Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Koridor 9 Transjakarta
jalur bus raya terpadu di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Koridor 9 Transjakarta adalah koridor bus Transjakarta yang beroperasi dengan jurusan Pinang Ranti hingga Pluit. Pada peta perjalanan, koridor ini diberi warna teal.
Koridor ini melintasi Jalan Pluit Putri/Putra, Jalan Jembatan Tiga, Jalan Prof Dr. Latumeten, Jalan Satria/Prof. Dr. Makaliwe, Jalan Letjen S. Parman, Jalan Jend. Gatot Subroto, Jalan MT Haryono, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Tol Jagorawi, dan Jalan Pondok Gede Raya.
Koridor 9 terintegrasi dengan layanan kereta komuter Commuter Line di Halte Cikoko dan di Halte Kali Grogol. Koridor 9 juga terintegrasi dengan LRT Jabodebek yang membentang dari Halte Cawang sampai dengan Halte Pancoran.
Dimulai dari halte Kali Grogol hingga halte Cawang, rute ini bersebelahan dengan Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta ruas Cawang-Tomang-Pluit. Karena jalan tol berada di tengah jalan dengan jalan arteri dan jalur khusus bus mengapit sisi kiri dan kanan tol, sebagian besar halte koridor 9 dari Ciliwung sampai dengan Kali Grogol berbentuk dua bangunan terpisah: Satu untuk arah Pluit dan satu lagi untuk arah Pinang Ranti. Pada sebagian besar halte, jembatan penghubung kedua bangunan berada di luar area berbayar dan tidak ada area berbayar penghubung keduanya. Hal ini menyebabkan penumpang yang akan berganti arah atau transit ke rute lain yang berhenti di bangunan arah berlawanan harus tap out dan membayar lagi.
Koridor 9 memiliki rute terpanjang dibandingkan koridor Transjakarta lainnya dengan panjang rute 28,8 km yang melintasi seluruh kota administrasi DKI Jakarta yang membentang dari Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, hingga Jakarta Utara.
Terdapat layanan ekspres 35 menit yang hanya beroperasi dari pukul 06:00 - 09:00 WIB dari Grogol ke Semanggi. Transjakarta meluncurkan layanan tersebut pada 8 Mei 2023.[1]
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Awal pengoperasian
Koridor 9, bersamaan dengan koridor 10 mulai beroperasi pada tanggal 31 Desember 2010 untuk menyambut dan mendukung penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011.[2]
Mulai tanggal 1 Juni 2014, koridor 9 bersama dengan koridor 1 dan 3 mulai beroperasi selama 24 jam (disebut Angkutan Malam Hari atau AMARI), dengan bus yang berhenti di halte tertentu saja.[3][4] Mulai bulan Februari 2016, [butuh rujukan] layanan AMARI berhenti di semua halte tanpa terkecuali, sehingga saat ini bus AMARI berhenti di semua halte selama 24 jam penuh.[5][6]
Revitalisasi halte
Untuk menciptakan integrasi antarmoda dan peningkatan kualitas pelayanan, salah satu halte di koridor 9, yakni Halte Stasiun Cawang ditutup sementara untuk direvitalisasi pada 15 April 2022[7][8] guna mengintegrasikan koridor 9 dengan KRL Red Line di Stasiun Cawang dan LRT Jabodebek di Stasiun LRT Cikoko.[9] Kemudian pada 4 September 2022, Halte Kuningan Barat dan Gatot Subroto LIPI juga ditutup sementara untuk revitalisasi.[10] Pada 15 Februari 2023, halte Kuningan Barat yang telah direvitalisasi mulai beroperasi kembali, menjadikannya sebagai halte pertama koridor 9 yang telah selesai direvitalisasi,[11] diikuti halte Stasiun Cawang dua hari kemudian,[12] dan LIPI pada 16 Juli 2023.[13]
Pada 31 Mei 2023, Halte Slipi Petamburan ditutup sementara untuk revitalisasi, begitu juga Halte Cawang UKI pada keesokan harinya, Halte Pancoran Barat pada 2 Juni 2023, dan Grogol 2 pada 3 Juni 2023.[14]
Layanan ekspres 35 menit
Sebagai inovasi Transjakarta untuk meningkatkan kualitas layanan, layanan ekspres Grogol–Semanggi diluncurkan pada 8 Mei 2023. Tujuannya adalah untuk mempersingkat waktu tempuh pada jam sibuk hingga 35 menit, sehingga layanan ekspres tersebut hanya beroperasi dari pukul 06:00 - 09:00 WIB.[1]
Remove ads
Daftar Halte
Ringkasan
Perspektif
- Semua halte dilayani bus selama 24 jam sehari.
Remove ads
Rute lintas koridor
Ringkasan
Perspektif
Rute 9A (Cililitan – Grogol Reformasi)
- Halte bertanda ← hanya melayani arah Cililitan.
- Sejumlah bus menunjukkan layanan rute ini sebagai "PGC – Grogol Reformasi", menandakan bus-bus tersebut mengakhiri perjalanannya di halte PGC dan mewajibkan semua penumpang turun di halte tersebut.
* Halte Bendungan Hilir dan Semanggi dihubungkan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menanjak dan mungkin terlalu panjang atau sulit dilewati oleh penumpang penyandang disabilitas.
Rute 9C (Pinang Ranti – Bundaran Senayan)
- Halte bertanda ← hanya melayani arah Pinang Ranti.
* Halte Bendungan Hilir dan Semanggi dihubungkan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menanjak dan mungkin terlalu panjang atau sulit dilewati oleh penumpang penyandang disabilitas.
Rute 9N (Pinang Ranti – Simpang Cawang)
- Hanya beroperasi pada hari Sabtu, Minggu, dan libur
Remove ads
Armada


Tipe bus yang digunakan di koridor 9 adalah sebagai berikut:
- Swakelola PT Transportasi Jakarta
Remove ads
Depo
Berikut ini adalah daftar depo bus yang mengalokasi bus koridor 9.
- Swakelola PT Transportasi Jakarta: Cawang
- Perum DAMRI: Pulo Gadung (bus malam)
- Mayasari Bakti:
- Klender (bus gandeng)
- Cijantung (bus besar)
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads