prambanan Ekspres saat akan memasuki Stasiun Lempuyangan
- Kereta api Prambanan Ekspres meninggalkan Stasiun Wates
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads