Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kereta api Sawunggalih
layanan kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Kereta api Sawunggalih (Sawunggalih Utama pada layar informasi rangkaian kereta) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), melayani relasi Kutoarjo–Pasar Senen melalui lintas selatan Jawa (via Cirebon–Purwokerto).
Sawunggalih dikenal sebagai salah satu kereta dengan okupansi baik, karena menjadi andalan bagi masyarakat wilayah Jawa Tengah bagian barat dan selatan, hal tersebut membuat Sawunggalih menjadi salah satu jenama yang masih digunakan hingga saat ini.
Pada Gapeka 2025 frekuensi perjalanan kereta api Sawunggalih ditingkatkan menjadi 6 (enam) kali perjalanan setiap harinya, selain itu batas kecepatan kereta api Sawunggalih ditingkatkan menjadi 120 km/jam, membuat Sawunggalih menjadi kereta api antarkota tercepat dengan tujuan/dari Pasar Senen.
Remove ads
Asal-usul nama
Nama Sawunggalih berasal dari nama panglima pasukan dibawah Pangeran Diponegoro sekaligus tokoh agama dari Kadipaten Kaleng (Roma), sekarang Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah bernama Kyai Sawunggalih atau Tumenggung Kartawiyaga Sawunggalih pada masa Perang Diponegoro sekitar tahun 1825-1830.[butuh rujukan]
Sejarah
Ringkasan
Perspektif

Kereta api Sawunggalih pertama kali diresmikan pada tanggal 31 Mei 1977 dan saat peluncurannya menggunakan lokomotif BB201 08 sebagai lokomotif penarik dengan kelas campuran, yaitu kelas bisnis dan ekonomi. Barulah, tahun 1984 Sawunggalih menjadi kereta full kelas bisnis. Sedangkan, kereta full ekonomi dilayani Kutojaya Ekonomi. Sebenarnya cikal bakal Sawunggalih telah ada sejak tahun 1964 yaitu Fajar/Senja JKA400 yang melayani rute Jakarta Kota menuju Purwokerto, Kroya, Gombong hingga Karanganyar.[2]
Pada era 1990an, pemerintah sedang getol melakukan peningkatan kualitas pelayanan kereta api, khususnya kelas eksekutif dan bisnis. Pada 31 Mei 1996, diluncurkan Kereta Sawunggalih Plus[butuh rujukan] relasi Gambir–Kutoarjo yang menyediakan 5 kereta kelas bisnis plus (K2 buatan 1991 dan 1996) ditambah dengan 4 kereta kelas eksekutif dan selalu ditarik oleh lokomotif dinas CC203. Uniknya, Sawunggalih Plus tidak berhenti di Stasiun Cirebon maupun Stasiun Cirebon Prujakan.

Kereta Sawunggalih Plus tidak bertahan lama, sebab akibat Krisis Moneter 1998 daya beli masyarakat turun yang mengakibatkan 1 rangkaian Sawunggalih, yaitu Sawunggalih Plus dihapus tahun 1999. Pada tahun 2001, perjalanan Sawunggalih kembali dilayani oleh 2 rangkaian. 1 rangkaian dengan 1-2 kereta eksekutif dan 7 kereta bisnis tetap bernama Sawunggalih Utama. Sementara, 1 rangkaian lagi full 8-9 kereta bisnis diberi nama Kutojaya Bisnis.
Tidak berselang lama, rangkaian full bisnis Kutojaya Bisnis dilebur menjadi Kereta Sawunggalih Utama full bisnis, dengan satu rangkaian lainnya tetap membawa kelas eksekutif. Pada tahun 2012 semua kereta bisnis milik Sawunggalih Utama ditambah pendingin ruangan (AC Split). Sawunggalih Utama menjadi kereta bisnis pertama yang ditambah AC bersama dengan kereta bisnis Argo Parahyangan, Gumarang dan Purwojaya.
Pada tahun 2018, semua rangkaian Sawunggalih Utama diganti menjadi rangkaian stainless steel buatan PT INKA tahun 2018 dengan formasi 2 Eksekutif Stainless Steel dan 6 Ekonomi Premium. Mulai 19 Juni 2022, Kereta Api Sawunggalih menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang.
Remove ads
Stasiun pemberhentian
Ringkasan
Perspektif

Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah dan jadwal |
● | Berhenti hanya pada jadwal malam |
◎ | Berhenti hanya pada jadwal siang |
○ | Berhenti hanya pada jadwal pagi |
Galeri

Wikimedia Commons memiliki media mengenai kereta api Sawunggalih.
- Kereta api Sawunggalih saat melintas di Stasiun Cikampek
- Papan nama kereta api Sawunggalih
- Bagian luar Kelas Eksekutif
- Bagian dalam kereta pada kelas eksekutif
- Bagian dalam kereta makan
- Bagian luar kelas Ekonomi Premium
- Bagian dalam kereta pada kelas ekonomi premium
- Kereta api Sawunggalih meninggalkan Stasiun Jatinegara
- Sawunggalih Utara menuju Kutoarjo ditarik CC201 Livery Perumka
Remove ads
Lihat Pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads